01

5 0 0
                                    

Selamat membaca🌟
.
.
.
.
.

Pagi hari yang sangat cerah, burung-burung mengeluarkan suara kicauan yang terdengar indah.

Cahaya matahari masuk melewati celah jendela yang berhasil mengusik tidur seorang gadis yang masih bergelung dalam selimutnya, ia sangat enggan untuk beranjak dari tempat tidurnya.

Tak lama terdengar seseorang menggedor pintu kamarnya dengan keras.

"ANA!!! BANGUN WOY!," suara teriakan dari luar kamarnya membuat gadis bernama Ana itu terpaksa membuka matanya, lalu turun dari kasurnya dengan perasaan tak rela.

"Apaan sih!! ganggu orang tidur aja!." Balas Ana kesal, setelah membuka pintu kamarnya, dan mendapati cowok tampan dengan bertubuh tinggi berdiri didepannya sembari tersenyum manis, cowok itu bernama Tiger Prasatya, sahabat Ana.

"Lo senyum-senyum gini pasti ada maunya, iyakan? Ngaku lo,"

"Tau aja si mbak nya." Balas Tiger itu dengan cengiran konyolnya.

Mendengar jawaban Tiger itu, Ana memutar bola matanya malas.

"Ck, udah gua duga." Ucap Ana

"Cepet mandi sana, gue tungguin dibawah."

Yang dibalas deheman oleh Ana, setelah itu Ana menutup kembali pintu kamarnya dengan keras.

"Anj, gak boleh ngomong kasar," ucap Tiger sambil mengelus dadanya kaget.

__________

Beberapa menit kemudian Ana sudah siap dengan seragam sekolahnya dan tas punggung tersampir pundaknya, Ana menuruni tangga rumahnya dengan tergesa-gesa sambil memasang dasinya sekolahnya.

"Hati-hati Na, nanti jatuh," peringat Tiger yang memperhatikan Ana yang menuruni undakan tangga dengan tergesa-gesa.

Tak lama setelah Tiger memperingatinya, kaki Ana terpeleset hingga membuatnya jatuh dengan tidak aestetiknya.

Dukkk..

"Aduh sakit!"

"Awas jatuh." Ucap Tiger yang melihat Ana terjatuh.

"Emang udah jatuh jono!!," teriak Ana kesal, sambil meringis pelan karna merasakan sakit di pergelangan kaki nya

"Lah salah gua dimana?," Ujar Tiger.

"Bacot lo, cepet bantuin gue!,"

Tiger berdiri dari duduknya, lalu berjalan mendekati Ana yang menatap tajam kearahnya, sebenarnya Tiger tidak ada niatan untuk bantuin Ana, tapi... yasudahlah, itung-itung dapet pahala bantuin temen.

Teman lucnut:v

"Ayo berdiri," ucap Tiger sambil mengulurkan tanganya untuk membantu Ana.

"Ssst...kaki gue sakit."jawab Ana meringis karna rasa sakit di pergelangan kaki nya.

Tiger menghela napas sabar, "Makanya kalo gue ngomong tuh dengerin, dasar ceroboh," omel Tiger sambil berjongkok membelakangi Ana, Ana yang paham pun mulai menaiki punggung Tiger untuk di gendong

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONLY METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang