rencana seseorang?

662 63 12
                                    

Flashback on

Rey berjalan santai menuju ke dalam rumah nya, di ruang tamu rumah Rey sudah ada ayah dan Bunda Rey,
Seperti nya mereka mau bicara sesuatu

"Rey duduk dulu sini"
Ucap bunda Rey sembari tersenyum

"Ada apa bun yah"
Tanya Rey bingung pada ayah dan bunda nya

"Jadi gini...ayah dan bunda mempunyai rencana buat menjodohkan kamu dengan anak om Reno,kamu tau om Reno kan?"
Jelas ayah Rey

"Di jodohin?"
Ucap Rey

"Iya kamu akan ayah jodohkan dengan anak om Reno"
Jawab ayah Rey

"Tapi kan yah, aku ngak kenal sama anak om Reno itu siapa,dan aku juga gk mau di jodoh jodohin aku bisa pilih pasangan sendiri yah gk perlu di jodoh jodohin kaya gini"
Ucap Rey dengan nada yang seperti nya naik 1 oktaf

"Rey..Rey.. bagaimana bisa kamu akan mendapatkan wanita pilihan mu kalau sifat kamu ke perempuan saja dingin datar tidak ekspresi, lebih baik kamu terima perjodohan ini ya"
Ucap ayah Rey memberi pengertian

"Yah..."
Lirih Rey menunduk

Rey memang lah bukan tipe orang yang suka di paksa seperti ini , kalau terus di paksa pasti dia akan marah atau gk..bisa nangis kalau dia nya sudah capek marah marah.

"Bunda...Rey gk mau.."
Rengek Rey seperti anak kecil

"Ayah bunda Rey gk mau...hiks"
Ucap Rey sesegukan karena dia sudah menangis? Apa Rey yang di kenal kulkas menangis? Wow

"Rey..ini yang terbaik buat kamu nak"
Ucap bunda Rey sabar dengan mengelus Surai rambut milik anak nya

"Tapi Rey..hiks sudah punya pacar bund GK mungkin Rey tinggalin pacar Rey , Rey bisa pilih pasangan sendiri Bun..hiks..gk perlu di jodohin"
Ucap Rey dengan menatap bunda dan ayahnya bergantian

"Kamu punya pacar?"
Tanya ayah Rey

"Punya yah"
Jawab Rey

"Ya udah kalau kamu punya pacar kamu bawa dia ke sini bertemu ayah dan bunda"
Ucap ayah Rey

"Hah"

"Pake hah hah hah hah segala, habis ini kamu jemput pacar kamu kenalin ke ayah sama bunda kita pengen tau siapa sih pacar anak nya ayah ini"
Ucap ayah Rey tersenyum ke arah Rey

"Makasih ayah bunda , aku mau ganti baju dulu ya"
Ucap Rey tersenyum sumringah dengan wajah yang merah sehabis nangis nya , Rey kelihatan lucu sekali

"Ya sayang"
Jawab bunda Rey gemes

Flashback off

"Ya udah saat itu pikiran gua cuma lu jadi gua mau lu aja yang jadi pacar pura pura gua"
Ucap Rey saat selesai menceritakan semua nya pada sandrinna

"Ohh mmm tapi sebenarnya gua bantu lu nih gk gratis loh ya"

"Maksud lu"
Tanya Rey bingung

Shaksnjsjnznshs
Sandrinna membisikkan sesuatu pada Rey

"Lu sehat"
Tanya Rey aneh

"Sehat?lu bisa lihat kan gua sehat"
Ucap sandrinna

"Maksud nya Lo waras nyuruh gua joget badut di taman"
Ucap Rey dengan tatapan sulit di artikan

"Ya, lu gk mau? Oke gua gk bakal mau jadi pacar pura pura lu"

"Iya iya gua mau"

*****

Di lain tempat

Ada seorang wanita remaja yang sedang berbunga dengan seseorang bertubuh besar

"Pokoknya anda harus buat mereka yang ada di dalam mobil itu celaka"
Ucap wanita itu sambil menunjuk ke arah mobil bewarna putih di sebrang jalan

"Siap nona saya akan membikin mereka celaka"
Ucap seorang lelaki bertubuh besar itu

"Bagus , gk sia sia saya membayar kamu"
Ucap wanita itu dengan memasang senyum devil nya

****

_Di taman

"Rey Lo siap kan..hhh"
Ucap sandrinna Dengan cekikikan menatap Rey saat menggunakan baju badut

"Hm gua malu anjir lu sih ah"
Ucap Rey tidak santai

"Lu kan yang mau"
Jawab sandrinna sembari mengusap sudut matanya yang mengulurkan air mata akibat tertawa

"Lu mah"
Saut Rey kesal

"Ya udah sana gua lihat dari sini"
Ucap sandrinna menyemangati tapi terkesan mengejek

"Ya ya"

Rey berjalan ke tengah tengah taman dan langsung menyetel musik nya, setelah musik berbunyi Rey joget dengan pantat yang di goyang goyang kan dan meloncat ke kanan ke kiri

"Mampus harga diri gua"
Ucap Rey dalam hati dengan ke dramatis an nya

"Hhhhhhh heh Rey kurang semangat tuh"
Ucap sandrinna Dengan Tertawa

"Heh itu Rey"

"Rey anak baru di SMA elang ? Yang katanya most wentend"

"Dia badut?"

Cibiran di mana mana membuat kuping Rey panas

Saat Rey sudah tidak tahan dengan cibiran itu pun dia langsung berlari ke arah sandrinna

"San...udah ya..gua malu"
Ucap Rey dengan nada merengek

Rey? Merengek di depan sandrinna? WOW HARUS DI BERI TEPUK TANGAN NIH

"Hhhh ya ampun Rey , ya udah gua kasian lihat muka lu"
Ucap sandrinna masih tidak berhenti tertawa

"Pulang?"
Tanya Rey

"Iya"
Ucap sandrinna saat sudah berhenti dari ketawanya

Mereka pun berjalan ke arah tempat parkir mobil Rey

Di sebrang sana sudah ada yang merencanakan sesuatu

"Saat nya"
Ucap seseorang misterius

Bugh




TBC







JANGAN LUPA VOTE

Mas Kulkas Jatuh Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang