Part 1

74 8 17
                                    

Sepertinya matahari sangat bersahabat dengan awan dan angin hari ini. Tidak terlalu panas, dan juga tidak terlalu dingin, angin juga berhembus dengan lembut hari ini

Sepasang kekasih sedang duduk di Kursi mobil, dengan sang Pria yg mengemudikannya. Tidak ada percakapan diantara mereka berdua, hanya terdengar sayup suara penyiar radio yg sedang menyapa pendengar dan sesekali membacakan salam salam dari pendengar baik kepada dirinya, ataupun kepada orang lain yg mereka sayangi.

Kayna Alexandra nama perempuan yg sedang duduk di kursi penumpang, tepatnya disebelah pengemudi. Gadis manis yg sering dipanggil Kay oleh teman teman dan keluarga nya. Ia yg memiliki rambut panjang, memiliki kulit yg tidak terlalu putih maupun terlalu coklat, dia benar benar mendalami peran Gadis Asia. Kayna salah satu mahasiswa semester 4 di sebuah kampus yg cukup terkenal di daerahnya. Dia memilih jurusan Kesehatan Masyarakat, karena ia bercita cita ingin mengabdi kepada Masyarakat sekitarnya

Sesekali Kayna melirik sang pacar yg sangat fokus mengemudikan mobil yg mereka naiki sekarang.

Bastian Greva namanya, Pria yg sedang mengemudi mobil tersebut. Pria berkulit putih, bermata Sipit dan memiliki rambut yg cukup tebal. Rambut yg suka Kayna sentuh ketika Bastian lelah dan menidurkan dirinya dengan paha Kayna menjadi bantal favorit nya. Bastian mahasiswa tingkat Akhir di kampus yg sama dengan Kekasihnya. Karena kecintaannya kepada lagu dan nada, Bastian memilih Jurusan Musik di Kampusnya. Bastian terkenal dengan Mahasiswa yg pintar dan tidak banyak bicara namun banyak prestasi dan karya yg sudah di buatnya.

Mereka berdua memasuki halaman Parkir disebuah cafe yg tidak terlalu besar namun juga tidak kecil. Terlihat cukup ramai namun tetap terlihat nyaman di dalam.

Bastian mematikan mesin mobil ketika mobil yg di kemudikannya sudah terparkir rapi. Turun dari mobil nya dan berlari ke pintu sebelah untuk membukakan pintu sang kekasih

"Pelan Kay"

Sang Kekasih tersenyum ke arah Pria yg membukakan pintu padanya dan perlahan turun dari mobil

"Thank you Bas ..."

Setelah keduanya turun, mereka berjalan masuk kearah pintu cafe, dengan Bastian yg terlihat cukup tergesa gesa dengan menenteng tas yg berisi laptop di tangannya.

"Kamu mau pesan apa?" Kayna bertanya kearah Pria yg ada di depannya

"Terserah kamu aja, aku mau cari bangku duluan"

Wanita itu hanya tersenyum mendengar jawaban sang kekasih yg terdengar dingin,  ia membiarkan sang pria berjalan meninggalkannya di pintu masuk cafe

"Permisi mbak.." ucap seorang pelanggan cafe dengan sopan kepada Kayna yg masih termangu tersenyum melihat kekasih yg sedang mencari tempat duduk untuk mereka berdua

"Ehh iya, maaf ya" Kayna tersadar dan bergeser dari pintu masuk untuk membiarkan orang dibelakangnya berjalan memasuki Cafe

Dengan langkah kaki yg perlahan, Kayna berjalan mendekati kasir cafe yg tak jauh dari tempat dirinya berdiri, berniat untuk memesan sesuatu untuk nya dan sang kekasih yg datang bersama nya tadi

"Selamat datang kak, ada yg bisa kami bantu?"Tanya wanita yg berdiri di depan meja pemesanan dengan berpakaian yg senada dengan tema cafe tempat Kay berdiri sekarang

"Saya pesan Americano ice dan Almond Latte satu ya, untuk makanannya saya pesan croissant satu dan tiramisu cake satu ya" ucapan Kayna dengan rapi. Dia hafal dengan menu cafe yg cukup sering dia datangi bersama kekasihnya

"Baik kk, ada tambahan?"

"Udah itu saja , diantar kesana ya" Kayna menujuk meja yg dekat dengan jendela memperlihatkan sang Kekasih yg sudah duduk dan sedang sibuk dengan laptop miliknya

DECISIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang