Partner dan Fantasi

Ketidakberdayaan

Crita kali ini dari sudut pandang Fia

Oke cerita berlanjut..

Ke esokan harinya sekitar pukul 6 pagi

Aku mulai membuka mata dan aku berusaha melihat sekeliling ruangan ternyata aku tertidur disebuah kamar, tubuhku masih merasa lelah dan pegal-pegal. Kemudian aku melihat Danu keluar dari kamar mandi, sepertinya Danu habis mandi.

Danu : eh Fia kamu udah bangun

Aku : Dan.. aku mau pulang cape aku diiket iket terus gini, nanti mama papa aku nyariin dirumah nih

Danu : tenang aja mama papa kamu lagi keluar kota seminggu.

Aku : kamu tau darimana Dan?

Danu : tadi aku buka hp kamu ternyata gak di password ada chat dari papa kamu katanya mau keluar kota sama mama kamu, dan papa minta kamu jaga rumah terus aku bales aja deh "iya pa"

Aku : Lho kok kamu buka2 hp ku?? Kan itu privasi (dengan nada kesal)

Danu : Yaudah mending kamu sekarang makan dulu gih udah aku siapin habis itu kamu mandi,

Aku akhirnya makan karena emang aku udah lemes banget dan belum makan, setelah itu aku bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri di seluruh tubuhku dan masih ada bekas jejak tali. Di dalam kamar mandi milik Danu ternyata ada air panas jadi aku untuk merendam tubuhku sebentar agar lebih rileks. Setelah dirasa cukup aku keluar dari kamar mandi dengan handuk yang menutupi tubuhku karena aku lupa membawa pakaianku ke dalam kamar mandi.

Begitu aku keluar ternyata mulutku langsung dibekap oleh tangan Danu, aku gak bisa berteriak dan aku berusaha meronta, dan tangan Danu yang satunya lagi memegang kedua tanganku kemudian melepaskan handukku yang kukenakan, kini aku dalam keadaan telanjang kembali. Aku berusaha untuk melepaskannya namun cengkraman tangan Danu terlalu kuat dan menarikku sambil Danu mengambil beberapa utas tali dikasurnya dan sebuah ballgag untuk menyumpal mulutku. Entah aku mau diapain lagi sama Danu, sepertinya Danu mau mengikatku lagi.

Ternyata benar saja Danu mulai menyumpal mulutku dengan ballgag.. mmmmmphh...mmpphhhh... aku berusaha meronta dan berteriak namun tidak kedengaran jelas. Kemudian Danu mulai mengikat kedua tanganku kebelakang menjadi satu mulai dari pergelanganku hingga siku juga diikat dengan kuat. Danu mengambil lagi tali yang ada dikasurnya dan mengikat tubuhku mulai bagian atas payudaraku sebanyak tiga putaran, kemudian bagian bawah payudara sebanyak tiga putaran kemudian ditarik kebelakang disatukan dengan tangannku yang sudah terikat kemudia tali melewati pundakku masuk menuju sela-sela payudaraku dan mengikat antara kedua tali diatas dan dibawah payudaraku sebanyak dua kali kemudian ditariknya kebelakang dengan kencang sehingga tubuhku juga ikut tertarik dan sedikit membusung. mmmmmmphhh...mpphhhh... aku merasakan sakit karena kulitku bergesekan dengan tali yang ditarik oleh Danu dengan kuat dan payudaraku mulai menyembul dan mengeras karena ikatan yang begitu erat rasanya payudaraku seperti balon yang mau pecah. Aku melihat payudaraku yang sekarang lebih besar dari biasanya. Namun entah kenapa walaupun sakit sepertinya aku cukup menikmati dan sepertinya Danu suka banget ngeliat payudaraku terikat begini, sesekali juga danu memainkan kedua payudaraku dengan memainkan kedua putingku kemudian meremas remas.. auuhh sudah mengeras begini masih diremas juga "batinku".

Danu melanjutkan muntuk mengikat bagian perutku dan dihubungkan ke vaginaku melewati pantatku dan ditariknya dengan kencang. Mmmppphhhh...mpphhhh... aku merasa sakit karena gesekan tali yang ditarik di vaginaku. Kemudian Danu mengambil high heels hitam dengan model tali silang lalu dipakaikan di kakiku. Bagus juga sih dan cocok dikakiku tapi ini agak gak nyaman karena heelsnya terlalu tinggi. Aku melihat Danu melanjutkan untuk mengikatku mulai dari pergelangan kakiku, bagian bawah dan atas lututku kemudian bagian paha. Kini kedua kakiku diikat menjadi satu.