Jangan lupa tinggalin jejak ya guys^^
Happy Reading..
Mobil mewah yang harganya triliunan memasuki sebuah sekolah elit yang isinya siswa-siswi pintar. Pengemudi keluar dengan wajah tampannya, mengenakan stelan jas mewah dan kacamata hitam yang menunjukkan kharismanya. Terlihat seperti Sugar Daddy yang kaum hawa idamkan.
Laki-laki itu membuka pintu mobil sisi kiri. Seseorang keluar menampakkan kaki jenjang yang mulus, pinggang yang ramping, rambut panjang yang terurai rapi, kulit putih dengan tato di beberapa tempat, dan wajah yang tidak di ragukan kecantikannya. Semua mata takjub melihat dua makhluk itu. Mereka berjalan menuju ruangan Kepala Sekolah. Keduanya menjadi sorotan gosip anak-anak.
" Wow ada anak baru nih "
" Astaga malaikat dari mana nih? "
" semoga satu kelas sama gue "
" Anjir tu cewek cakep banget, gue insecure liatnya "
" Tu cowok siapanya? Bapaknya? Kalo iya gue siap jadi ibu tiri tu cewek "
" Semoga masih jomblo "
" Anak konglomerat nih kayaknya "
Bisikan orang-orang terdengar di telinga kedua manusia itu. Membuat Dian ingin sekali merobek mulut mereka satu-persatu
" Ck. Kayak gak pernah liat orang keren aja "
" Bang dengar gak? Abang tadi di bilang Daddy gue loh. Ih Abang dah tua " Alice mengejek Dian.
" Diam lo kalo gak mau gue tendang! " Dian menekan setiap kata perintahnya. Alice membuat wajah menantang.
Dian masuk lebih dulu ke ruangan Kepala Sekolah. Alice mengekor dari belakang dengan memegang ujung jas Dian.
" Bang ingat kan yang tadi gue bilang" Alice berbisik mengingatkan Dian untuk tidak memberitahukan marganya." Diam deh lo. Kuping gue panas dengar ocehan lo " Balas Dian menutup telinga kanannya.
" Jadi dia anak yang mau sekolah di sini? " Kepala Sekolah menatap Alice dari atas sampai bawah seolah mengatakan ' Dasar anak berandalan ' karena Alice memiliki tato.
Tak mau kalah Alice membalas tatapan Kepala Sekolah seolah berkata ' Dasar manusia penjilat '." Tolong perlihatkan berkasnya " Dian memberikan map tentang kepindahan Alice. Kepala Sekolah memeriksa dengan teliti.
" Semuanya pas. Dan melihat prestasinya, dia kami masukan ke kelas 10 IPS unggulan " Tadinya Kepala Sekolah tidak ingin menerima Alice karena penampilannya tapi dia berubah pikiran karena prestasi Alice yang sangat bagus.
" Bu Liza tolong antar ke ruang admin, berikan juga seragam dan buku paket pelajaran, Sekalian antarkan dia ke kelasnya " Suruh Kepala Sekolah pada bawahannya." Baik. Mari ikuti saya " Ajak bu Liza
" Baik kami permisi " Ucap Dian
Mereka sampai di ruang administrasi. Dian membayar semua perlengkapan Alice tanpa terkecuali.
" Ini seragam kamu. Dan yang ini roster pelajaran kelasmu "" Gue ganti seragam dulu " Ucap Alice pada Dian yang mengangguk. Alice keluar dengan penampilan yang kurang rapi, Dian bergegas membantu merapikan pakaiannya dan memasang dasi lalu mengambil pakaian lama Alice.
"Sekarang kita ke perpustakaan. Mari" Ajak bu Liza lagi.
Mereka sampai di depan perpustakaan. Bu Liza mengajak mereka masuk.
Di dalam perpustakaan Alice melihat dua manusia yang sering membuatnya marah. Matanya melotot memberi isyarat 'Gak usah sok kenal kalau lo pada gak mau mampus'. Kedua orang itu bergidik ngeri dan langsung cari aman.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALICE
Teen Fiction⚠️ WARNING!! ⚠️ ✅FOLLOW DULU BARU BACA ✅JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK ALICE memiliki sifat kejam tetapi dia tetap Seorang RATU. RATU yang sangat di jaga, di hormati, dan diperebutkan orang-orang. " Gue seorang RATU. Tapi.. " " Gue bukan orang baik " ...