PART 1

49 5 9
                                    


TRINGGGGG-!!!!! suara jam beker yang tepat disebelah ku.

segera aku mengambilnya dan mematikan jam beker itu.

"HUH KENAPA JAM BEKER INI SUDAH BERBUNYI???!! PADAHAL AKU MASIH NGANTUK BANGET" gerutuku sambil mengusap ngusap mata. 

setelah aku mengusap usap mata, segera aku mengambil hp yang ada di atas nakas sebelah tempat tidur ku, sudah terlihat notiv dari crush ku. segera aku bangun dari posisi tidur ku dan membenarkan rambut, sambil membuka chat nya. 

disaat aku membuka chatnya ternyata dia hanya menjawab dengan jawaban yang sangat membuat kaumku kesal. 

"KENAPAA DIA SELALU SEPERTI ITU KE AKU???? WHY WHY?? AKU KURANG CANTIK?? ATAU KARNA AKU KURANG GAUL??" ucapkan dengan nada tinggi.

saat aku sedang kesal dengan crush ku ini, tiba tiba terdengar suara ketukan pintu diluar sana.

"non sudah b-bbbangun? kalau sudah segera mandi ya non, tuan dan nyonya sudah menunggu dibawah." ucap bi inah

"hm, iya bi" jawabku singkat

30 menit kemudian

aku melihat ke kaca, sambil berkata "waw amazing aku terlihat sangat cantik ". setelah aku puas melihat diriku sendiri, segera aku turun kebawah sambil membawa tas ransel dan juga hp.

"morning ma, pa" ucapku sambil menarik kursi di seberang mama. 

"morning too sweetie" ucap mama papa bersamaan, aku hanya tersenyum dan mulai mengolsekan selai kacang ke roti ku.

"sweetie, nanti malam kita akan makan malam bersama dengan teman papa dan anaknya yang baru balik dari london" ucap mama

aku hanya mengangguk dan segera untuk mengahbiskan roti selaimkacang ku ini, setlah habis aku langsung menuju mobil putih yang disana sudah ada sopir pribadiku, pak atem segera aku masuk mobil dan berangkat kesekolah. sesampainya disekolah saat turun dari mobil langsung saja aku melihat pemandangan yang sangat indah. yaitu crush ku, namun saat hendak menghampiri alex, tiba tiba saja aku tak sengaja menabrak seseorang yang aku ssama sekali tidak mengenalnya. orang itu hanya melihatku dengan tatapan sinis. saaat aku hendak pergi dia menarik tangan ku, dan berkata.

"hey u stupid, kalau habis nabrak orang itu minta maaf"

aku hanya melihat sedikit kebelakang "hm, sorry". 

disaat aku melihat kedepan ternyata alex sudah tidak ada disana.

"lah lah where is alex? bukannya dia tadi disini?" ucapku sambil melihat ke sekitar. setelah menyerah mencari alex aku pun segera jalan ke arah kelas ku dengan muka masam dan murung. beberapa langkah sebelum masuk kedalam kelas, bahu ku dirangkul oleh seseorang. aku sudah tau pasti itu alice sahabat ku. 

"hey, are u okay??" tanya alice sambil melihati wajah ku

"no, i'm not okay" jawab ku menunduk.

"why?? about alex?" tanya alice lagi

"hm" jawab singkat, dan alice hanya terkekeh karna sudah sering kejadian ini terjadi.

saat kita berdua sudah duduk di kursi masing masing terlihat aby yang sudah duduk dulua disana. dia memang dingin, tapi kita ber 3 saling menjaga, dan mengerti watak masing masing.

selesai  sekolah aku segera pulang kerumah dengan supirku, dan disaat aku melihat ke meja makan terlihat banyak makanan yang sangat lezat. tapi aku tidak menghiraukannya, aku langsung naik ke  lantai atas dan bersiap acara nanti malam. 

malam pun tiba.

aku dikamar memang sudah siap untuk bertemu dengan kawan papa. tapi aku malas dan memilih sampai mama memamggilku.

tak lama kemudian mama memanggil ku dan menyuruh ku untuk turun dari kamar.

"huhhhh kenapa harus ada tamu sih elah" ucapku kesal


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

gadis pemalasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang