"sadar ya sayang, bertahan sedikit lagi aku mohon? biarin kamu liat kalau aku bisa jadi suami sekaligus ayah yang baik, aku janji, aku tunggu ya??"
gue bangun dari duduk dan langsung keluar dari ruangan nya meyra
bugh!!
"ANJING LO KIM TAEHYUNG!!!!" mingyu
gue gabisa bales perbuatannya mingyu, karena gue pikir gue layak dapat tonjokan ini.
"gu-gue minta maaf"
"LO PIKIR MAAF LO BISA KEMBALIIN NYAWA ADIK GUE? BANGSAT!!!! LO HARUS MATI JUGA ANJING" mingyu
"sa-sabar gyu, anjing badan lo gede gakuat nahannya.. sabar" jungkook
gue ngusap tepi bibir gue yang berdarah akibat tonjokannya mingyu, sakit tapi sakitnya gaseberapa kaya apa yang gue lakuin ke meyra.
ini pantas...
"tahan emosi lo mingyu" jungkook
"jung, gue salah, gue salah kasih dia kesempatan kedua, anjing. emang lo gabisa gue percaya ya bangsat, kenapa dulu gue ga mengiyakan aja adik gue merawat anaknya sendiri tanpa harus ada lo dihidupnya" mingyu
"gue minta maaf mingyu..."
"maaf terus, emangnya maaf lo bisa bangunin meyra dari keadaan kritis kaya sekarang? taehyung, gue jamin ini adalah penyesalan terbesar lo" jungkook
"lo apa apaan sih jung!! jangan bicara kaya gitu!! meyra janji mau terus merawat anak ini sama gue bangsat"
"YANG BANGSAT LO YA ANJING, 2 BULAN MEYRA NUTUPIN PERMASALAHAN LAHIRAN DIA DAN LO? APA?? LO BAHKAN GA MENEMANI DIA TAE, LO GATAU JENIS KELAMIN ANAK LO WAKTU MASIH DALAM KANDUNGAN, LO GATAU APA YANG MEYRA RASAIN" jungkook
"...apa? 2 bulan apa??"
"2 bulan meyra nyembunyiin komplikasi ini, dia gamau bilang sama lo karena lo sempat bilang ke dia kalau perusahaan lo lagi turun dan lo harus terus lembur, hahaha bangsat nya gue mengiyakan kalau lo lembur padahal lo lagi ngewe sama sini sama perempuan lagi, tolol" jungkook
"...."
"gu-gue... denger ya taehyung, kalau sampai terjadi sesuatu sama adek gue, gue ga akan biarin lo hidup tenang, lo dengerin omongan gue, gue juga kmga akan izinin lo untuk merawat anaknya meyra!" mingyu
"tapi gue ayahnya, mingyu"
"masih berani ya lo nyebut diri lo ayah setelah lo ngebuat kacau keadaan bundanya? emang lo manusia paling besar kepala" mingyu
dokter keluar terburu buru sambil bawa meyra yang masih dengan keadaan tertidur.
"dok ada apa??!!" mingyu
"kondisi pasien semakin kritis setelah di operasi, pendarahnya semakin banyak" dokter
"tolong dok... tolong lakukan yg terbaik untuk adik saya" mingyu
"iya... saya akan berusaha, saya permisi" dokter
mingyu marah, mingyu kesal, bahkan dia sampai nangis sambil tonjok dinding, gue bodoh, gue payah, apa yang gue lakuin ke meyra bener bener fatal
"lo denger kan bangsat?! apa yang lo perbuat" mingyu
"..."
"gue pastiin lo juga mati" mingyu
"ming..." jungkook
"jangan tahan gue jungkook! gue benci sama manusia ini, kenapa bisa ada manusia segaberguna ini dikasih nafas sih?" mingyu
"udah kehendak tuhan" jungkook
"jangan bercanda anjing, galucu lo" mingyu
"gue kan jawab aja pertanyaan lo..." jungkook
mingyu langsung pergi nyusul dokter yang bawa meyra, gue ditinggal barengan sama jungkook.
gue
gue nangis
gue suami paling payah
gue ayah yang paling tolol
"dari meyra" jungkook
"ini apa?"
"surat lah, masih nanya, sekolah aja pasti lo ga lulus kan, udh minim akhlak dan budi pekerti, minus pengetahuan juga" jungkook
bangsat
gue langsung buka surat dari meyra.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"i love you too, meyra.."
"... gue harap lo belajar dari pengalaman lo sendiri ya tae, penyesalan itu selalu datang terakhir, gue sedih lo jadi sebrengsek ini" jungkook
"jung, gue brengsek banget ya?"
"iyalah pake nanya" jungkook
"gue ga deserve dapetin meyra yang sebaik angel gini, gue tolol banget jung"
"gue udah tau" jungkook
"..."
"gue minta maaf soal wktu gue panas panasin lo, maaf ya? gabermaksud" jungkook
