AKU DAN DIA

rencana pertunangan

dan setelah andin ke ruangan aldebaran andin langsung keluar dan pergi sebentar ke sebuah taman

andin:"kalau begitu saya keluar dulu ya pak yah"
alex,al:"iya"

andin pun keluar sebelum keluar dari toko roti andin memberi pesanan itu kepada michi
dan terlihat bahwa andin seperti habis menangis karena matanya lebam

michi:"din kamu nangis?"
andin:"enggak kok oh yh michi ini pesanan nya yh aku mau ke taman sebentar"
michi:"iyh"

sesampainya di taman andin menangis sekencang² nya agar lebih lega baginya dan andin pun duduk di kursi taman tiba² ada yang menghampirinya dan memberi botol minum

siapa:"ini buat kamu"andin pun menoleh ke arah laki² itu
andin:"pak al"
al:"iyh saya,kenapa kamu disini bukannya kerja malah di taman"
andin:"ya sekarang saya kembali ke toko yh pak"andin pun berjalan dan tangan nya berhasil di pegang dengan aldebaran
al:"kamu habis nangis kan?"
andin:"enggak pak saya gk nangis tadi mata saya kemasukan hewan jadi agakmerah mata saya"
al:"kamu berbohong michi sudah bilang ke saya kamu menangis sehabis ke ruangan saya"
andin:"michi itu berbohong pak"
al:"tidak,michi tidam berbohong kamu ada masalah apa dengan keluarga mu dengan ayahmu sendiri"
andin:"ini keluarga saya pak jadi bpk tidak harus ikut campur saya mau kembali ke toko dulu pak permisi"jalan untuk kembali ketoko
al:"terserah kamu"

dan sesampainnya di toko andin bergegas ke bagian kasir dan tentu saja ada michi,michi pun langsung bertanya kenapa andin menangis sehabis keluar dari ruangan al

michi:"andin"
andin:"knp?"
michi:"aku mau tanya deh sama kamu"
andin:"mau tanya apa?"
michi:"knp kamu nangis hbis dari ruangan pak al?"
andin:"gpp,tadi cuma inget sama ortu"
michi:"ohh gitu"

kenapa andin menjawab ingat dengan orang tuanya yang telah meninggal ya karena andin tidak mau semua orang bahwa orang laki-laki yang datang ke ruang aldebaran ayahnya

di taman

aldebaran merasa aneh kenapa saat andin bertemu dengan orang tuanya tidak bahagia atau mereka sering bertemu di rumah tapi mengapa andin tidak mencium tangan ayahnya padahal itu orang tuanya itulah yang sekarang yang di pikirkan oleh aldebaran

al:"aku harus mencari ini lebih dalam lagi tentang andin dan keluarganya"

tringg...

al:"mama"sambil melihat ke layar hp dan mengakat telfon dan mengakat nya
mama:"halo sayangg kamu lagi di mana?"
al:"aku lagi di toko ma knp ma?"
mama:"mama mau ke situ sama nadira"
al:"ohh sama nadira emang knp sih harus banget sama nadira"
mama:"sayang ini itu calon menantu mama dan ini juga calon istri kamu"
al:"ma aku itu gk cinta sama nadira knp sih mama selalu ngomong calon menantu mama dan calon istriku"
mama:"mama gk mau debat sama kamu ya mama udah di jalan sebentar lagi mama sampai,bye"
al:"iyh,bye"

mereka pun menutup sambungan telfon mereka dan sekarang aldebaran akan menelfon asisten nya yang bernama putra abdullah randy pramana atau bisa di panggil randy

al:"halo ran saya ada tugas buat kamu"
randy:"tugas apa ya pak?"
al:"tlong kamu cari informasi tentang andini kharisma putri lesmana"
randy:"baik pak secepatnya saya akan mencari tahu tentang andin dan keluarganya"
al:"baik trima kasih"sambungan telfon pun terputus

aldebaran kembali ke toko roti dan disaat aldebaran kembali ke toko ia melihat andin membersihkan meja kotor yang sudah di tempati orang untuk makan roti aldebaran melihat andin yang masih seperti menangis menghampiri andin dan memberi sebuah kain untuk menghapus air mata andin

al:"ini"menjulurkan tangan nya kepada andin agar mengambil kain di tangan nya
andin:"trima kasih pak,saya gk perlu kain ini"
al:"ambil aja susah banget sih"sambil menarik tangan andin dan menyuruh andin mengenggam kain itu
andin:"trimakasih"
al:"iyh sama-sama,saya mau ke ruang kerja saya tolong anterin menu terenak di sini 1 porsi dan coffe mochacinno nya 3"
andin:"iya pak saya akan mengantarkan nya"
al:"trima kasih yh"
andin:"sama-sama pak"

aldebaran pun pergi meninggalkan andin aldebaran berjalan menuju ruangnya dan menunggu mamanya dan nadira

setelah beberapa jam menit detik di lewati aldebaran yang sudah sangat lama menunggu mamanya dan nadira datang sampai kopi dan kuenya sudah datang mereka blum juga sampai,dan tak lama ada seseorang yang masuk ke dlam ruangan aldebaran ada dua wanita yang sudah ada di hadapannya nadira mahendra putri maharani dan fransiska anindita putri

siska:"sayang gantengnya mama"dan al pun berdiri
al:"ma knp renata gk di ajak kan katany dia juga mau ke sini?"
siska:"tadi mama udah chat renata tapi katanya dia mau sama pacarnya aja kesini nyusul"
al:"ohh duduk ma nadira"

mereka semua yang ada di ruangan itu pun duduk beda dengan nadira yang duduk di samping al dan itu sangat membuat al gerisih dengan sikap nadira tapi al tidak bisa melakukan apapun karena ada mama jika saja mamanya tidak ke toko dan yang ke toko hanya nadira mungkin saja aldebaran akan mengusir nadira dari toko ini

nadira:"al kita kan sebentar lagi mau tunangan kamu mau dekor yang kayak apa?"
al:"terserah kamu aja aku cuma ikut aja"dengan dingin dan cuek
nadira:"mommy lihat nih al jawabnya dengan dingin cuek"
siska:"al kamu jangan gitu dong sama calon menantu mama kasian mama lihatnya"
al:"iyh"

Nadira:"ya apa kalo kita besok ke wo nya langsung"
Siska:"tante setuju dengan pendapat kamu dira tapi kalo itu bukan keputusan tante tapi itu keputusan al"
Nadira:"ya apa sayang kalo kita ke wonya langsung"
Al:"terserah"ucap al dengan dingin
Nadira:"kok terserah sih"
Al:"ya kan aku ikut aja"

Di saat mereka ada suara ketokan dari pintu tapi siapa orang yang mengetok pintu itu dan saat di buka oleh siska ternyata yang mengetok pintu ruangan al adalah renata dan pacarnya

Tok... Tok... Tok...

Al:"ma boleh tolong bukain pintunya"
Siska:"of course you can al"

Siska pun berjalan ke arah pintu dan di saat di buka ada renata dan pacarnya

Renata:"mama"mencium tangan siska
Siska:"kalia berdua dah pulang kuliah nya"
Renata:"udah dong ma iyh kan angga"
Angga:"iyh tante"
Siska:"yaudah ayo masuk"

Mereka bertiga pun masuk dan renata angga mencium tangan al tetapi tidak dengan nadira karena renata tidak suka dengan nadira bagaimana bisa renata tidak suka dengan nadira ya karena renata paling benci dengan perempuan yang merebut perhatian mamanya dan itu yang paling renata benci dari seorang nadira

Nadira:"oh ya renata kamu mau gk jadi Bridesmaids aku pas acara nikahan aku sama al"
Renata:"maaf tapi aku gk bisa"ucapnya dengan kekesalan
Nadira:"kenapa tidak bisa nanti kan kamu bisa ambil cuti kuliah pas mau nikahan aku sama al"
Renata:"kok maksa sih aku udah bilang gk bisa ya gk bisa"ucapnya dengan nada tinggi

Seketika renata langsung pergi meninggalkan al,nadira,siska dan angga.dan hal iu membuat al marah dengan nadira karena telah memaksakan kehendaknya

Bersambung

Hallo guys aku comeback
Kangen gk sama perjodohan dan cerita ini pasti gk kangen lah jelas banget