(READER INSERT)
TAPOPS meminta bantuan kepada satu-satunya organisasi pemerintah Jepang bagian khusus, berisi mantan siswa-siswi dari kelas 3-E SMP Kunugigaoka, yang bernama Assassination Classroom (AC).
Karasuma Tadaomi selaku komandan dari organis...
"Jaa, aku tidak ingin membuang-buang waktu." [Y/N] langsung terjun bergitu menyelesaikan kalimatnya.
"[Y/N], TUNGUUUU!!!"
. . . . .
Angin begitu kencang ketika aku terjun dari tebing. Aku masih bisa mendengar teriakan Boboiboy beberapa kali. Mungkin ini pertama kalinya ia melihat orang senekat kami, tapi ya begini lah pekerjaan kami.
Aku mengambil batu dari saku yang sempat ku pungut saat berlari, kemudian melemparnya dengan sekuat tenaga.
SYUTTTTTT
BYURRRR
Batu yang ku lempar membuat riak besar di permukaan danau. Air danau yang tadinya tenang jadi bergerak tak teratur.
Dan akhirnya targetku muncul.
Sejumlah tentakel keluar dari dasar danau dan menggeliat-geliat berusaha menangkap pelaku yang menghancurkan ketenangannya.
Aku pun mengeluarkan 1 lempengan alat listrik sejenis stun gun.
[Y/N] POV END
Begitu jaraknya sudah hampir dekat, [Y/N] melemparkan alat digenggamannya dan seketika alat itu langsung menempel pada tentakel Fogbot. [Y/N] yang memakai sarung tangan khusus mengaktifkan alatnya.
ZRATTTTTTT
Listrik mengalir di tubuh Fogbot dan itu melemahkan dirinya. Tentakel-tentakelnya kembali masuk ke dalam danau. Dan saat ini dia tidak bisa apa-apa.
Bersamaan dengan itu [Y/N] terjun ke danau dan semakin membuat danau tak tenang.
BYURRRRR
Di bawah sana [Y/N] melihat banyak sekali mayat-mayat yang diduga mati tenggelam di dasar danau dengan keadaan kaki terikat oleh sejenis ganggang laut yang sepertinya sangat kuat.
Dengan cepat [Y/N] berenang membawa Fogbot yang melemah menuju permukaan.
"Fuh... ahh..."
[Y/N] muncul di permukaan dan tersenyum pada Boboiboy yang masih berada di tepi jurang.
"Aku berhasil." Sambil mengangkat Fogbot dengan kedua tangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semuanya sudah berkumpul kembali ke pinggir danau. Kabut telah hilang. Kini keindahan Planet Foggia terlihat dengan jelas.
"Ahhhh... baju ku basah semua." Ucap [Y/N] sambil melihat baju bagian depan dan belakang, dengan tangan yang masih memegang Fogbot.
"Ya namanya juga nyebur ke danau, mana ada nyebur gak basah."
[Y/N] mengeluarkan deathglare-nya ke Karma. Sedangkan Karma tidak peduli, ekspresinya seakan berkata "memang aku salah?"
