Jin membuang nafasnya berat, lagi dan lagi ia disuguhkan dengan momen kekasihnya dengan yang lain.
"Harus sampai kapan.." ucapnya lirih sambil menatap getir kekasihnya yang sedang mencium pipi sahabatnya
Jin lalu meneguk airnya kasar, mencoba menenangkan dirinya. Lalu berpamit ke toilet pada para staff
"Jin!! Are you oke?" Tanya Yoongi setelah menepuk pundak lebar sahabatnya
Jin mengangguk "harus oke kan?" Jawabnya lesu
"Ayolah Jin.." bujuk Yoongi
Tapi rasanya sudah terlalu sering, sudah terlalu banyak moment dimana Taehyung kekasihnya melakukan kontak fisik yang berlebihan dengan member lain.
Please, Jin juga manusia biasa. Ia punya rasa cemburu ia juga punya amarah. Tapi sampai kapan keadaan ini terus terjadi?
"Jin.." suara Yoongi terdengar lebih lembut
"Yoon, jujur gue capek! Hubungan kita bukan untuk sekedar bisnis kan?" Ucap Jin tegas
Yoongi menatap lurus kedepan, ia mengangguk "ya, lu bener" katanya setuju
Yoongi dan Jimin pun harus merasakan hal yang sama, karena fans lebih menyukai fanservis dengan member tertentu jadi momen dia dan kekasih banyak dibatasi.
"Tapi ini demi..." ucapan Yoongi terputus kala melihat buku jari Jin mengeras
"Yoon.. gue minta maaf. Mungkin gue terlalu egois, tapi gue rela jatuh demi Taehyung! Kalau pun kita harus bubar ya udah!" katanya
"Gue tau tapi Jin"
"Yoon, lu tau kan rasanya liat pacar kita deket sama orang lain bahkan sama member sendiri yang notabennya sabahat kita.." Jin mengacak rambutnya frustasi
"Dia cium orang lain! Didepan gue! Yoon susah buat gue!" Lanjutnya
Yoongi terdiam, bukan karena ia tidak punya jawaban. Tapi kali ini Jin benar..
Yoongi memilih diam, ia mengangguk pelan. Hatinya pun sesak terasa ternyata bukan cuma dia yang merasakan sakitnya tapi hyung tertuanya juga.
.
."Hyung... ayok hyung makan berdua denganku nanti" ucap Taehyung manja pada Namjoon
Semuanya tertawa terbahak melihatnya menggoda sang leader, dihadapan kamera memang Taehyung harus menjadi manja dan dekat dengan semuanya
"Aku rasa cukup!" Tiba-tiba Jin menyimpan sumpitnya kasar
Kamera dimatikan, semua tampak panik.
Staff pun mulai menjeda pekerjaan mereka karena pdnim memberi kode untuk berhenti
"Jin ada apa denganmu?" Ucap pdnim bingung
"Bisa gak fanservisnya jangan terlalu berlebihan! Aku muak!" Jawabnya keras lalu berlalu kemudian
Taehyung segera mengejar kekasihnya menyamakan langkah besarnya walau susah payang "hyung..." panggilnya
Jin menggila rasanya cukup lelah, hatinya kian hari kian sakit
"Hyung stop aku capek!" Bentak Taehyung sambil memberhentikan langkahnya
Jin berbalik, sambil tersenyum kecut ia mengangguk "ia aku juga capek"
Taehyung panik "bukan itu maksudnya hyung"
Jin menghampiri kekasihnya "bebasin aku ya.." katanya lirih
Air mata Taehyung tiba-tiba pecah entah kenapa ia merasa ini adalah saatnya kehilangan Jin
"Hyung bilang apa sih?" Tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story About JinV
FanfictionKumpulan tulisan JinV, JinTae Kadang one shoot, double shoot atau triple shoot suka-suka dah. Aku ga akan pernah nulis bottjin, untuk yang ga suka diharapkan jangan salah lapak ya temen-temen #topjin #botttae #jinv