Part 1

14 1 0
                                    

Aldero's Group
Ruangan Presdir

Qalesya sedang duduk di kursi kebesarannya, menghadap kaca besar yang menampilkan gedung-gedung pencakar langit.

Tok-tok ketukan pintu memecah lamunannya.

"Masuk" ujarnya sambil memutar kursi yang didudukinya.

Kemudian masuklah seorang lelaki dengan membawa map ditangannya.

"Presdir, tentang akusisi hotel F&K Group mereka tetap ingin harga yang sudah ditetapkan, mereka menganggap harga yang anda tawarkan terlalu rendah dan ini laporan keuangan bulan ini" ucap William sekretaris sekaligus asisten pribadinya sambil menyerahkan map ditangannya.

"Hm, letakkan disitu, cih si tua bangka itu sangat sombong, padahal pelayanan hotel mereka sangat buruk, masih ingin menawar." Qalesnya menyeringai dengan aura yang mencekam.

"Kita tetap patokan harga yang sudah saya tetapkan kemarin." William menganggukkan kepalanya.

"Ke Mansion utama sekarang, pak tua menyebalkan itu memanggilku."

"Baik Presdir."

Qalesya bangkit dan berjalan dengan anggun keluar dari ruangannya diikuti william.

Mereka memasuki lift petinggi perusahaan, sampai di lantai bawah Qalesya berjalan diikuti William.

"Pagi Presdir,"

"Selamat pagi Presdir,"

Sapa para karyawan yang berpapasan dengannya, sedangkan Qalesya hanya menampilkan wajah datar nya. Hal itu sudah biasa bagi para karyawan mereka tahu sang Presdir dingin tak tersentuh.

Qalesya Melangkahkan kakinya menuju mobil Range Rover miliknya.

William membukakan pintu mempersilahkannya masuk dan melajukan mobilnya ke tempat yang dituju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

William membukakan pintu mempersilahkannya masuk dan melajukan mobilnya ke tempat yang dituju.

Qalesya Ruby Aldero, seorang Presdir Aldero's Group yang sangat cerdas, dibawah kepemimpinannya perusahaannya mampu mencapai puncak kejayaan menjadi perusahaan tersukses dan termaju.

Wanita 29 tahun ini memiliki paras yang cantik, mata berwarna green keturunan ayahnya yang memang orang eropa, namun sayang dia sangat dingin, ketus, dan arogan. Padahal dia dulu sangat baik dan ceria, namun semua berubah karena kejadian masa lalu nya.


Mansion Aldero

Gerbang kediaman keluarga Aldero langsung terbuka saat Mobil sudah sampai, karena terdapat sensor otomatis dari mobil Qalesya hingga gerbang bisa terbuka dengan sendirinya.

Dengan jarak berkilo-kilo meter menuju bangunan utama, melintasi pepohonan yang tumbuh asri di di kiri dan kanan jalan.

Terlihat mansion bergaya eropa yang sangat sangat luas, ada air mancur dan garasi mobil koleksi Qalesya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Sang MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang