Sahabat. Status yang saat ini masih mereka gunakan untung hubungan yang manis yang ada diantara keduanya. Saling mengetahui perasaan masing-masing, lantas tak membuat keduanya mengubah status yang ada. Keduanya hanya menjalani kehidupan seperti biasanya, seperti sebelum mereka saling mengetahui perasaan masing-masing. Tidak ada canggung, dan memilih tetap melakukan hal manis lainnya seperti semula adalah pilihan terbaik untuk keduanya.
Sepulang latihan menari, Kao meminta managernya untuk pulang lebih dahulu bersama manager Up. Malam ini sahabatnya mengajaknya pulang bersama, dan akan mengantarnya pulang. Namun nyatanya, Up tidak langsung mengantar Kao pulang, melainkan mengajaknya untuk makan bersama terlebih dahulu.
“Up, nginep di kondo aku aja. Udah malem lagian. Kan besok ada acara bareng lagi, biar gak bolak balik jauh” Kata Kao setelah mereka sampai di depan kondo Kao.
Up terlihat berfikir sebentar sebelum menjawab.
“Gimana?”
“Gak bawa baju ganti” kata Up sambil melirik sahabatnya.
“Yaelah gampang, gak usah mikirin baju. Di kamar banyak cemilan juga kalau misalnya nanti laper lagi. Ayok nginep aja sih” bujuk Kao sambil melepas seatbelt-nya.
“Yaudah deh. Parkir disini gak apa-apa?”
“Gak apa-apa. Aman kok. Nanti dibantuin deh ngerjain tugasnya, kamu nonton kartun aja” goda Kao.
“Heh! Kenapa harus kartun sih? Kaya gak ada yang lain aja” protes Up sambil keluar dari mobilnya.
“Ya gak apa-apa sih”.
Setelah selesai mandi dan berganti pakaian, Up langsung menghampiri Kao yang sedang sibuk dengan komputernya.
“Kalau gamer, dua ya komputernya?” Tanya Up sambil duduk di samping Kao.
“Yah satu lagi buat data-data ringan, yang ini buat game” jawabnya masih fokus ke layar.
“Udah sini aku yang ngerjain. Tugas siapa lagian itu, makasih udah di bantuin. Sini aku yang lanjut”
“Sssttt... duduk aja, nonton tuh. Udah disiapin buat nonton Shinchan” Kao melirik Up dan membukakan sebungkus camilan untuk Up.
“Nonton aja sambil ngemil” Kao kembali sibuk dengan tugas milik Up yang sedang ia kerjakan. Sedangkan Up hanya mendengus lalu mulai menonton sambil memakan camilannya.
Beberapa menit kemudian Up mengomel karena Kao menyalakan musik cukup keras sehingga ia tidak dapat mendengar suara kartun yang sedang ia tonton. Kao hanya tertawa mendengar Up mengomel.
“Tadi nyuruh nonton, tapi suara musiknya lebih kenceng. Ini suara Shinchannya gak kedengeran”
“Pake headphonenya dong”
“Gak mau, kecilin dikit ih Kao. Atau digangguin nih ya” ancam Up namun lagi-lagi hanya di balas tawa oleh Kao.
“Gangguin aja, nanti tugasnya gak selesai-selesai”
“Nyebelin” Kao puas menjahili sahabatnya ini.
Kao menganggap Up sangat lucu saat mengomel, maka dari itu ia sangat senang menjahili Up. Akhirnya, ia tetap mendengarkan musik dengan suara kencang dan membuat Up kembali mengomel.
P.s: sebelumnya ini udah pernah ku unggah di twitter. Untuk kalian yang mungkin berniat baca AU-ku yang lainnya dan versi panjangnya, bisa mampir ke twitterku dengan uname yang sama dg wattpad ini 🙏🙏