Part 1

185 11 2
                                    

"Kriiinggggg...kriiinggg" Terdengar suara jam beker ku menandakan hari sudah pagi.Aku pun membuka mataku dan mengucek-nguceknya.Aku pun bergegas mengambil handuk lalu ke kamar mandi.

Setelah selesai mandi,aku pun mengeringkan rambutku dengan hairdryer.Dan membiarkan rambutku tergerai,lalu mengambil tas kesayanganku.

Setelah membuka pintu kamarku..

"Duh.. Bibi bikin kaget aja nih..untung abel gak punya penyakit jantung!? Kataku sedikit kesal karena bi ijah tiba-tiba ada didepan pintu kamar ku.

" maaf non..bibi cuma mau bersih-bersih dikamar". Katanya

"Iyaa bi gak papap kok bi..santai aja keles. " kataku sambil tersenyum "Oya bi ayah udah berangkat? "

"Belum non,tuan ada dibawah nunggu non abel sarapan"

"Ohh yasudah bibi bersih-bersih aja,sampai mengkilap ya bi.."kataku sambil menjulurkan lidah, dan bergegas menuruni tangga menuju meja makan. Bi ijah hanya geleng-geleng melihat kelakuannku.

"Selamat pagi Dokter Alfin Aditya karia" kataku sambil tersenyum lalu duduk disebelah ayahku.

"Pagi sayang" kata ayah lalu melanjutkan kembali sarapannya.

Setelah selesai sarapan..

"Yah,abel berangkat duluan ya?! Kataku sambil mencium tangan ayah.

"Iya sayang,hati-hati ya jangan ngebut-ngebut dijalan!"

Kata ayah menasehati.

"Okee Dokterr!" hehee

Seperti biasa aku menggunakan lamborghini red mobil kesayangaku yang di berikan ayah pada ulang tahunku yang ke 17 tahun.Aku menambah kecepatan mobilku.

Setelah sampai disekolah..

"Haii abel..!!" kata bela.bela adalah sahabat ku dari SD hingga SMA.

"Hai juga bela..!" kataku tersenyum melihat sahabatku.

"Tumben lo datang pagi pagi bener,biasanya kan lo telat terus? Telat dikit sihh.ada gebetan lo yaa sekarang? Ciiieeee... Abel,kalau jadian jangan lupa PBJ nya ya Hahahhahahahhah" bela tersenyum jahil sedikit terkekeh.

"Ehh elo ni ngawur ya kalau ngomong asal nyerocos aja,gue datang sekolah pagi pagi gini karna kan kita  ada ulangan fisika,makanya gue sengaja datang pagi pagi,emang lo gak belajar!"

"Oooh begitu ya,ngapain belajar fisika mah diluar kepala.Hahaha" bela tersenyum jahil lalu menjulurkan lidahnya.

"Iya juga sih ya lo kan ahli fisika,ntar gue nyontek yaa!" kataku

Kriiiiinggg...kringg...lonceng masukan akhirnya bunyi.

"semoga guru fisikanya gak ada ya allah!? Kataku sambil mengadahkan tangan"Lo ngpain diam aja,aminin kek!" kataku sebal

"Hahahhah Sifat lo gak berubah berubah ya,lucu banget gue liatnya" bela terkekeh

"Ngeselin lo,awas lo gak ngasih gue contekan!"

"Tenang aja abel,Hhhaha" sambil menarik tangan abel masuk kekelas

Kurang lebih 5 menit setelah masukan bu hera pun masuk.

"Waduhh!!gurunya ada!"kataku dalam hati

"Waktu kalian sampai lonceng istirahat,kerjakan ulangannya dengan tenang!" kata bu hera

25 menit pun sudah berlalu..

" yaa waktu kalian tinggal 5 menit lagi" bu hera mengingatkan

"Aduuh gimana nih tinggal 3 no lagi ."kataku dalam hati

Aku pun merobek sedikit kertas dari buku ku lalu melemparkannya ke bela.Ohh shit! Salah sasaran" secarik kertas tadi mengenangi cowok yang duduk besebelahan denganku,tepatnya ditengah-tengah aku dan bela.

"Aduhh apaan nih? Ganggu konsentrasi orang aja,"katanya .lalu dia  membuka secarik kertas yang sdh ku remas-remas tadi dan membacanya "bela,no 2,5 sama 7 rumusnya apa,gue lupa!?"

Dia pun membalas kertas itu dan melemparkannya lagi dan dia menulis "Makanya cantik,belajar.cantik-cantik ko nyontek sih hahah"

"Ni cowok nyebelin banget sih" kataku dengan sebal

Melihat cowok disampingku sudah beranjak dari bangkunya,membuatku semakin kesal."tu cowok pinter juga ya"

Kataku dengan ketidaksadaran telah memujinya.setelah dia ingin balik ke bangku tiba tiba saja dia mendekatkan dirinya ke bangku ku lalu membisikkan ditelingaku "makanya belajar cantik" lalu menjulurkan lidahnya tanda mngejek.itu yang membuatku semakin kesal.

"Ihh tu cowok nyebelin banget sih,so' pintar,so kegantengan,emang sih ganteng,dia kan salah satu Most Wanted disekolah ini." ihh kok gue muji dia sih" kataku

Tidak lama...

"Waktu kalian habis,kumpulkan sekarang!" kata bu hera

"Astaga..,gue belum nih!gara gara tu cowok gue malah gak sempat kan isi ngasal kan..Huhh?! Kataku mengehela nafas berat

"Ayo abel..kumpulkan sekrang !?

"I.. Iiya buu"

"Nanti liat hasil ulangan fisika kalian dimading! Ibu permisi dulu,selamat pagi!

"Pagi bu..." kata kami serempak

"Woyy..." bela mengagetkan ku dari lamunanku

"Lo seneng banget ya ngagetin gue" menatap bela tajam

"Biasa aja kalii.. Lo kenapa sih PMS ya marah-marah aja dari tadi?!"

"Malas gue bahas,yuk kekantin"!menarik tangan bela

Dikantin..

"Ketemu lagi sama tu cowok nyebelin" kataku memasang wajah sebal

"Siapa sih?!" kata bela ingin tahu

"Tuu..cowok yang duduk diantara bangku kita tepatnya ditengah tengah kita" sambil menunjuk cowok itu

"Emang kenapa sama Azka?lo suka sama dia ya?? Hayooo..??"kata bela terkekeh

"Lo apaan sih,udah ah kita pesan dulu,gue lapar.lagian itu gak penting!!"

"Iya.. Iyaa biasa aja kalii gak usah marah-marah!"bela berusaha menghibur

"Mba.. Mba.. Pesan 2 bakso sama es jeruk yaa?!"

"Okee" kata mba nina yang berjualan di kantin

"Ni pesannnya." kata mba nina lalu menyodorkan pesanan kami

"Makasihh mba"

Setelah selesai makan aku dan bela ingin melihat hasil ulangan dimading. Melihat banyam kerumunan aku dan bela bergegas mendekati mereka.

"Ayo bel" kata bela

"Permisii..permisi..! Kataku aku pun mencar cari nama ku dan ternyatan nilaiku hanya 60,sedangkan bela 85 dan lebih parahnya lagi Azka aldric cowok yang menurutku nyebelin mendapatkan nilai sempurna.

No Boyfriend,No Problem!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang