Prolog

31 4 3
                                    

Di Minggu pagi
Disebuah rumah yang begitu nyaman elok dipandang.
Dengan terasnya dipenuhi bunga² yang cantik,ada Mawar,Melati,Anggrek dan banyak lagi.Ada pula ayunan diterasnya yang membuat orangpun akan betah disana seharian,karena begitu nyaman dan disuguhkan pemandangan yang indah nan asri

Didalamnya rumah tersebut
ada seorang anak laki² rupawan berumur 17 tahun,ia sedang membersihkan rak² buku yang dipenuhi banyak debu dan jaring laba²,
disaat ia sedang membersihkan buku² matanya tersorot ke satu buku yang cukup membuat dirinya penasaran,
Itu buku tulis berisikan kertas 36 lembar yang diikat dengan pita merah dan sudah cukup berdebu,lalu ia mengambil buku itu dan bertanya kepada ibunya

"Bunda,aku nemuin buku ini pas ngebersihin rak²,ini buku apa?aku sih agak penasaran karena diikat pita merah gitu,inii bukunya berharga ya buat bunda?em boleh ga aku baca?" kata anak laki² itu sambil memegang bukunya

Dengan tersenyum ia mengambil buku itu dari anaknya dan membersihkan sedikit buku itu dari debu²
"Udah lama banget bunda ga liat buku ini akhirnya ketemu juga,makasih ya" ucapnya sambil memegang buku itu

"Ituu buku apa emangnya bu?" tanya anak lelakinya

"inii bukuu...."

Catatan dari penulis

Cerita ini murni dari imajinasiku sendiri,aku hanya manusia yang ingin mengekspresikan apa yang ada di imajinasiku melalui cerita ini

Satu hal,aku bukan penulis yang bener² jago dalam bikin cerita dan jika ada kesalahan² seperti kata²,tanda baca atau hal yang lainnya mohon dimaafkan dan silahkan di kritik

Untuk pembaca yang sudah hadir dan membaca cerita ini,aku ucapkan terimakasih banyak karena udah ngeluangin waktunya untuk ngebaca cerita ini

Cerita ini hanya fiktif belaka,jika ada kesamaan nama tokoh,tempat,kejadian ataupun cerita,itu adalah kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan

Oh iya, sebelumya cerita ini penah aku publish dan alhamdulilah cukup banyak yang baca,dan siapapun kalian yang udah pernah mampir diceritaku ini yang sebelumnya aku ucapkan terimakasih,makasih banget untuk orang yang pertama kali komen diceritaku yang sebelumnya,maaf lupa namanya:(

Mungkin cerita kali ini agak sedikit berbeda dari sebelumnya,aku harap dengan adanya perbedaan ini bisa menjadi hal yang baik untuk cerita ku, emang sih cerita yang sebelumnya lumayan banyak yg baca tapi banyak kesalahan²nya dan dengan adanya cerita ini semoga bisa memperbaiki kesalahan dari cerita sebelumnya

Sekali lagi siapapun nanti yang baca ini,makasih banget ya udah luangin waktunya,untuk cerita ini akan terjelaskan sepanjang cerita ini dibuat,
dan semoga kagak mageran lagi

Jangan lupa komen & votee yaa,silahkan juga kritik cerita ini,karena dengan itu juga cerita ini bisa lebih baik kedepannya
Thanks
Happy Reading<3

Angga & AnggiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang