Typo bertebaran
"Kesakitan lo gue bisa rasai "
~Hujanjay~Disebuah kamar dengan nuansa hitam putih terjadi pertengkaran sengit antara dua bersaudara itu, Yap mereka Langit dan Hujan.
"Jujur sama gue
Lang ...lo mabok kan? " Tanya Hujan dengan sedikit berteriak"udah gue bilang dari tadi ...gue gak minum2 ..." elak langit
"lo tau gue kan Lang ...GUE KEMBARAN LO KALAU LO LUPA ..." balas hujan dengan nada tinggi
"TERUS HUBU~..." belum sempat Langit melanjutkan perkataannya sudah lebih dulu dipotong oleh teriakan Hujan.
"DAN LO MASIH TANYA ...APA HUBUNGANNYA ...gue gak habis pikir Lang ...mungkin lo bisa bohongi bunda atau ayah tapi gue gak
Kesakitan lo bisa gue rasai ...jadi tolong kerja samanya ...soalnya gue lebih sakit. " suara Hujan yang awalnya meninggi tiba tiba menjadi pelan tapi masih bisa didengar oleh Langit.Setelah mengatakan hal tadi Hujan langsung pergi keluar kamar, tidak baik bila terus disana bersama dengan orang yang tidak mau bertanggung jawab seperti Langit.
Brakkk.........
Suara bantingan pintu dengan keras yang dilakukan oleh Hujan. Saat ingin menuruni tangga dia baru sadar bahwa dirumah tidak ada siapa2 karena kedua orangtuanya sedang ada diluar Negeri.
Tap...
Tap......
Tap......
Dengan langkah santai Hujan keluar dari rumah menuju kearah garasi.
Setelah sampai dinaikinya motor kesayangan nya itu dan kemudian dipacunya gas seperti tidak ada hari esok.Kembali ke Langit yang masih termenung serta mencerna apa yang dikatakan kembarannya tadi.
"Dia ...sakit? ...... Ap-...jangan2 selama ini ketika gue kenapa napa Hujan lebih sakit,. ...apakah ini yang dimaksud ikatan batin antara kembaran? "
"tapi pantaskah gue yang brengsek ini dipanggil kembaran ...bahkan disaat lo sakit aja gue gak ngerasain apa2 "
"I So Sorry Jay ...gue salah "
Setelah pertengkaran kecil tadi kedua orang itu belum juga bermaaf maaf fan.
Langit dengan segala gengsinya dan hujan dengan segala kecuek kannya.
Krieetttt.........
Decitan kursi ..."lo Jay ...abangmu mana? " tanya bunda
"gak tau " balasnya cuek
"kalian lagi berantem lagi ..." tanya ayah
"iya " kedua orangtuanya hanya saling memandang satu sama lain dan kemudian menghela nafas pelan. Mereka tau betul bagaimana jadinya bila kedua putranya itu bertengkar pasti yang memulai adalah Langit dan yang harus menerima sakitnya adalah Hujan.
Terkadang mereka juga sangat jengkel dengan kelakuan Langit putra sulung mereka yang sangat keras kepala bahkan apa apa harus diselesaikan dengan emosi bukan dengan kepala dingin.
"ya udah kamu sarapan duluan baru itu berangkat sekolah " tutur sang bunda.
Yang dibalas anggukan kepala
"iya bund ..." tidak ada suara selai dentingan sendok diruangan itu sampai hujan berpamitan."Jay berangkat ...Assalamualaikum " pimit jay tidak lupa menyalami kedua tangan orangtuanya.
Deruan motor saling bersahutan dijalanan pagi ini ....salah satunya adalah Hujanjay cowok satu ini tidak pergi kesekolah katanya sih malas.
Dengan celana kain hitam dengan atasan hoodie abu-abu tidak lupa motor cross miliknya serta helm dan tas yang berisi HP, cas, dll.
Tujuannya saat ini adalah bandung, kota yang paling dia suka dipulau jawa. Setelah bandung ada Jogja, dan terakhir Surabaya.
Perjalanan yang dia tempuh bukalah sebentar apalagi dia hanya sendirian.
Jay berhenti dibeberapa tempat untuk beristirahat sejenak kemudian kembali menempuh perjalanan sampai tiba di bandung.Jangan lupa
Berikan tanda bintang
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Dan Hujan
Teen Fictionsi kembar beda kutub ...itulah julukan yang diberikan oleh orang2 pada langit dan hujan. Langit dengan segala sifat randomnya dan Hujan dengan segara rahasianya. perbedaan 7 menit Jarak kelahiran antara langit dan hujan membuat langit menjadi soso...