Part 3

303 16 0
                                    

Dinner Sisi & Digo

Aduh, gue udah gak sabar bgt ketemu sama Digo. Kira2 Digo ngajak gue dinner mau ngomong apa ya sama gue? Ahh.. stop Sisi mikirin Digo. Nanti loe juga tau sendiri apa yang mau di omongin Digo ke loe Sisi. (Kata Sisi sambil berdandan)

Rumah Digo...

Gue udah ganteng belum sih? Jas udah, dasi udah, semuanya udah. Apalagi yang belum ya? Ooooo, iya. Masa gue ketemu Sisi gak ngasih dia apa2. Gue kasih dia bunga terlalu sederhana, tapi kalo cincin... yaudah deh cincin aja. Gue harus beli cincin dulu nih. (Kata Digo sambil beranjak dari kamarnya dan segera membeli cincin)

Jam 08.00

Fiuhhh.... untung aja pas gue beli nya. Langsung aja deh gue ke rumah Sisi. Takutnya dia nungguin gue. (Kata Digo dan segera pergi menjemput Sisi)

Nit... nit... nit... (Suara motor Digo berbunyi)

Wah si Digo udah dateng. Gue harus cepet keluar nih. (Sisi)

Sisi menggunakan dress warna pink tema romantic.

Digo menggunakan jas warna hitam dan shirt dalam jasnya berwarna putih tema romantic.

Mereka berdua saling memuja memuji antara satu sama lain.

Sisi, kamu cantik bgt hari ini. (Puji Digo)

Kamu juga ganteng kok Digo. (Puji Sisi)

Mereka berdua pun berangkat ke restaurant.
Setelah sampai, mereka mencari tempat duduk yang kosong untuk mereka tempati.

Sisi, loe mau mesen apa? (Digo)

Emmm, ice cream strawberry aja deh Digo. (Sisi)

Okay Si. Mbaaa!!! (Sahut Digo)

Iya mas, ada yang bisa saya bantu? (Pelayan restaurant)

Saya mesen ice cream strawberry nya dua ya! (Digo)

Baik mas. (Pelayan restaurant)

Setelah makanan mereka siap dihidangkan, mereka makan makanan mereka (Digo & Sisi) bersama-sama.

Si, gue mau ngomong sesuatu sama loe. (Digo)

Ngomong apa Digo? (Sisi)

Jadi gini, hidup gue skrg jadi berubah bgt sejak ada loe di dunia ini. Waktu gue nabrak loe, gue ngerasa muncul rasa cinta di hati gue. Gue gak tau cinta itu datang dari mana, tapi gue yakin cinta itu adalah loe Sisi. Loe yang selalu buat gue nyaman, tenang. Gue JATUH CINTA sama loe Sisi. Rasa ini gue pendam di hati gue. Gue akan ungkapkan kalau waktunya sudah tepat. Skrg adalah waktu yang tepat. Loe mau jadi PACAR gue? (Kata Digo sambil meraih tangan Sisi)

Jadi pacar loe? Gue MAU jadi pacar loe Digo. Gue juga cinta sama loe. (Kata Sisi sambil mengeluarkan air mata tanda bahagia)

Makasih Si. Loe gak nolak permintaan gue. Skrg gue akan pasangin cincin ini ke jari manis loe ya. (Kata Digo sambil mengeluarkan cincin tersebut dari saku celananya)

Digo pun memasangkan cincin tersebut ke jari manis Sisi. Mereka pun berpelukan depan banyak orang dan semua orang bertepuk tangan atas kemesraan mereka.

Digo pun mengantar Sisi pulang ke rumahnya.

Mimpi yang indah ya sayang. (Kata Digo sambil mengelus kepala Sisi)

Iya my baby honey Digo. Itu sebutan sayang aku ke kamu ya. (Kata Sisi sambil masuk ke dalam rumah)

Okay sayang. (Digo)

Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang