DI MOHON UNTUK TIDAK MENGOPAS CERITA INI YA, INI 100% MURNI HASIL KARANGAN SAYA SENDIRI 🚫
Saat ini hanya suara dentingan sendok dan garpu yang menyertai mereka, Winter, Arina sang mama dan Adi sang papa. Sudah menjadi hal biasa bagi mereka saat sedang di meja makan tidak ada yang bersuara kecuali makanan mereka sudah habis."Ma, Pa aku berangkat dulu ya." seru Winter.
"Hati hati ya sayang, bawah mobilnya jangan ngebut!" tutur Arina
"Iyaa ma."
"Semangat sekolahnya ya princess." ucap Adi kepada sang putri.
"Siap pa,"
"baibai ma pa!" lanjut Winter dengan nada manja kepada Adi dan Arina, sambil mencium pipi mereka secara bergantian.
Saat ini jalanan ibu kota tak seberapa padat, jadi hanya butuh sekitar 25 menit hingga sampai di SMA Pranas.
Winter saat ini sedang memarkirkan mobilnya tepat di bawah pohon rindang tampat biasa yang ia gunakan. Setelah itu ia berjalan melewati lorong koridor pertama untuk menuju ke kelas yang ada di lantai 2, namun langkahnya terhenti saat ia akan menginjakkan kaki di anak tangga pertama.
Karena teriakan seseorang yang selalu memanggil namanya secara semaunya sendiri, siapa lagi kalau bukan Alea Diandra sahabatnya itu, padahal ia sudah sering menegurnya.
"WOIII NGIN TUNGGUIN!" teriak Alea dari kejauhan yang saat itu juga langsung menjadi attention banyak orang.
"Udah aku bilang jangan panggil aku ngin Alea!" sambil memukul pelan kepala sahabat itu.
"Kan namamu Winter yang artinya musim dingin, berarti gak salah juga dong aku paling kamu ngin hehehe,"
"Call me name Winter, you understand A.l.e.a." sambil menekan kata yang terakhir.
"Wlekk." balasnya menjulurkan lidah, lalu kabur menuju kelas duluan.
"Ck.."
***
Saat ini suasana sedang sangat ramai banyak siswa dan siswi berkeliaran di koridor entah mereka mau kemana, ada yang duduk di kursi panjang depan kelas, atau mungkin untuk anak rajin yang saat ini akan menuju ke perpustakaan. Tapi kebanyakan dari mereka saat ini tujuannya adalah kantin.
Suasana kantin saat ini sangat ramai, meja dan kursi tampak penuh tidak ada tempat yang kosong, salah satunya yang ada di sana ialah Winter dan Alea.
"Sekarang giliran kamu ya Alea yang pesen."
"Ahh, kamu pakai ingat segala." geruntu Alea
"Ohhh ya harus dong kalau itu."
"Iyaiya de." ucapnya sambil berjalan menuju tukang bakso langganan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUMD
Short StoryDia adalah seorang gadis yang lucu dan manja tapi meskipun begitu dia tipikal orang yang susah untuk dekat dengan orang baru, dia terkenal gadis paling pintar di SMA Pranas. Tapi tak banyak yang tau kalau ternyata ia adalah gadis yang sangat 'Perfek...