Hai somoga suka dengan cerita ini ya jangan lupa vote.
Kata kasar? Typo? ________________
Bonten pov:
"Arghhh dasar kau!!"teriak rin pada sanzu.
"Lagian kenapa kau pergi bersama dengan gadis itu hah apalagi gk ngajak2"ucap sanzu.
"Seterah ku lah hidup2 ku yg ngurus siapa hah?!"celetuk rin.
"Ihh! Ran pinjam hp mu"ucap sanzu pada ran.
"Dih sape lo minjem2 hp gw"jawab ran.
"Dah pinjem bentar doang anjg"ucap sanzu.
"Iy2 jan lama2 lo nyed"jawab ran pasrah.
"Yy"jawab sanzu lalu mengambil hp ran.
°~(Name)°♡
P, dek mau jalan2 gak.:
*ting2*
'Duh ni notif dari sapa lagi duh mager bet mana lagi puber'batin (name) menahan sakit perutnya, yup karna dia lagi puber. Dia bingung mau jawab apa tapi yasudalah..
~(Name)°♡
P, dek mau jalan2 gak.:
(Name):yaudah deh tapi jalan2 sebentar aja ya aku lagi puber soalnya^^
Iya nanti kalo perutnya sakit aku gendong oky:
(Name):iya kak.
______________
(Name) dengan rasa malas dia pun mengganti baju nya dengan sweeter dan rok...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cr;pinteres.
Aku jalan ke taman di dekat apartemenku, malam pukul 07.00 aku menunggu tapi merasa aneh ada orang yg mendekati ku..
"Hai~ siapa namamu?"ucap pria berjas hitam.
"Maaf itu privasi ku"ucap ku dingin.
"Ouh kalau tidak salah nona izuki ya~"pria itu melangkah ke arah ku.
"Chikuso jangan mendekat"ucap ku sambil mundur. Ah sial dia memegang tanganku.
"Jadi kau gadis yg bersama bonten itu ya"ucap nya.
Bonten? Apa itu, aku langsung menarik lalu menendang perut pria itu, aku berlari tiba2.
