<3 1

9.5K 429 34
                                    

boysxboys !

Lee Haechan 21 y.o

🌻🌻🌻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻🌻🌻

"Hiks.. eomma appa kenapa kalian tinggalin chanie sendirian"

Haechan menatap kedua makam orang tuanya dengan isakan yang trus keluar dari bibir mungilnya.

"Chanie udah ngga punya siapa siapa lagi hiks.. kenapa kalian harus pergi"

"Maafkan chanie yang blum bisa bikin bahagia kalian aku hanya bisa menyusahkan hiks.. maafkan aku"

Lee Haechan remaja 21 tahun anak tunggal dari kedua orangtuanya. Hidup pas Pasan dengan perkejaan orang tuanya yang sebagai penjual serabutan.

Dan tadi siang dengan tega nya kedua orangtuanya meninggalkan haechan untuk selamanya karena terlibat kecelakaan pas menjual serabutan di jalan dan sorenya haechan mengantar kedua orangtuanya di tempat peristirahatan terakhirnya.

Disinilah haechan di makan keduanya menangis itu yang bisa haechan lakukan.

Hari sudah mulai gelap tapi haechan tidak ada niatan buat pergi dari sana karena percuma tohh kalo dirinya pulang haechan akan pulang kemana karena rumah sewa yang dirinya dan keluarganya tempati sudah tidak lagi di tempati semenjak pemakaman kedua orangtuanya dirinya sudah di usir semenjak pemakaman kedua orangtuanya sore tadi.

"Aku ngga tau mau kemana setelah ini eomma appa hiks.. aku udah di usir semenjak kalian pergi"

Haechan menghapus sisa air mata nya yang membekas trus menatap lagi makam kedua orangtuanya dirinya ingin pamit tidak mungkin juga bukan haechan tidur di kuburan.

"Eomma appa bahagia ya disana haechan berjanji akan hidup bahagia di dunia ini"

"Echanie pamit eomma appa aku akan sering berkunjung jika aku ada waktu"

"Aku menyanggi kalian berdua"_ucapan terakhir yang haechan ucapkan sebelum pergi dari makan kedua orangtuanya.

Haechan keluar arena pemakaman dengan koper yang ukurannya sedang di tangannya dan satu ransel miliknya yang haechan taro di atas koper.

"Aku harus kemana ya tuhan"_gumam haechan menatap jalanan sepi di depannya.

"Mau cari rumah sewa percuma aku tidak punya uang bahkan buat beli makan saja tidak ada"

Malang sekali haechan hidup susah selama 21 thn tapi haechan tidak pernah mengeluh akan kehidupannya malah dia bersyukur karena hidup sederhana tidak lah susah seperti pikiran orang orang malah dia bangga karena bisa belajar hidup mandiri.

Haechan trus menelusuri jalanan yang sepi padahal ini masih jam setengah tujuh sore tapi entah kenapa jalanan cukup sepi.

"Haii manis sendirian aja"

OUR HAECHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang