be a mother to her child

lima

Skip pagi

Sandy tengah sibuk di dapurnya, Ricard dan Rey masih terlelap di kamarnya, Rey perlahan bangun karena mencium aroma yang menggugah seleranya

Rey : hmm pasti Sandy yang masak aromanya enak sekali

Rey berjalan ke arah dapur dan benar dia melihat Sandy yang tengah berkecamuk di dapurnya dia memotong sayuran dan membuat SOP

Sandy: hmm reyy, mana Ricard?

Rey: dia masih tidur

Sandy: oh tidak ini sudah pagi dia harus ke sekolah bukan

Rey: san aku sangat lapar mencium aroma masakan mu jadi cepatlah

Sandy: hmm apa kamu tidak ingin mandi dulu Rey

Rey: tidak, aku kan tidak bau

Sandy: bagaimana bisa bau aku mengurusmu dengan sangat baik kan

Rey: yah itu benar, tapi sebelum kau datang aku juga tidak bau san

Sandy: hmm baiklah, makanan Selesai

Sandy denan cepat menghidangkan makanan di meja makan

Ricard: mommy (teriaknya)

Sandy: oh tuhan lihat jelmaan Rey sudah bangun

Rey: urus Richard saja, aku bisa makan sendiri

Sandy: aku juga istrimu bagaimana mungkin aku meninggalkan mu

Rey: Richard akan berteriak terus jika tidak kau temui

Sandy;baiklah ambil makananmu aku akan kembali 10 menit lagi

Rey melanjutkan makannya sedangkan sandy dia menemui putranya

Sandy: ayo sayang bangunn kamu hari ini sekolah kan

Ricard: mommy, can I hug you?

Sandy: noo, kamu harus mandi terlebih dahulu

Skip 10 menit kemudian

Ricard sudah rapih dengan seragam sekolahnya, Sandy membawanya turun

Richard: morning dad(mencium pipi rey)

Rey: oh wauu , ternyata kamu masih ingat Daddy

Ricard: yah sedikit, tapi mommy segala nya

Rey: hmm berikan ruang untuk mommy dan Daddy sedikit saja

Ricard: memangnya kenapa?

Rey: hmm begini, apa kau ingin seorang adik?(bisiknya)

Ricard: tidak, aku tidak ingin adik dad, aku tidak ingin mommy mencintai anak yang lain , hanya aku anak mommy hanya aku

Sandy: eh eh kenapa sayang? Kok teriak teriak

Ricard : mommy jangan beri aku adik, aku tidak suka itu

Rey: jelaskan padanya, aku ingin anak perempuan

Sandy: hmmm Ricard, untuk sekarang mommy and Daddy sudah punya kamu, jadi masalah adik nanti kita pikirkan

Rey: hmm sama saja, padahal aku ingin punya anak darinya(batin rey)