GAIRAH SEJOLI

1.8K 61 9
                                    

"Jam Istirahat kantor"

hah...Naruto menghembuskan nafasnya berat pertanda dia memikirkan sesuatu, dia sedang memikirkan kekasih dunia akhiratnya yang akhir2 ini libido hasrat sex nya begitu tinggi, dia saja kadang sampai kuwalahan kalo ud maunya,

Seminggu bisa 3/4 kali main,sekali main bisa 2 sampai 3 kali,durasi permainan bisa sampe 1/2jam,bagaimana tidak lelah coba untuk memuaskan kekasih dunia akhiratnya,

Naruto memang harus menjaga stamina tubuhnya biar fit, dia harus memakan-makanan yang bergizi,sering minum vitamin,jamu, sering berolahraga atau minum herbal, biar kejantanannya tegak terus dan tahan lama,

____...._____

Di sini Hinata sedang di kantin bersama temannya..temanya sedang bersenda gurau..

"Hey..nata kelihatannya si toneri mengejar ngejar kau terus..kenapa kau tak terima saja cintanya", Ino mulai bersuara pada sahabatnya itu,

"Kau pikir aku suka apa, aku tidak pernah mencintainya buat apa aku menerimanya", jawab Hinata sang direktur muda itu,

"Tapi kalau kau begitu terus dia terus mengejarmu Hinata, harusnya kau punya kekasih hinata biar aman hihihi..", Ino berbicara sambil menertawakan sahabatnya,

"Cih..lagian aku sudah ada orang yang ku cintai",Hinata berbicara kesal pada sahabatnya itu,

"Hah..kau dari dulu bilang seperti itu tapi kau tak pernah menunjukannya pada kami", Ino mulai frustasi dengan kelakuan bossnya sekaligus sahabatnya,

"Nanti kau akan tahu Ino",ketus Hinata

Tak lama mata bulan Hinata melirik pemuda pirang yang duduk di sebelah sana,Naruto juga melihat kekasihnya itu mereka saling melirik satu sama lain..Ino yang melihat sahabatnya melirik pemuda itu dengan tatapan berbeda dia mulai curiga,

"Hy...Hinata..Hinata kau lihat apa", tanya Ino

"Akh..tidak ada" jawab Hinata dengan gugup..

"Drt..drrt.. ya halo kak Neji" kata hinata yang berbicara dengan kakaknya melalui telepon,

"Sehabis istirahat kau ke ruangan ku sebentar ada masalah pekerjaan", suara Neji terdengar dari ponsel Hinata,

"Baiklah kak",jawab Hinata dengan ponsel itu

"Ino aku di panggil kakaku",kata hinata

"Baiklah" ucap ino

Hinata segera melangkahkan kaki itu pergi dari kantin menuju ruangan kakaknya dan matanya sambil mengedipkan sebelah matanya menggoda pada pemuda pirang itu yang duduk di sebelah sana tanpa Ino ketahui,

Kini Hinata memasuki ruangan sang kakak, matanya melirik pada pria berambut putih sudah ada di ruangan sang kakak sejak dari tadi,mau apa dia ke sini batin Hinata,

"Ah..Hinata aku akan membicarakan masalah proyek itu,kau temani lah Toneri untuk mengecek proyek yang ada di suna", ucap Neji pada sang adik

"Tapi kak proyek di sana lumayan jauh dari sini aku malas,kau tau kan keadaan ku sekarang", ucap Hinata lagi, dia tau ini akal2an Toneri biar bisa bersama dengannya,

"Aku tau tapi di sana membutuhkan mu kau yang mengerti soal bangunan itu", jawab sang kakak,

Hinata hanya menghembuskan nafasnya kasar, ya sudahlah batin Hinata,

"Kau besok pagi berangkatlah dari sini bareng bersama toneri pakai mobinya toneri",kata Neji,

"A..apa aku bisa berangkat sendiri aku tidak mau bareng" Hinata mulai menjawab,

"Ah.. Hinata kita kesana bareng akan lebih baik,kita akan sampai di proyek bersama itu lebih baik tidak memakan waktu lagi dan tidak salingbmenunggu" Toneri yang mulai bersuara,

"Kau tau kan Hinata jalanan sering macet" kata toneri lagi

"Tenang saja Hinata aku sudah izin padanya" Neji mulai berkata lagi

Hinata tau maksudnya kakaknya sudah minta izin pada kekasih pirangnya itu untuk menyruh Hinata pergi bersama toneri karena urusan pekerjaan,

Hinata hanya pasrah saja hari ini dia lagi nggk mood gara2 sang kakak yang menyuruhnya pergi bersama toneri untuk masalah pekerjaan,

______......._______

Hinata malam ini sudah ada di apartemen sang kekasih,dia rencananya ingin menuntaskan hasratnya yang tertunda tadi pagi, sekarang mereka berdua sudah ada di kamar,

"Engh..hmm..cuap..cuap", mereka sedang berciuman mesra bibir Naruto mulai masuk ke dalam rongga mulut hinata, menyapu lidah dan gigi hinata" engh..cuap..cuap" bunyi bibir mereka yang saling bertautan..

"Aku menginginkanmu narutokun" Hinata berbicara matanya sayu menahan gejolak, tak lama tangan kekar Naruto membuka kaos baju Hinata, Hinata sudah setengah bugil masih dengan menggunakan bra dan celana, Naruto mulai meremas payudara Hinata yang masih tertutup bra,

"Akh..hmm..shs.." desah Hinata saat payudara besar dan montok di remas2 oleh kekasih, Hinata merasa gairahnya mulai naik dia langsung mengecup bibir naruto, "cuaph..engh..mcuaph.."
Tangan Naruto membuka pengait bra dengan bibir yang masih menempel saling beeciuman..cuph..engh..

Terlihat sudah payudara Hinata yang montok yang membuat kejantanan Naruto ereksi " hap..ahm.. cep..ahmhm.." Naruto mulai menjilat puting susu Hinata,"akh..hmm..engh..shhh..ah" desahan Hinata mengeram nikamat saat payudaranya di kenyot sang kekasih, sungguh dia sangat suka kenikmatan ini

Naruto sekarng mulai mencium leher Hinata dan menggit leher itu sampai merah "..akh..." narutokun..desah Hinata yang perih lehernya di gigit naruto,lalu bibirnya beralih ke tulang selangka Hinata, "cup", Naruto mengecup tulang selangka Hinata dan menggigit nya lagi, "akh" desah Hinata,

Bibir Naruto sekarang pindah lagi dia mengecup di sela sela dada Hinata dan mengecupnya, Naruto menggit di tengah dada Hinata, sudah banyak ruam merah yang di ciptakan Naruto dari leher sampai dada Hinata yang di berikan tanda kepemilikan merah,

"Hmm..akh..narutokun" desah sang kekasih,Naruto punembaringkan tubuh Hinata di kasur, tangannya sudah memmbuka celana dan celana dalam Hinata, kini Hinata sudah polos tubuhnya tidak mengenakan sehelai benang pun, terlihat jelas sudah vagina kekasihnya yang polos tanpa bulu,

karena Hinata sering mencukur bulu jembutnya dan merawat vaginanya.

Di usapnya lembut vagina hinata' Tak lama Naruto mulai menyusupkan kepalanya di sela sela paha Hinata, pemuda pirang itu mulai melesatkan lidahnya ke vagina sang kekasih yang sudah basah,menjilat,menyedot dan memainkan klitorisnya dengan jari,

"Aw..akh..engh..na..narutokun..hm..akh.." desahan Hinata menahan nikmat saat lidah Naruto bermain di sana' Hinata sungguh di buat melayang apa lagi tangan Naruto mulai meremas payudara Hinata yang sudah menegang,
"Ehm...hmm..cup.." Naruto merasakan nikmat vagina kekasihnya itu,

Jari telunjuk Naruto mulai masuk ke dalam lubang vaginanya, dia menusuk nusuk lembut kewanita'an sang kekasih,mulai satu jari dan berlanjut ke dua jari mengocok vagina itu..
"Akh..narutokun..aku sudah akh..ehmm..tidak tahan mau keluaar..akh.." desahan Hinata yang ingin keluar, "akh.ehm.." desah Hinata yang sudah orgasme, mengeram nikmat,

"Kau begitu bergairah sayang" Naruto mulai membuka semua kaos bajunya dan celana beserta celana dalamnya,

Bersambung










bossku adalah KekasihkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang