Prolog

6 3 2
                                    

||23.47||

"Arghhh!!"

"Hahahaha"

Crass!!!

"Hentikan! Hiks! Tolong!"

"Syuttt!! Tidak ada gunanya kau berteriak karena tidak akan ada yang mendengarkannya hahaha!!"

"Apa salahku hiks!?"

Takkk!!!

"Kau terlalu dekat dengannya dan kau juga menampar temanku, apa itu jelas!? Sekarang diam karena aku akan bermain sebentar denganmu hihihihi!!!"

Dia terus menyiksa korbannya tanpa rasa ampun sedangkan keadaan korbannya sangatlah mengenaskan, digantung dalam keadaan terbalik, satu bola mata yang sudah keluar dari tempatnya, mulut yang dirobek sampai batas telinga, sedangkan mata satunya diisi arang yang baru selesai dibakar

"Langsung bunuh saja aku hiks!"

"Jangan mati dulu karena ak belum puas, aku menggantungmudalam keadaan terbalik karena seluruh darahmu akan menumpuk di otak sehingga hidupmu akan lebih lama dan aku akan puas menyiksamu hihihi! " ucap si pembunuh

"Hmm tangan ini adalah tangan yang sudah menampar temanku ya?? Aku potong saja bagaimana hihihi!!" sambungnya

"Jangan!!"

Crasss!! Tak!!!

"Arghhh!!"

"Siapa kau hiks! Sebenarnya!?"

"Ohh kau penasaran rupanya" ucap black rose lalu membuka hoodie dan topeng bulan sabit yg menutupi wajahnya

"Kau?!!"

"Yaa ini aku"

"Dasar brengs*k!!"

"Arghh!!"

"Dasar berisik" ucap pembunuh itu dan mulai melihat sekeliling tempatnya yang sudah dipenuhi darah dan tengkorak juga jantung manusia

"Haa!! Kebetulan sekali aku mencari ini" sambungnya sambil mengambil lipan dan isolasi hitam berukuran besar

"Buka mulutmu!"

"Hmmm!!" korbannya tidak mau membuka mulut dan mengunci mulutnya rapat rapat, walaupun tidak bisa melihat tapi dia mersakan firasat buruk jika dia membuka mulutnya

"Dasar keras kepala!!" ucap pembunuh itu dan membuka paksa mulut korbannya lalu memasukkan lipan berukuran sejengkal lalu menutupnya menggunakan lakban hitam

"Hmmm!!"

Hikss!!

Jlebb!!

Crass!!

Hmmm!!

"Lihatlah! Jantungmu sangat mengganggu jadi bagaimana jika aku menyabutnya??"

" jangan diam saja"

"Hmmm!"

"Kau mau mengakhiri ini ya?? Okee" ucap pembunuh itu lalu menyabut jantung korbannya hingga terlepas dari tempat yg seharusnya

"Tidurlah dengan nyenyak" ucap pembunuh itu lalu meletakkan mawar hitam di samping korbannya lalu menuliskan sebuah kalimat dari darah yaitu "Musik"

Keesokan paginya....

Telah ditemukan jasad di sebuah gudang dengan keadaan digantung terbalik, kedua bola mata tercabut, tangan kanan yang terputus, mulut yang terobek sampai telinga dan terisolasi, juga jantung yang terletak dibawah jasad. Selain itu pihak kepolisian dan dokter forensik menemukan mawar hitam dan kalimat yang bertuliskan "Musik" dibawah jasad korban, diketahui nama korban adalah ayundia agnia seorang siswi dari sma harapan bangsa. Kami memperingatkan kalian untuk jangan keluar rumah dan selalu berhati hati

"Kejam sekali"

Drrtt! Drttt!

"Haloo??"

"Novv barengan dongg"

"Oke, tunggu disimpang ya ris"

"Okee"

Tutt!

18 september 2021

Black RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang