Chapter 1

28 14 80
                                    

Selamat datang dan selamat menikmati alur cerita hehe

Author tebak ini kalian pasti bacanya sambil rebahan atau duduk terus bacanya dalem hati ye kan? Wkwk

Bentar absen dulu kalian baca ini di jam dan menit brp? Pengen tau aja author g kepo kok tenang aja haha....

Ok silakan menikmati cerita ini kalo ada apa" koment ae g ush sungkan







—o0o—


"Bundaaaa...." Teriakan di pagi ini membuat telinga Alga sakit. Ini masih pagi dan kembarannya sudah berteriak histeris.

Dengan langkah malas Alga berjalan ke kamar Ghea.

Saat Alga membuka pintu bercat putih itu ia mendapati seorang gadis remaja dengan  piyama pink nya ia berdiri ketakutan di atas kasurnya.

"kenapa sih, Ghea? Ini masih pagi lo jangan ribut." Ucap Alga.
"Al tolongin gue, itu ada tikus di sana." Ghea menunjuk ke arah lemarinya, ia terlihat sangat ketakutan bahkan terlihat hampir menangis.

"Yaelah perkara tikus doang lebay lo. Di mana sih tikusnya?" Alga mulai melangkah masuk dan memeriksa bawah lemari Ghea.

Sedangkan Ghea, gadis itu tak berani turun dari kasurnya.

"Ada gak?" tanya Ghea.
"Gak ada." jawab Alga santai.

Alghea Dian Alterio, gadis manja yang satu ini memang sangat takut pada tikus, bukan takut lebih tepatnya geli. Dulu saat masih kecil Alga selalu menakut nakutinya dengan tikus, sampai dirinya menangis sejadi-jadinya. Jika Alga berulah ia akan marah dan cuek pada Alga selama satu minggu, kecuali Alga membuat kesepakatan untuknya dan tentu saja itu kesempatan emas bagi Ghea untuk meminta sesuatu yang ia mau.

"Udah turun, mandi sana!" perintah Alga.
"Nanti kalo tikusnya keluar gimana?"
"Ghea.. Lo lebih gede dari tuh tikus gak bakal dimakan kan?" Alga menaikkan sebelah alisnya.
"Ya emang gak bakal dimakan, tapi gue takut." ungkap Ghea.
"Mandi atau gue kasih tikusnya sekarang?" ancam Alga.
"iya iya gue mandi." Ghea segara beranjak turun dan berlari ke kamar mandi.

Alga menggelengkan kepalanya melihat kembarannya ini. Ia berjalan mendekati kasur, mengambil remot tv dan menekan tombol off untuk mematikan tv yang Ghea tinggalkan begitu saja. Setelahnya ia kembali ke kamar nya.





—o0o—


Alga Dean Alterio, remaja SMA ini berjalan tegap di koridor sekolah. Tatapan tajamnya yang tak pernah ia ubah selalu saja seperti itu dan membuat semua orang segan padanya.

"Al, nanti rapat osis lu yang pimpin gue lagi ada urusan." Seseorang telah menyamai langkah Alga.
"Ada urusan apa?" Alga mengernyitkan keningnya menatap teman nya itu.
"Urusan keluarga, lu bisa handle rapat nanti kan?" Cowok itu menaikkan sebelah alisnya menunggu jawaban Alga.
"Oke bisa." Jawab Alga santai.

"Gue percaya sama lu bro." Ucapnya lalu menepuk pundak Alga beberapa kali dan setelahnya ia berjalan mendahului Alga.

Namanya Calvin Alderick, ketua osis di SMA Lentera Bangsa sekaligus anggota inti Revelix, geng motor yang paling berpengaruh dan paling disegani. Pintar, tampan, tegas, namun tak menandingi Alga. Banyak yang mengatakan bahwa Alga lebih cocok jadi ketua osis ketimbang Calvin, tapi Alga selalu menjawab opini tersebut dengan kata-kata

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALGARELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang