Aku mempunyai saudara yang bernama Ferely Domieny. Ia biasa dipanggil Ferely. Tapi, dia mempunyai penyakit keras. Dia sakit Radang Selaput Otak. Itu tidak bisa disembuhkan. Aku merasa sedih karena Ferely dulu teman main dan curhat ku sebelum Miko menjadi Sahabat denganku. Tapi sekarang ia Sakit dan Hanya tiduran saja di Rumah. Kalau Ferely kerumahku, Aku selalu mengajak nya main di kamar bermain ku. Ia tampak senang jika bermain denganku. Namun sekarang, Ia sakit keras. Aku dan OrangTuaku ingin menjenguk Ferely diRumahnya. Sampai dirumah Ferely, Aku dan OrangTuaku dipersilahkan masuk oleh Tante Nerri (Ibu Ferely) dan Om Gulie (Ayah Ferely). Aku meminta izin kepada Tante Nerri dan Om Gulie untuk melihat Ferely. Aku dibolehkan masuk ke kamar Ferely. Aku mengetuk Pintu dahulu dan pelan² membuka Pintu. Tampak seseorang anak Perempuan terbaling lemah dengan Oksigen. Itu adalah Ferely. Aku langsung duduk di samping Ferely. Ferely langsung membuka matanya yang tadi tertutup karena tidur. Aku tersenyum melihat Ferely.
"Ferely, Apakah kamu sudah agak sehat?" Tanyaku.
"A...a..aku su..dah lu..lumayan se..hat..koo. Maaf ya..ka .. kalo aku ninggalin ka..ka..mu sendiri Ris" Jawab Ferely Lemah dna Terbata². Lalu, Tiba² Ferely pingsan. Aku panik dan khawatir. Aku memanggil Tante,Om dan OrangTuaku.
"TANTE NERRI,OM GULIE, IBU, AYAH!!! FERELY PINGSANN!!" Aku memanggil mereka dengan suara yang sangat kencang. Lalu mereka datang. Tante Nerri dan Om Gulie mengangkat Ferely ke Mobil. Aku dan OrangTuaku ikut dengan Mobil Om Gulie. Ferely ingin dibawa ke rumah sakit. Mobil Melaju ke RS.GoldCity, tepatnya di GC. GC (GoldCity) itu agak lumayan jauh dari rumahku. Sampai dirumah Sakit, Tante Nerri dan Om Gulie langsung membawa Ferely kedalam Rumah Sakit dengan tergesa². OrangTuaku dan Aku mengikuti mereka dari belakang. Seseorang Dokter dan Suster membawa tempat tidur rumah sakit dan menyuruh Tante Nerri dan Om Gulie untuk menaruh Ferely. Ferely langsung dibawa keruang Perawatan dan dicek Penyakitnya. Aku, OrangTuaku dan OrangTua Ferely menunggu dengan Khawatir. Dokter lalu keluar dari Ruang Perawatan.
"Emmm...Mohon maaf sebenarnya...Ferely.." Kata² Dokter terputus.
"Ferely kenapa Dok?" Tanya Tante Nerri sambil mengeluarkan Air Mata.
"Jangan berkecil hati ya...sebenarnya Ferely sudah dipanggil sama yang diatas dan sudah gak ada di dunia ini." Jawab Dokter menunduk. Kami Semua menangis termasuk aku. Aku menangis sekejer kejer nya. Aku ingin berlari dan menangis di luar Rumah Sakit dengan sekencang kencang nya. Aku langsung berlari menuju Ferely. Dokter menghampiriku.
"Ini ada Surat dari Ferely. Dokter menemukan nya dikantong Ferely. Coba dibaca dulu." Ucap Dokter mengasih Kertas itu. Isinya:
Maaf kan kesalahanku selama ini ya Rissa...Aku pasti punya salah sma kamu. Pas kamu membaca surat ini, aku sudah tidak ada di dunia ini. Maaf ya telah mengecewakanmu Ris. Aku sebenarnya dari dahulu menahan rasa sakit ku ini. Tapi aku tetap berusaha tersenyum untuk kamu dan dunia. Aku ingin pergi.Salam manis saudaramu
Ferely Domieny
Aku menangis membaca surat dari Ferely. Aku melihat Ferely ditutup mukanya dengan selimut. Aku langsung memeluknya.
"Ferely...semoga kamu tenang di Alam sana. Hiks...hiks" Aku menangis. OrangTuaku dan OrangTua Ferely memeluk Felery yang terakhir kalinya. Ini Kesedihanku tidak bisa bertemu Felery lagi. :'(
KAMU SEDANG MEMBACA
Persahabatan Yang Indah
Teen Fictionada dua sahabat bernama Miko dan Rissa/Clarissa. Dia bersahabat sejak SMP.