1

2 0 0
                                    

Bulir air yang jatuh dari langit. Membentuk pola irama yang terdengar indah bagiku, udara yang sejuk dan menenangkan, membuatku jatuh hati berkali-kali padanya, mereka sering menyebutnya, hujan. Dan, aku sangat menyukainya.

Sedangkan kamu bisa dibilang seseorang yang sangat menghindari hujan, mendengarnya saja membuat kepalamu terasa pening. Menurutmu, hujan menghambat semua aktivitasmu, dan jika terkena air hujan, otomatis kamu akan sakit flu keesokannya.
Kamu sangat tidak menyukainya.

Saat hujan turun, terkadang aku merengek seperti anak kecil, ingin bermain dibawah rintik hujan. Aku tahu kamu mudah sakit saat terkena air hujan.  Dan juga, kamu tidak menyukainya.  Tetapi lucunya kamu memilih bersamaku berada dibawah hujan, meskipun berlindung dibawah payung besarmu,untuk menemaniku.

"Aku tidak bisa membiarkanmu sendirian." Katamu setiap kali menemaniku, aku tersenyum gembira dibawah rintik hujan ini.

Tak apa, asal kamu selalu bersamaku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku dan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang