Hehe Ini Double Up aja
Vote and Comment!!
Happy Reading !!!
♛┈⛧┈┈•༶
"Udah siap kalian??" Mereka mengangguk.
"Yaudah ayo masuk kita udah di tunggu sama Grandma Grandpa kalian" Ujar Sehun.
Ya mereka akan pergi ke rumah Lisa di thailand untuk mengunjungi orangtua Lisa sekalian liburan.
"Kalian ngga sekolah?" Tanya Sehun.
"Ngga lah lah wony kan udah tamat tinggal kerja aja" Oh iya Sehun lupa anak perempuan satu satunya ini sangat pintar bahkan sudah lulus kuliah.
"Belum pah nanti mungkin gurunya ga ngasih tau apa-apa" Ujar Haruto, haruto murid biasa saja tidak terlalu bodoh dan pintar.
"Yaudah kita nginepnya semingguan gimana?" tanya Lisa.
"Okelah ma kita juga mau ngabisin waktu bareng grandma sama grandpa" Ujar Ruto.
"Hahaha bisa aja kamu, udah masuk gih ke pesawat" Ujar Lisa saat mereka tiba di bandara pribadi Sehun.
[̲̅$̲̅(̲̅ιοο̲̅)̲̅$̲̅] [̲̅$̲̅(̲̅ιοο̲̅)̲̅$̲̅] [̲̅$̲̅(̲̅ιοο̲̅)̲̅$̲̅]
"Halo grandma"
"Hai Grandpa"
"Halo anak anak, orangtua kalian dimana??"
"Di luar Grandma nanti aja masuk"
"Udah makan dulu Grandpa udah masakin makanan kesukaan kalian"
"YEY MAKAN WOY RUTO JANGAN DULUAN WONY YANG HARUS PERTAMA NYAMPE!"
"Wlee telat, salah sendiri lambat pendek"
"Woah kamu ngejek mama sama grandma?" Ujar Woonyoung.
"Ehehhh bukan gitu maksudnya" Gelagapan hayoloh panik.
"Hahahaha b aja kali lebay amat paling uang saku lu ga bakal dipotong"
"Iya juga sih aman"
"Tapi dicoret dari kk wkwkwkwkw" Ejek Woonyoung.
"Astaga kenapa gua dapet adek modelan elu?" Keluh Ruto.
"Ya karena gua kan cantik mirip mama, pinter kayak Buna"
"Ada apa ini ribut ribut?" Lishun join pembicaraan anak anak nya.
"Ini Ruto bilang mama sama grandma pendek"
"Mana ada! Bohong dia mah!" Bela Ruto.
"Astaga Ruto ga perlu ngeles begitu Grandpa dari tadi duduk disini lho" Oke Haruto sekarang diam.
"Heh kamu bilang mama pendek?? Kamu aja yang kayak Sehun" Ujar Lisa.
"Lho ko aku ma? Diem aja lho dari tadi"
"Udah-udah, ayo makan kasihan nanti kalau ngga dimakan keburu dingin." Ujar Grandma.
Mereka makan dengan tenang tanpa ada pembicaraan lagi.
[̲̅$̲̅(̲̅ιοο̲̅)̲̅$̲̅] [̲̅$̲̅(̲̅ιοο̲̅)̲̅$̲̅] [̲̅$̲̅(̲̅ιοο̲̅)̲̅$̲̅]
"Lis gimana kalau kita keluar? Mau berdua aja"
"Ohh mau berduaan nie?" Sela Ruto.
"Diem kamu!"
"Yaudah deh aku ikut aja"
"Inget ya ma nanti Pulangnya bawa makanan atau ga snack tradisional, bosen wony makan makanan isi parutan berlian mulu" Lisa mengangguk.
"Yaudah Bye Sayang!" Ujar Lisa melambaikan tangan kepada kedua anaknya dan masuk ke mobil nya yang dimodifikasi ama sehun.
"Semoga anak-anak itu ngga ribut ya ma" Lisa mengangguk.
[̲̅$̲̅(̲̅ιοο̲̅)̲̅$̲̅] [̲̅$̲̅(̲̅ιοο̲̅)̲̅$̲̅] [̲̅$̲̅(̲̅ιοο̲̅)̲̅$̲̅]
Sementara di rumah keluarga Lisa.
"Wah beneran grandpa? Disini ada 18 gender yang diakui?" Tanya Ruto.
"Iya lah bang wony udah baca ihh rumit juga"
"Bacain dong"
"Nih baca sendiri punya mata punya otak pake dong!"
"Yeu ngegas santai aja napa"
Grandpa tersenyum melihat cucu-cucunya ini. Mereka tidak menganggu dirinya sama sekali.
"Ini cemilan yang Grandma buat"
"Terimakasih Grandma"
"Ohh iya gimana kabar restoran grandpa? Udah berapa cabang??" Tanya Woonyoung.
"Ahh itu baru 30 cabang di thailand Korea" Ujar Grandpa.
"Kasihan cabangnya dikit, ini ambil kartu kredit wony, buat memperluas cabang grandpa sampe ke seluruh dunia!"
"Tidak perlu sayang, grandpa masih bisa membangun cabang lain dengan uang tabungan".
"No no no!! Ini ambil punya wony trus ini punya Ruto juga diambil" Ujar Ruto menyerahkan kedua black card kepada Grandpa mereka.
"Aaa terimakasih anak anak kalian memang duplikatnya mama kalian" Ujar grandpa sambil menangis terharu.
♛┈⛧┈┈•༶
Loh ko makin aneh?
Kasih tau pendapat kalian dikomentar!
Vote jika suka dan follow supaya tidak tertinggal berita terbaru.
See you next time! Goodbye!
KAMU SEDANG MEMBACA
Abstrak
Fanfiction"Aduh Ini Duitnya Suho enaknya di bakar apa ditanem?" "Ehh ada tas Gucci keluaran terbaru nih gas borong, Kuy Gua yang traktir sekalian habisin uangnya Taehyung" "Jae aku suka makan diresto ini, kita beli restonya ya" "Weh Hun, itu Lamborghini gua k...