Part 1

354 46 3
                                    

I hope you're enjoy for my story

💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙

Tok
Siapa yang berani melempar kepalaku dengan penghapus papan tulis?

"Kira perhatikan saat ibu menjelaskan"

Ah menggangu saja dia saat aku sedang melamun,"Iya buk" Ingin sekali aku memprotes dirinya,tapi apalah dayaku status dia seorang guru, yang berarti kita harus menghormatinya bukan.

Kringggggg

Bunyi bell sekolah menandakan jam istirahat dimulai, tentunya banyak siswa maupum siswi yang menunggu momen ini kan?

Saat ini aku menuju arah kantin dan langsung disuguhkan pemandangan yang sangat membuatku jengkel, tapi aku sudah biasa melihatnya...

"Kira sini" Perempuan yang memanggilku tadi adalah sahabatku, dia caya, entah kenapa aku bisa bersahabat dengan dia, sifat kami sangat bertolak belakang, aku adalah tipe orang yang tidak menyukai kebisingan, sementara caya mungkin bisa dibilang sumber kebisingan, ah aku sudah mulai lupa kenapa kami bisa bersahabat?

Aku pun mulai menghampirinya.

"Muka lo kenapa kayak nggak ada semangat gitu?"

Mendengar pertanyaannya aku memutar bola mataku malas,
Seriously? Kenapa ia sangat tidak peka sekali dengan sahabatnya ini, ah sudahlah aku malas mengeluarkan suara, jika saja kata 'diam adalah emas' memang benar adanya mungkin aku sudah menjadi miliader sejak dulu.

"Owhh i know you must be jealous right?"

Akhirnya dia peka juga, tapi entah kenapa mood ku hancur sekali hari ini?

Dia melihat kebelakang dan menemukan dua pasutri yang sedang bermesra-mesraan di belakang kami.

"Kenapa nggak lo putusin aja?"
Aku mengangkat bahuku pura pura tidak tahu.

"Lo itu peringkat satu dikelas lo, tapi lo kok bego banget sih kira, cowok  kaya gitu nggak pantas dipertahanin putusin aja apa susahnya sih?"

Sudah keseribu kalinya caya bilang seperti itu kepadaku, aku juga tidak mengerti kenapa aku bisa bertahan pada cowok seperti itu, hatiku memang sudah lelah tapi egoku pantang lelah.

Akupun menarik nafas panjang.

"you know me caya"
Perkataanku membuat gadis itu juga menarik nafas panjang.

"hey kira, you are beautiful, banyak yang ngantri buat dapatin lo, dan banyak yang lebih baik dari raga, so i want you to forget raga and find somone better"

Ya aku takut ia akan bilang begitu tadi, tapi ia sudah terlanjur mengatakannya, entahlah susah bagiku untuk merelakannya bersama wanita lain.

"kira gue nggak mau lo tambah tersakiti, lo pacarnya raga tapi dia malah bermesraan sama cewek lain didepan lo, setidaknya lo tanya sama raga hubungan kalian mau diterusin atau enggak?"

Ah kenapa tiba tiba mataku mendadak panas? Tidak aku bukan kira yang lemah yang hanya menangis karena masalah percintaan, tapi yang dikatakan caya itu memang benar adanya, aku pacarnya raga tapi ia malah bermesraan bersama wanita lain dihadapanku, aku tidak tahu harus kuteruskan atau kuakhiri hubungan ini, what should i do?

______________





Kira dan raga.

Sepasang kekasih yang baru menjalankan hubungannya selama 9 bulan, sebelum kedatangan seorang perempuan bernama 'Cindy', entah kenapa setelah perempuan itu datang ke hubungan mereka, hubungan antara kira dan raga mulai merenggang, raga mulai dekat dengan perempuan bernama cindy itu, kira juga sempat mengatakan dengan blak blakan kepada raga bahwa kira cemburu.

Just_Kira (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang