Amerta

46 9 5
                                    

"MC?..

Air mata berlinang dibawah pipinya.
Aku tidak ingat apa yang terjadi namun aku masih ingat sedikit tentang tanganku yang tersayat silet.

"Mammon apa yang terjadi-"

Dia memelukku dengan sangat erat. Ia menutup mata sambil mengerutkan kening.Mammon memarahiku sambil menangis.Aku bingung bingung dan melihat kembali tanganku yang telah diberi perban. Ikatannya sangat kuat untuk menutupi luka sayatan tersebut.

Kupikir kalian akan mengerti mengapa Mammon sangat marah.
Yap, seperti judul yang diatas.

Kehidupan Mammon sangatlah Amerta , dia sangat mencintaimu sampai dia ingat bahwa dia kehidupannya Amerta sedangkan dirimu hanyalah seikat benang putih yang dipegang oleh Raphael

"Kenapa..Apa yang sebenarnya kau pikirkan?! Jika kamu mati siapa yang akan dihukum? Aku!"

"Maafkan aku, Mammon.Aku tidak bermaksud untuk melakukan itu tapi aku ini lelah.Setiap hari aku belajar untuk menjadi yang terbaik.Tugas semua aku kumpulkan tepat waktu namun aku selalu dimarahi karena nilaiku berbeda dengan yang lain.Sering dibandingkan layaknya kunci emas dan kunci perak.Dan juga, aku hanya butuh tempat beristirahat bukan tempat pemaksaan.."

Aku mengeluarkan semua isi hatiku kepada iblis bersurai putih itu.Matanya membesar dan ia terdiam mendengar itu.

"MC maafkan aku.Aku sungguh luar biasa bodoh.Perkataan mereka benar tapi..tidak kusangka kita berdua adalah partner yang lebih bodoh"
Jawabnya dari sedih ke bersemangat kembali

"Oh dan juga aku ingat memberikan ini kepadamu,"Ujarku.

Aku mengambil sesuatu dari bawah kasur dan menyuruhnya untuk menutup matanya

"Jangan lihat!"

"Dasar pelit!"

Akupun menyuruhnya membuka mata dan...itu adalah sebuah kotak kado bertuliskan "Happy birthday, my only stupid demon <3"

Ia merebut kotak kado tersebut dan membukanya dengan sekuat tenaga.
Mukanya kembali tersenyum kembali

Didalam hadiah tersebut terdapat boneka domba berbulu pink dengan lonceng kecil

Didalam hadiah tersebut terdapat boneka domba berbulu pink dengan lonceng kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mc ini untukku SUNGGUH WAHHH TERIMAKASIH!!!"

Ia berlari kearahku dan memelukku lagi.
Aku tertawa dan mengelus-elus kepalanya.

"Selamat Ulang Tahun, Mammon."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[Oneshot]Spesial Mammon BirthdayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang