chapter 2

4.9K 301 8
                                    


Seorang gadis cantik sedang duduk sambil bekerja disebuah caffe. Gadis itu Veranda. Dia sangat fokus pada layar laptop yang terletak di atas meja. Sampai-sampai dia tidak menyadari kalau sekarang dia tidak lagi sendri.
Seseorang sudah duduk manis dihadapan nya, sambil tersenyum dan melihatnya tanpa berkedip. Veranda yang mulai merasa ada yang memperhatikannya sedari tadi. Dia pun mengalihkan perhatiannya kedepan. Dan seketika terkejut ada seseorang pria tampan sekarang duduk sambil memasang senyum nya.

"Kamu!" Kaget Ve. Orang tersebut hanya tersenyum.

"serius banget, sibuk banget ya?" Tanya pria itu.

"Gak juga, kamu sendiri ngapain disini?"

"Apa aku ganggu?" Tanya pria itu merasa tidak enak. Karena sudah menggangu Veranda.

"Gak kok" jawab Veranda tersenyum.

***

Keynal pov

Entah dapat keberanian dari mana. Tiba-tiba saja aku duduk didepannya. Memperhatikan nya dia sangat cantik. Dia sudah membuatku tidak bisa tidur semalaman karena namanya terus berputar-putar di kepalaku. Dia sangat serius. Bahkan dia tadi tidak menyadari kehadiranku yang sudah cukup lama duduk di depannya.

Hari ini dia menggunakan dress mini dengan panjang di atas lutut yang di padu denga blazer warna biru langit. Aku rasa dia bukan manusia tapi bidadari yang turun kebumi. Aduhh, jadi pengen jadi jaka tarub nya deh! Eh.

"Keynal" panggilnya menyadar kan nya dari keterpesonaanku. Aduh jadi malu.

"Hm. Maaf" jawab ku.

"Kamu gak ngantor?" Tanyanya dengan suara halus dan lembutnya.

"Ini udah jam makan siang Ve" jawab ku, dia hanya mengangguk. " kamu sering kesini?" Tanya ku

"Gak juga, tadi cuma kebetulan lewat" jawabnya.

Sesaat suasana menjadi hening dan sedikit canggung. Gak biasanya aku menjadi canggung seperti ini. Aku merakan jantuk ku berpacu lebih cepat dari biasanya.

"Keynal" sebuah suara yang tak asing bagiku terdengar.

"Teh melody" ucap ku terkejut. Mendapati teh melody dan..

"Om Keynal! Cris kangen, udah lama om gak main kerumah" teriak cristian lasung naik ke pangkuanku.

"Ini.."tanya teh melody melihat kearah Veranda yang dari tadi hanya memperhatikan ku.

"Ini Veranda teh, Ve kenalin ini teh melody sepupuku" jawab ku memperkenalkan

"Melody" kata teh melody mengulurkan tangannya.

"Veranda" balas veranda sambil menyambut uluran teh melody.

" kamu pinter nya pacar Key" celetuk teh melody.

Yang langsung membuatku malu sekaligus salah tingkah. Kuliahat v
Veranda sedikit menunduk dan ..hey! Pipinya memerah.

"Veranda salah satu clientku di kantor" jawabku.

"Oh! Client" teh melody tersenyum penuh arti.

"Yaudah kalau gitu, silahkan di lanjutin lagi ngedatenya,teteh gak mau ganggu, ayo Cris" tambahny lagi yang membuat ku salah tinggkah.

" om nanti kerumah ya" ucap cristian sambil turu dari pangkuan ku.

"Duluan ya Ve" pamint teteh melody pada veranda. Veranda tersenyum dan mengangguk " iya" jawabnya.

Setelah itu kami mengobrol soal kerjaan. Tak lupa sebelum aku kembali kekantor kita tukaran no HP,pin,line dan kawan-kawannya.

***

Love Is You(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang