VIANT POV

17 2 0
                                    

Aku cemas melihat reaksi anak mas prabu saat melihatku.sudah aku bilang kan kalau ini bakal mengejutkan.salah kan mas prabu yang gak ngenalin aku sama anak nya.aku udah tau si anaknya..tapi kalo anaknya ngeliat aku aja soak begini gimana nanti-nanti nya?

"Pa!,dia itu kan cowok,terus papah juga cowo

Vino teriak-teriak,aku bisa paham kondisinya sekarang.aku tahu soal perceraian orang tuanya dan mengetahui kalo papah nya menikahi pria pasti perasaannya sedang campur aduk sekarang

"Pelankan suaramu vin! bagaimana kalo di dengar tetangga?gak enak,nanti disangkanya kita berantem"

Aku mengeratkan genggaman ku pada tangganya.bagaiman ini?bagaimana jika vino tidak bisa menerima ku

"Pa!jangan bilang papah ninggalin mamah cuman buat si homo ini"

Plak~

Aku terkejut melihat mas prabu yang menampar vino

"Mas tenang..wajar kalo vino marah.ini juga salah mas yang gak terbuka sama vino"kata ku pelan dan memastikan mas prabu mendengarkan ucapan ku

"Huhh~"

Mas prabu menghela nafasnya dengan kasar.kulihat vino sepertinya masih syok,namun matanya terlihat sekali ia sangat marah dan tidak terima.mungkin ini pertama kalinya buat vino

"Sudahlah,biar kita masuk.biar nanti papah yang jelasin padamu"

Cih~

Vino tertawa hambar ke pada mas prabu dan ia lari melewati kami keluar

"Mas,vino..."

Apa vino akan kabur?kenapa mas prabu tidak mencegahnya

Biarkan saja, pasti vino ada di belakang.dia selalu kesana,dia tak akan pergi tanpa tujuan"

Mas prabu merangkul ku untuk masuk ke dalam.tapi aku masih teringat akan vino.bagaimanapun pertengkaran mas prabu dan vino itu karena aku

"Mas,aku pengen ketemu vino"

"Untuk?"

"Aku ingin jelasin semuanya sama vino.bagaimanapun juga dia kan anak kamu,aku juga harus dekat dengannya"

Mas prabu berfikir sejenak lalu ia mengusap rambut ku dan mengangguk

"Hmm,kalau begitu kau temui vino yah...aku percaya padamu"

Aku tersenyum dan segera pergi ke belakang seperti apa yang dikatakan mas prabu

Aku, deviant Dwicahyo 25tahun.menikah dengan pria berusia 42tahun yang memiliki anak sulung 18tahun.mengingat yang dikatakan vino tadi,tentang mas prabu yang menceraikan istrinya demi aku itu salah.aku memang tahu soal perceraian itu karena aku adalah karyawan mas prabu di kantor dan semua karyawan tahu soal berita itu terlebih mas prabu sangat royal dengan karyawan nya.kami tidak terlalu dekat awalnya,jika aku tak salah,mungkin sekita 3 bulan yang lalu mas prabu mendekati ku dan mengetahui kalau aku seorang gay.entah dari mana dia tahu..mungkin emang dari dulu mas prabu gay.tapi mas prabu mempunyai istri walau mereka sudah cerai.mungkin bisex

Ternyata benar.rumah yang besar tentu memiliki halaman belakang yang bagus juga.aku bisa melihat vino disana,dibawah lampu yang meremang..jika sebelumnya aku tidak tahu vino berlari kesini.mungkin aku akan menganggap kalo sosok itu adalah hantu.

Aku mendekati vino..semakin aku mendekat semakin terdengar Isakan lirih vino.Dia menangis?entah kenapa tapi mendengar nya saja aku merasa sakit.ini salahku juga...maaf.

"Vino"

Aku mencoba memanggil nya dan ia
menoleh padaku.segera aku duduk dan memilih bangku di depannya.ini adalah pertama kalinya aku dan vino berinteraksi secara pribadi.mengingat kesan pertama kami tadi,vino pasti tidak menyukai ku

WANTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang