1.

14 2 1
                                    

30 mei 3065
"Tik" "tik" "tik"...
Suara jam di atas dinding, Suara nya sampai bergema dalam 1 ruangan.. Siapa di dalam? Kamu akan tahu nanti...

[ Ruang Penyesalan ]

"Karna kamu sih-!!"
"Sok banget, kamu lah-!!"
Dua anak smp yg sedang dihukum di dalam ruang penyesalan. Himel dan meer, Duo nakal dari sekolah Reich des Wissens sang kerajaan pengetahuan.. Sekolah paling terkenal dari kota Eisstadt.

"Kalian sudah boleh keluar dari ruangan ini, Tapi janji tidak boleh melakukannya lagi.. Oke?!" Suara ibu guru yang terdengar kejam dan memiliki mata yang seram

Himel dan meer langsung bergegas mengambil tas mereka, dan langsung menaiki motor mereka. Mereka pun langsung pergi ke cafe langganan mereka, Spinnennetze.

[ Spinnennetze ]
"Aphros-!! Kami datang-!!" Sapa himel dengan nada keras yang membuat caeli datang dan mendiamkan mulut himel

"Tolong ucapkan salam saat datang ke kafe ya, Kenapa kalian datang telat? Dihukum?" Ucap caeli sembari pergi ke dapur untuk membuat kopi untuk mereka berdua

"Caeli, apakah aku boleh meminjam pr mu? Hehe.." ucap meer kepada caeli. Caeli pun dengan baiknya memberi pr nya, Sebenarnya caeli adalah orang baik. Namun karna orang" di sekitarnya membuat dirinya marah. Dia lebih sering marah

[ 20 : 32 ]
Himel melihat jam dan bergegas pergi ke motornya, Karna dia harus pergi menjenguk ibu nya yang terkena penyakit mematikan. Sehingga dia harus pulang cepat

"Meer, kamu pulang sama caeli saja ya? Aku ada emergency" ucap himel dengan nada agak sedih agak serius

Meer pun hanya mengangguk" sembari berdoa agar ibu dari himel tetap hidup. Dan tinggal lah caeli dan meer berdua di cafe, Dan mereka berencana menjual cafe ini hanya untuk pengobatan dari ibu himel.

"Mau tidak mau, kita harus menjual cafe ini untuk pengobatan ibu dia. Dia kan teman kita sejak tk, bukan?" Caeli mengatakan hal begitu ke meer, meer tidak setuju dengan itu karna cafe dari caeli ini sangat ramai sampai menghasilkan 500 rupiah per 2 jam. Sehingga bila dijual maka semua usaha yang dia lakukan akan sia sia

"Lebih baik kamu keluarkan semua hasil dari kerja mu, itu akan lebih baik karna kita masih memiliki yang lain"

Caeli segera membuka brangkasnya dan memasukkan ke sebuah kantong untuk dijaga. Lalu mereka segera pergi ke rumah sakit dimana ibu himel dijaga.




Maaf kan kaeda karna opening nya kurang jelas :(( Karna ini pertama kali nya kaeda membuat cerita yang ternyata sangat absurd :p

Word : 385

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Whale HoleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang