"Maksud oppa?" Ucap mu bingung atas pertanyaan yang dilontarkan kakakmu kepadamu
"Yah.... Siapa thu kalian habiss" Ucap Seok Jin mengoda mu
"Hah? Jangan berbicara yang tidak tidak oppa" Ucapmu lalu berjalan pergi meninggalkan kakakmu
"Hh Maaf oppa hanya bercanda" Ucap kakakmu sambil sedikit tertawa
Keesokan harinya
Kamu sedang berjalan pulang menuju rumahmu, tatapan mu yang terus berjalan dengan tatapan kosong sembari pikiran mu yang terus memikirkan kejadian yang sungguh menjijikkan bagimu di malam itu, kau tak habis pikir apa yang akan terjadi setelah Keperawanan mu di ambil oleh pria mafia yang tak mempunyai perasaan itu, kau merasa bahwa dirimu sama saja seperti jalang yang ada di luaran sana, seorang wanita yang tak punya impian dan rela mengorbankan kehormatan nya bagi kepuasan seorang pria yang haus akan nafsu, kau merasa sudah kehilangan semangat untuk hidup. impian mu ingin membahagiakan oppamu sekarang benar benar hancur, tanpa sadar air mata tiba tiba mengalir begitu saja dari sudut matamu, kamupun mengelap air mata tersebut agar kesedihan mu tak diketahui oleh orang lain
Tiba tiba saja ada seorang pria berpakaian serba hitam memakai kaca mata serta memakai masker hitam mendatangimu untuk menanyai alamat yang tertulis di atas secarik kertas
"Permisi nona, apa kau mengetahui alamat rumah ini? "
Tanya pria itu seraya menunjukkan alamat yang tertulis diatas kertas tersebutKau pun membaca alamat itu dan ternyata kau mengetahui dimana alamat nya
"Ah.. Nee, aku tahu alamat ini" Ujarmu"Bisa nona antarkan saya ke alamat ini nona, karna saya sedikit tersesat? "Ujar pria itu dengan penuh sopan santun padamu
"Tentu saja"
Kamupun mengantarkan pria itu ke alamat yang ia tuju dan kebetulan letaknya tak jauh dari sana, kau berjalan di depan pria itu dan pria itu tadi mengikuti mu dari belakang
20 menit kemudian akhirnya kalian sampai di alamat yang dituju, kau berhenti di sebuah gang sempit yang sepi serta tak ada satupun orang yang berlalu lalang disana
"Tuan, ini alamatnya kita sudah sampai" Ujarmu tanpa menoleh kebelakangPria itu perlahan lahan mengambil sebuah kain dari dalam kantung jaketya"Oh Terima kasih nona karna kau sudah mengantar ku" Ujar pria itu
Ketika kau hendak menoleh tiba tiba saja dengan sigap tangannya yang sudah di taruh kain tiba tiba saja di bekapkan ke hidungmu sehingga kau mencium aroma dari kain itu. ternyata kain itu bukanlah kain biasa, itu adalah kain yang sudah di taruh obat bius agar kau pingsan.
Perlahan lahan pandangan mu yang semula jelas kini berubah menjadi kabur serta kepala mu semakin lama semakin terasa berat, kondisi mu sekarang ini seperti orang yang sedang mabuk karna alkoholBrukkk
Kau jatuh tak sadarkan diri di depan pria yang masih berada di samping mu itu, pria berpakaian hitam itupun langsung mengendongmu masuk kedalam mobil nya, ia mendudukan mu di kursi belakang
Pria itupun mengambil ponsel nya dari dalam saku celananya lalu menelpon seseorang
CALL ON 📞
"Tuan, aku sudah mendapatkan wanita itu" Ujar pria berpakaian hitam
"Bagus, bawa dia pulang ke rumah ku dan letakkan dia didalam kamarku"
"Baik"
CALL OFF 📞
•••
"Bibi choi!! " Teriak jungkook memangil bibi choi
Bibi choi adalah asisten rumah tangga yang sudah berada di kediaman jungkook sejak lama, ia masih setia bekerja dengan mafia tak mempunyai perasaan tersebut hingga kini
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHT VAMPIRE🌚💦
VampirosJeon jungkook seorang pesohor kaya raya memiliki perusahaan yang terkenal di seluruh korsel, ia dikenal oleh banyak orang karna selalu jadi bahan perbincangan di medsos dan televisi. Kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa jungkook adalah seorang p...