masa remaja ku,,

78 50 31
                                    

Masa SMA atau masa remaja banyak orang bilang masa ini adalah masa yang paling menyenangkan yak,,,. Benar sekali di masa ini adalah masa yang baru mengenal apa itu cinta wkwk,,masa bucin bucinnya haha, banyak sekali kenangan yang di ukir pada masa ini pokoknya seru banget dehh,,

Setelah tamat dari SMP Yuli pun melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu sekolah menengah atas (SMA),,, dan Yuli memutuskan untuk sekolah di SMA unggul tetapi orangtua Yuli tidak mengizinkannya karena di sana harus asrama,, orang tua Yuli mengira kalau Yuli nggak akan sanggup jika Yuli di  asrama kan. Orang tua Yuli pun memutuskan agar Yuli sekolah di SMA 1,,, ya mau nga mau yuli harus sekolah di disana.
Dan Yuli mendaftar di SMA 1 ditemani oleh ibu Yuli lalu setelah Yuli mendaftar sesi selanjutnya adalah tes,,
Di hari pertama tes Yuli masuk sesi ke 2, sembari menunggu siswa yg sedang tes pada sesi pertama Yuli pun sedikit berbincang-bincang dengan siswa yang lain,,, dan giliran Yuli pun tiba, Alhamdulillah Yuli dapat menjawab semua soal tanpa ada kendala,,, dan setelah tes selesai, tinggal menunggu kelulusan,,

2 hari kemudian,,,,

Dan hasil pengumuman kelulusan pun tiba,, Yuli langsung ke sekolah untuk melihat hasilnya dan Alhamdulillah Yuli dinyatakan lulusss,,

Next day....

Hari pertama masuk sekolah kami di mpls atau di ospek,
Dan semua siswa pun berkumpul di depan ruang aula setelah itu panitia OSIS membagi kami menjadi dua kelompok,, kelompok yang pertama yaitu kelompok IPA ( ada 4 klmpk ) dan yang kedua IPS (ada 5 klmpk) dan Yuri pun masuk kelompok IPS 2 dan setiap kelompok disuruh untuk membuat yel-yel untuk diperlombakan dan kelompok Yuli pun mendapat juara 1 yaitu yel-yel terbaik dan terheboh,,,

Next day.... ( Pembagian kelas)

Yuli masuk kelas IPA 5  Dengan beberapa teman yang baik yaitu Anisa Putri Reni dan tari mereka ada teman terbaik yuli di sekolah,,,
  Masaa kelas satu adalah masa yang paling indah bagi Yuli karena banyak sekali kenangannya huhu,, saat di kelas satu sekolah kami mengadakan persami (perkemahan sabtu Minggu) dan di hari itu hari yang sangat seruu,, saat sore tiba semua siswa mengikuti upacara pembukaan persami dan kami mengikutinya dengan seksama setelah upacara selesai,, kami pun kembali ke kelas masing-masing untuk memasak makanan,, dan kami pun membagi tugas ada yang memasak nasi menghidupkan api memotong kayu agar menjadi kayu bakar dan sebagian lagi langsung mandi agar bisa bergantian...
  a few moments later.

Malam pun tiba dan kami berkumpul di lapangan untuk mendengarkan kan kata-kata pembukaan dari pembina kepala sekolah dan guru-guru lainnya.
Setelah kata-kata pembukaan acara selesai,  selanjutnya yaitu pemasangan api unggun,,, karena Yuli duduk paling depan jadi Yuli ditunjuk untuk membacakan dasa darma Pramuka di di tengah-tengah api unggun dan jumlah kami ada 10 orang dan Yuli membacakan dasa darma yang ke 8 sembari kami latihan 5 menit seluruh siswa disuruh untuk mengganti baju menjadi baju pramuka dan setelah 5 menit tiba seluruh siswa pun kembali berkumpul ke lapangan dan giliran kami yang 10 orang ini berganti baju kebetulan kami 3 orang dari kelas yang sama yaitu Yuli Rahman dan Tiara saat masuk ke kelas  suasana kelas kami sangat gelap tidak ada senter dan kami sangat ketakutan lalu Tiara pun menjerit dan meninggalkan Yuli dan Yuli pun belum sempat memakai baju langsung menarik Rahman untuk menemani Yulii ganti baju wkwk astaghfirullah,,,, dan setelah itu kami pun kembali ke lapangan dan bersiap untuk memulai acara,,

  Dan acara pun dimulai

Dan kami 10 orang ini pun berjalan mengelilingi api unggun dan membacakan dasa darma dan menaruh lilin sambil menghidupkan api unggun tersebut setelah selesai kami pun kembali ke tempat atau posisi kami semula dan setelah acara selesai acara selanjutnya yaitu menyanyi di depan api unggun sambil menikmati suasana Tengah malam yaitu jam 00.23
Keesokan harinya pagi-pagi kami langsung senam dan sebagian teman di kelas Yuli memasak makanan untuk kami santap di tengah lapangan,, dan saat acara sarapan pagi dimulai kami pun dimarahi oleh Bu Dwi karena kami memasak mie goreng ternyata sebelumnya memasak mie goreng tidak diperbolehkan tetapi kami tidak tahu ada larangan itu. Tetapi Bu Dwi memaafkan kami kami lanjut untuk sarapan dan sarapan tersebut harus habis,, entah mengapa Yuli dan beberapa teman lainnya tidak selera makan padahal mie itu enak sepertinya karena mie nya terlalu gembung wkwk jadi kami pun tidak habis dan kami menyumbangkan semua nasi kami ke fausta dan dia pun menghabiskan dengan sendirinya hahaha...

Angan Senja dan Senyum PagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang