2.Rencana

179 10 3
                                    

"APA YANG TERJADI DI LUAR HAH?!!!" teriak nanda ketakutan.

"SIALAN!!!TADI PAGI MASIH NORMAL AJA!!!"teriak anak yang kurus itu.

"kalian semua tenang dulu.kita aman disini.kit--"

"apa?tenang? Tenang apanya sialan?!!!! Di luar banyak orang dan teman kita yang mati dan LU BILANG TENANG?!! TENANG NDASMU"teriak anak yang kurus sebelum mukanya ditonjok oleh adrian dan anak itu terpental kebelakang.

"kalau bukan karena nirzam,salah satu temanmu disini nggak bakalan selamat,jadi tenang."

Anak itu langsung bangkit dan hendak memukul adrian tetapi tangannya ditahan oleh anugrah,salah satu anak yang datang bersama adrian.

"itu betul rama,klo bukan gara gara nirzam,nanda nggak bakalan disini" oh.ternyata nama anak itu rama.aku melihat anugrah membisikkan sesuatu ke rama.

Nanda masih di dekat dapur kantin dan terkaku,kayanya dia masih syok.

"oke,klo gitu kita bakal susun rencana."jelas adrian."oke nirzam,jelaskan rencananya".

"kok gue?"

"lu kan pintar nyusun rencana"

"ah,whatever.okay, klo menurut gue kita pergi aja dulu ke koperasi dan ambil supplai yang kita perlu."

"hah,keluar dari sini?nggak bisa ya?kita disini aja sampai bantuan datang?" tanya nanda masih ketakutan.

"ya tidak bisa lah,kita mau nunggu sampai kapan?sampai pintu itu udah hancur dan zombie atau kita panggil aja infecter, datang dan menikmati daging kita? nggak mungkin kan?"

"nggak ada panggilan lain apa daripada infecter?"

"biar keren gitu,oke yang mau bantu gue ke koperasi angkat tangan"

"cih,gue aja" sahut rama sambil mengangkat tangan.

"tapi itu cuma gue mau balas budi karena elu udah bantu nanda"lanjut rama.

nanda melihat rama dengan heran.

"a-aku juga"sahut nanda  tergagap gagap.

"oke,kita berangkat ke koperasi sore ini."

koperasi terdiri atas dua lantai dan terhubung satu sama lain dengan tangga,jadi kami bisa lewat atas jika koperasi lantai 1 sudah dikerumuni zombie.

INFECTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang