SATU

35 7 1
                                    

"Woi anjink!sini lo!"ucap seorang gadis dan berlari mengejar si pelaku yang berlari lebih cepat darinya

Si pelaku menoleh ke belakang dan melihat si gadis yang terus mengejarnya hingga dirinya tidak fokus melihat jalan alhasil dirinya menabrak sebuah tiang listrik dan terjatuh

"Nah loh jatuh juga kan lo akhirnya,makanya jan macem macem sama gue,kena karma kan lo,sini lo!"ucap nya dan menyeret laki laki itu

"Ampun lepasin gue,gue gk sengaja tadi"ucap nya memohon ampun

"Kalo lo berurusan sama gue gk ada kata ampun!"geram nya dan mendorong nya hingga punggungnya bertabrakan degan dinding

"Lo inget ya, maupun gue cewek gue gk ada kata takut buat ngelawan cowok letoy kek lo!"

"Itu mereka disana!!"teriak seorang polisi dan si gadis langsung tersenyum

"Selamat bersenang-senang dengan pak polisi"bisik nya dan mendorong laki laki itu hingga tertangkap oleh polisi

"Urus dia pak,dia pencuri"ucap nya dan pergi dari tempat itu





***

"Habis dari mana?"

Gadis berambut panjang itu terkejut mendengar suara sang kakak dan dengan keberanian nya dia mendekati sang kakak dan duduk disampingnya

"Kalo ditanya tuh jawab Leona!"bentaknya dan gadis itu memejamkan matanya

"A-anu tadi abis,nangkep pencuri,pencuri mangga tetangga sebelah"jawab nya dan sang kakak menghela nafas dan pergi kekamar nya

"Hilih,tadi marah marah gegara gk dijawab giliran di jawab diem kek batu,dsr kak Vincent"decih nya

"Wih ada yg habis kena marah nih"ucap kembarannya dan duduk didepannya sambil meminum jus kesukaannya

"Diam lo!gk usah ngajak gelud,atau hewan lo gue jual lagi"ancam leona dan melepas jaketnya

"Wah wah,sopan dikit dong! walaupun kita kembar tidak identik tapi gue yg lahir duluan ya itu tandanya gue kan kakak lo,hormat dikit ngapa!"kesal nya, pasalnya kembaran nya itu selalu mengancam akan menjual hewan peliharaan nya yang jelas jelas harganya mahal bukan main

"Dah lh,kalo ngomong ama lo dpt duit kaga naik darah yaiya"jawab nya dan pergi naik ke atas menuju kamarnya

"Kembaran stress!"gumam nya dan pergi dari ruang tengah menuju dapur



***

Hari rabu,apa yang akan kalian lakukan disekolah jika hari Rabu? olahraga?belajar kimia?atau jamkos?

Semuanya salah!karena dihari rabu adalah hari yang paling dibenci oleh anak kembar,siapa lagi kalo bukan leoren dan leona

Dikelas mereka hari ini adalah pelajaran matematika!apalagi sekarang sudah jam 11 siang dan mereka paling membenci mata pelajaran satu itu

"Gue benci matematika"gumam leona dan menutup kepalanya dengan tudung Hoodie nya dan tidur di atas meja

"Bisa bisanya ya,kak Vincent malah seneng belajar matematika bahkan dari tadi dia sendiri yg terus menerus menjawab pertanyaan dari guru"ucap leoren

"Jangan salah!dalam kamus Vincent kan belajar addict,lh kita kita? banyak hal yg kita sukai dia mah sukanya belajar"jawab neorina

"Gue mau pindah kelas aja dah,mau sekelas ama viana aja,noh lihat mereka pada seneng makan dan minum di kantin gegara jamkos"sedih leona

"Jadi anak anak, semuanya paham kan?apa yang sudah ibu jelaskan dari tadi?"

"Paham bu!!!!"jawab semuanya serentak

"Leoren leona kalian berdua paham kan?jangan sampai nilai ulangan harian kalian turun lagi"tegur ibu guru

"Paham bu"jawab leoren

"Leona?"

"Iyaa ibuu guru yg cantik,leona pahammm"jawab leona terpaksa

"Bagus,setelah ini kalian jangan kemana-mana ya, soalnya selanjutnya akan masuk pelajaran terakhir kalian,ibu akhiri selamat siang"

"Siang bu!!"

Bu guru melani keluar dari kelas 12 IPA 1 dan Semua murid bernafas lega

"Kapan selesainya sih!!gue tuh haus pen beli bobaa"rengek leona

Pletak!!

"Boba trs"ucap Vincent setelah menyentil dahi leona

"Aduh kak!sakit tau!kasar trs ama leona kapan sayang nya?"jawab leona dan mengelus dahinya sendiri

"Tunggu kamu masuk rumah sakit"jawab nya acuh dan leona menatap kakak pertama nya itu dengan tatapan malas

"Tunggu leona mati aja sekalian"ketus nya dan keluar dari kelas

"Nahkan kemana lagi tu anak"ucap neorina sambil menatap leona yang telah tidak terlihat dari pandangannya

"Palingan datengin thysa,ngajak beli boba"jawab leoren dan membuka handphone nya

Sedangkan Vincent di mejanya menatap foto leona yang sedang tersenyum indah itu sewaktu leona masih kecil berumur 6 tahun di hari ulang tahunnya "Kakak sayang kamu terus leona,bahkan semuanya juga,cuman kakak terlalu males untuk menunjukkan nya secara langsung kekamu"







***

Follow Instagram

@hanjiwush3347
@leoren.luminousa
@leona_cangtip
@luminousa.team10
@cheljsea_
@vianaa_offc

See you 👑 all POLUMIN✨

𝐈𝐌𝐏𝐎𝐒𝐓𝐎𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang