-
-
-
15.30
"Wahhh rumah nya gedeeee bangetddddd"pekik lexta melihat Mension milik Mew
"Sekarang ini akan menjadi rumah lexta"balas Mew yang merangkul pinggang Gulf
"Wah ayooo kita masuk Daddy"lexta menarik lengan Mew
"Hey kita baru sampai istirahat lah dulu lexta. nanti kau lelah tiba tiba drop bagaimana?"khawatir Gulf kepada lexta
"Huftt baiklah mommy. Lain kali saja lexta mengelilingi nya"lesuh lexta
"Anak Daddy jangan sedih na. Mommy itu sayang sama kamu makanya begitu oke?, Lagi pula kamu bisa mengelilingi rumah ini kapan saja sayang " pengertian dari Mew
"Hm iya. Yaudah mari kita istirahat"
Mereka jalan beriringan layaknya orang tua dan anak yang baru saja pindah rumah
Saat sudah sampai di depan pintu terlihat maid maid berjajar menyambut tuan nya yang baru saja datang
"Selamat datang tuan , nyonya dan nona"sapa kepala pelayan menunduk hormat
Mew hanya menatap dengan datar. Gulf tersenyum saja beda dengan lexta dia memegang megang baju yang di gunakan oleh maid itu
Mereka berjalan di atas karpet merah itu🤣
Hingga ingin menuju tangga tiba tiba"SELAMATTT DATANGGG!!"teriak sahabat sahabat mereka yang ada di balik dapur bawah + mejkan
"Mommy hikssss"karna terkejut lexta menjadi menangis
"Sialan!! Kalian membuat anak ku menangis"mereka mendapat tatapan tajam dari Mew
"Sayang jangan menangis itu paman paman lexta okhe" Gulf menggendong dan mengelus punggung lexta agar tenang dan tak menangis lagi
"Hey nong jangan menangis lagi na kami bukan hantu kami ini paman paman mu nong"ucap off
"Kemari lah sayang paman ingin menggendong mu"
"Huh disini ada eskrim loh"
"Daging panggang enak loh nong kemari"
"Sudah jangan menangis nanti akan paman belikan boneka beruang yang besar atau terserah lah ingin apa"
Bujuk rayu dari paman paman nyaa mampu membuat anak itu mikir ingin lanjut nangis atau tidak
Lanjut nangis atau tidak ya? Ah lebih baik tunggu rayuan yang lain nya dulu aja sekarang aku trus saja menangis palsu hehe - batin lexta
"Hiksss...... hikssss.....hikssss"
"Aku akan membeli kan mu gaun sayang"
"Berhenti menangis mari kita berbelanja besok"
"Apa kamu ingin rumah rumahan? Ayo kita pesan tapi berhenti lah menangis"
"Berhenti menangis ku berikan salah satu Black card ku!!"
Deg!
Seketika lexta berhenti menangis
"Aku sudah dengar semua nya jadi jangan ada yang mencabut omongan nya"kata lexta turun dari gendongan Gulf dan menghapus jejak jejak air mata buaya nya itu
"Shiaa!! Anak kecil yang sangat pintar, Daebak!!"salut Tay mengacungkan kedua jempol nya
"Huhhh aku sudah bilang dengan embel embel black card pula"
KAMU SEDANG MEMBACA
love of a fisherman and CEO🔞(END)
FanfictionArea🔞 Gay,homo,BXB,dan LGBT jangan salah lapak ✨ aku seorang nelayan yang mendapatkan suami seorang CEO mungkin kedengarannya tidak akan bisa tapi itu memang suami ku jika kalian ingin tau bagaimana ceritanya baca ya:' @Revana19