MUSUH - [HYUNMIN]

20 - End

Hari ini adalah hari kelulusan untuk Chan, cowok itu meminta Seungmin makan berdua untuk merayakan kelulusannya sekaligus perpisahan karena Chan akan pulang ke Aussie,

Awalnya Seungmin ingin menolak karena Hyunjin pasti tidak mengijinkan, tapi Seungmin merasa terlalu jahat apabila menolak, bagaimanapun juga Chan lah yang selalu berada di sisinya disaat belum berpacaran dengan Hyunjin

Akhirnya Seungmin memutuskan untuk menemui Chan tanpa memberitahu Hyunjin

"Kak chan yakin akan  kembali ke Aussie ?"

"Hmm, kamu jaga diri baik-baik disini ya, kakak pasti akan merindukan kamu"

"Aku pasti akan merindukan kakak juga"

"Semoga kamu bahagia dengan Hyunjin, jangan lupa undang aku jika kalian menikah nanti"

Seungmin tersipu mendengar ucapan Chan, pipinya memerah

"Tentu saja kak :), semoga kakak baik-baik disana"

"Makasih ya, udah mau nemuin kakak, jaga diri baik baik min"

"Sama sama kak, makasih buat kebaikan kakak selama ini ke umin"

Seungmin memeluk Chan, tentu saja Chan membalas, mungkin ini akan menjadi pelukan perpisahan yang tidak akan Chan lupakan

Tanpa mereka sadari, Hyunjin sedari tadi memantau mereka, kenapa Seungmin berbohong jika akan menemui Chan, apalagi disana terlihat jelas Seungmin dan Chan sedang berpelukan, dia sangat kecewa kenapa Seungmin tidak jujur padanya

Mata Seungmin tidak sengaja bersibobrok dengan mata sang kekasih, dia terkejut, kenapa Hyunjin ada di sana, terlihat jelas raut kecewa dari wajah kekasihnya

Hyunjin yang melihat Seungmin mengetahui keberadaannya segera pergi seolah olah dia tidak peduli, padahal hatinya sedang terbakar oleh api cemburu

"Kakak pamit ya Seungmin"

"Iya kak, hati-hati di jalan"

Seungmin segera pulang untuk menemui sang kekasih, dia harus menjelaskan semuanya sebelum Hyunjin berpikir macam-macam tentangnya

Dia berlari masuk ke rumah Hyunjin, hanya ada mama kyungsoo di sana

"Mah, Hyunjinnya mana ?" Tanyanya panik

"Kamu kenapa sayang ?, Kok panik gitu ?"

"Ada sedikit kesalah pahaman mah, aku harus jelasin ke Hyunjin

"Hyunjin belum pulang, mungkin dia di rumah kamu, coba kesana, selesai in baik baik ya kesalah pahamannya" nasihat kyungsoo dengan membelai rambut Seungmin memberi ketenangan

"Iya mah, umin pamit dulu ya" Seungmin mencium pipi calon mama mertuanya dan segera berlari menuju rumahnya

Cklek

Dan benar, Hyunjin sedang duduk termenung di sofa ruang tamu Seungmin

"Jin"

"Hmm"

"Tadi tidak seperti apa yang kamu pikirkan"

"Di kulkas ada cake kesukaan kamu, aku membelinya saat pulang tadi, aku cape mau istirahat dulu"

Hyunjin segera merebahkan tubuhnya di sofa tanpa mau mendengarkan penjelasan Seungmin, dia menutup mata dengan punggung tangannya seolah olah tidur, bukan bermaksud untuk menolak penjelasan Seungmin, dia hanya ingin menenangkan diri dulu daripada dia tidak bisa mengontrol emosinya dan berujung memarahi Seungmin

Seungmin bungkam, dia akan duduk di sofa lain di dekat Hyunjin sembari menunggu sang kekasih tenang dan terbangun dari tidurnya

Seungmin benar benar merasa bersalah karena telah membohongi Hyunjin, dia sangat menyesal, seharusnya dia tidak berbohong, tapi apa boleh buat, semua sudah terlanjur, jadi mau tidak mau dia harus menerima konsekuensinya