my honey

Kembali?

Setelah Nina mangatakan Itu dia merasa tenang karna dia sudh membalaskan semua dendamnya tehadap Jisoo, Nina sangat tidak menyukai Jisoo saat kecil Jisoo pernah menjatuhkan Nina dari tempat tidur Nina dan pernah menampar Nina depan Lisa, Pada akhirnya Lisa dan Jisoo pun bertengkar Hebat

"APAKAH PAMAN TIDAK DENGAR NINA MENGATAKAN APA? APAKAH ORANG TUA PAMAN TULI? SILHKAN KELUAR DARI RUMAH KU PAMAN AKU TIDAK SUKA MELIHAT WAJAH BUSUK KALIAN TERUTAMA ANDA NYONYA SOMI" Kata Nina

"Hei tuan Kim kamu tidak dengar tadi cucu ku berkata apa? Lebih baik kalian pergi sebelum saya turun tangan" Ucap Marco

"Hai nyonya Kim apakh kamu tidak malu mempunyai ank sperti jisoo?" Tanya Nyonya manoban

"Iya benar skali kata mu Nyonya manoban, Nyonya kim pasti sangat malu karna Anknya itu tidak punya malu"

"BERHENTI" Ucap jisoo

"KALIAN SEMUA BOLEH HINA SAYA ASAL JANGAN ORANG TUA SAYA"

"HEII ANK MUDA APA KAU DI AJARKAN BERKATA KASAR PADA ORANG TUA?" Ucap Kai kepada Jisoo

"Oppa" Teriak Rose dan Jennie

"Haii cantik"

"TOLONG ANDA KELUAR DARI SINI JISOO"

"TIDAK SEBELUM ROSE MAU PULANG BERSAMA KU"

PLAKK
BUGH

"TIDAK PUNYA MALU KAU KIM JISOO, KAU SUDH SAKITI ANAK SAYA DAN KINI KAMU MEMINTA ANK SAYA UNTUK KEMBALI BESAMA MU? TIDAK AKAN PERNH"

Jisoo yg sudh berlumuran darah Dan Rose pun melihat kejadian itu namun Lisa segera menahan nya

"Biarkan dia sperti itu karna dia memang pantas seperti itu" Ucap Lisa

"Lisa tangan ku sakit"

Lalu lisa melepaskan tangan Rose, Rose berlari menemui jisoo dn langsung membawa Jisoo ke rs terdekat

15 Menit kemudian

"Keluarga pasien?"

"Iya saya istrinya"

"Jadi begini Jisoo hanya menerima beberapa luka ringan di badannya jadi akan lebih baik kalo dia Disini dulu untuk beberapa saat"

"Baik makasih bu dokter"

Lalu Rose masuk ke dalam dn menatap Jisoo dengan tatapan Dingin

"Heii Rose" Ucap jisoo sambil memegang tangan Rose dan Mencium nya

Namun Rose segera menjauhkan tangannya

"Maaf saya bukan istri anda"

"Rose...Aku minta maaf"

"Saya sudh memaafkan anda Tuan kim Jadi tidak perlu meminta maaf lagi pada saya"

Selang beberap menit Somu datang bersama Pria lain di hadapan Jisoo

"Aku mau cerai" Ucap somi

"Somi jangan bercanda"

"Aku tidak pernah bercanda Tuan jisoo"

Lalu somi memaksa Jisoo untuk menandatangani Surat Cerai itu, Rose menyaksikan Semua itu namun Rose hanya diam karna ambil kesimpulan bahwa itu bukan urusannya

"Rose"

"Ya?"

"Kemarilh tidur di samping ku"

"Maaf aku tidak bisa"

"Sekali ini saja Rose"

Lalu dengan terpaksa Rose naik ke Ranjang Jisoo, Namun Rose membelakangi
Jisoo

"Aku kangen sperti ini sama kamu"

"Maaf jangan berbicara banyak lebih baik anda Tidur"

Lalu jisoo pun mencium kepala Rose berkali kali lalu Jisoo memeluk Rose dn membalikan Badan Rose untuk menghadap kepadanya

"Ada apa?"

Jisoo mengusap pipi Rose dengan lembut

"Maaf"

"Rose apakh Kau sudh melupakan ku? Dan apa benar kamu udh punya suami lagi"

Rose tidak menjawab, Rose tertidur di dalam pelukan Jisoo yg sudh di Rindukan Selama 3 Tahun

Lalu keluarga Rose Jisoo jennie dan Lisa bersama carmila dan Nina pun datang Ke Rs tempat di mana jisoo di rawat

Carmila sedang menangis dan menghampiri mama nya

"Mama hiks mama"

Lalu Rose pun terbangun

"Heii sayang, knp datang kemari hm?"

"Mama knp bohong ke Carmila?"

"Bohong, mama ngk pernah bohong

Jisoo pun ikut terbangun Carmila langsung memeluk Jisoo

"Hiks hiks papa"

Jisoo sangat kaget dengan perlakuan Carmila dan Carmila menyebutnya Papa?

"Heii cantik knp nangis" Usap jisoo smbil mengusap Punggung Carmila

"Ternyata papa selama ini masih ada knp papa ngl cari Carmila Hiks Papa ngk tau Bagaimana tersiksa nya Mama tiap Malam menangis Karna papa, papa jahat hiks"

"Maafin Papa yh sayang"

Rose tersenyum mendengar anak semata wayangnya berbicara pada papanya

"Papa ngk tau kan seberapa banyak lelaki yg udh coba Deketin mama tapi selalu mama Tolak karna beralasan masih Punya
Papa" Ucap Carmila

Semua yg ada di situ terharu dengan perkataan Carmila terlebih lagi Nina dan Jennie yg sudh menangis di Pelukan Lisa
Kalau tuan dn nyonya park jangan di tanya lagi pasti mereka juga menangis mendengar semua Perkataan Cucu mereka

"Maafkan papa yg dulu terlalu buta dengan Cinta yg Somi berikan"

Wess capek pren
Besok gw lanjutin dh