Khun Edahn sangat menyukai anggur,bahkan bila ia disebut sebagi maniak anggur tidak akan ia permasalahkan.
Anggur adalah kebahagian tersendiri bagi Edahn,sensasi anggur yang melewati tenggorokan sangat Edahn sukai.
Memberi sensasi dingin,manis dan asam bercampur dengan satu,memberi sensasi tersendiri kepada yang menyukai.
Tetapi kalian pasti tidak mengetahui hal ini,Edahn menyukai hal lain selain anggur.
[Fullname]
Kalian tidak salah sebut karena Edahn benar benar menyukai sesosok [Fullname].
Sesosok dengan surai [h/c] yang selembut sutra ditambah dengan sepasang manik [e/c] yang mempesona,dan jangan lupakan suara indah yang membuat Edahn seolah terhipnotis.
"Edahn !"
Edahn selalu bisa menemukan sesosok [Fullname] kala sepasang maniknya ia angkat,bahkan Edahn tidak sanggup membayangkan hari tanpa ada [Fullname].
"Kemarilah !Blossom dan yang lain akan segera berangkat !"
[Fullname] memang sudah terbilang dekat dengan Eurasia Blossom selain Khun Edahn,Edahn tidak akan memungkiri bahwa mereka tidak memiliki hubungan.
Edahn memang mencintai [Fullname] dengan sangat tulus,bahkan ia rela bersumpah agar tidak menggoda perempuan lain selain [Fullname].
"Aku akan segera kesana [Name] !"
"Edahn !kau tau ?"
Edahn menoleh seolah bertanya kepada [Name].
"Tau apa ?"
"Blossom mencintai Gustang !"
Suara kekehan terdengar dari mulut [Name],kekehan yang halus,nyaman dan hangat bagi Edahn.
"Benarkah ?sulit dipercaya bahwa ada yang mencintai si kutu buku itu"
Edahn berbicara seolah mengejek membuat kekehan keluar dari [Name],Edahn hanya tersenyum kecil kala mendengar suara kekehan dari [Name].
Edahn sangat menyukai suasana sekrang,Edahn tidak akan bisa hidup tanpa ada sesosok [Fullname].
"Arlene tidak bersalah !Aku mohon !percayalah kepadaku Edahn !!"
Edahn baru kali ini mendengar suara [Name] yang seperti ini,tangan Edahn terulur dengan bergetar saat hendak mendekam [Name] dalam pelukannya.
"Maaf [Name]"
Sepasang manik [e/c] milik [name] mulai berair kala mendengar penuturan Edahn,Edahn masih mendekam [Name] dengan hangat dalam pelukannya.
Zahard membenci V yang ingin menikahi Arlene bahkan Zahard meminjam kekuatan dari yang lain,Edahn juga tidak terkecuali.
Edahn menyesali keputusannya kala saat itu untuk setuju berpihak kepada zahard,[Name] memilih melarikan diri bersama Arlene dan V.
[Name] hanya memilih pergi meninggalkan Edahn yang memutuskan berada di pihak Zahard.
[Name ?]Pikir Edahn bertanya bagaimana keadaan dari wanita yang ia cintai itu.Sepasang manik Edahn seketika membesar kala melihat sosok yang terkulai lemah diantara mayat mayat yang ada,Edahn segera berlari menuju sosok tersebut.
Tangan Edahn tidak bisa menyentuh sosok tersebut kala melihat keadaan sang terkasih,[Fullname].
Sepasang manik [e/c] miliknya tidak bisa terbuka kembali bahkan surai [h/c] miliknya telah memendek,bercak darah memenuhi seluruh pakaian yang ia kenakan.
"Edahn ya ?"
Edahn segera menggenggam tangan [Name] walau harus bergetar dengan hebat,[Name] tersenyum dengan lembut.
Tangis Edahn pecah kala melihat senyum lembut milik [Name],[Name] tidak pernah sekalipun memberikan ucapan sarkas atau tatapan jijik.
[Name] hanya akan menjadi tempat sandaran untuk Edahn,[Name] tidak akan bertanya banyak hal ia hanya akan diam.
"Edahn"
"Edahn"
"Edahn"
"Edahn"
Edahn hanya bisa menaruh tangan [Name] dipipinya,Edahn tidak bisa berhenti menangis kala [Name] terus menerus menyebut namanya.
"Edahn...Euphoria ku itu saat mendengar namaku disebut olehmu"
Edahn menggeleng dengan cepat dan berulang kali,[Name] salah.
Euphoria Edahn itu saat mendengar [Name] mengucap namanya berulang atau ribuan kali,[Name] tersenyum dengan lemah kala merasakan ajalnya semakin dekat.
"Edahn...aku sangat mencintaimu"
Edahn tidak bisa berucap,mulutnya terasa kaku hanya untuk berucap sepatah kata.
"Maaf bila aku meninggalkan dirimu duluan ya"
[Name] bisa merasakan badannya yang tidak merasakan apapun,[Name] dengan pelan menyentuh surai biru Edahn.
"Aku benar benar mencintaimu,Maaf Edahn"
Edahn kala ini benar benar terdiam kala tidak merasakan nafas dari tubuh [Name],Edahn hanya terdiam dengan pandangan kosong menatap [Name].
Pada akhirnya tidak ada satu kata yang ia ucapkan untuk [Name],"aku telah menjadi monster ya ?"Pikir Edahn miris.
———————
cr: https://pin.it/4fXl4n0
Untuk chapter pertama angsat ya ?hadeuh capek deh nangis 🙃.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐖𝐄𝐄𝐓 𝐃𝐑𝐄𝐀𝐌𝐒 ||ᵀᵒʷᵉʳ ᵒᶠ ᴳᵒᵈ ᶠᵗ ʸᵒᵘ
FanfictionMari singgah sebentar,dengan sebuah kisah yang akan disajikan. Ini bukan kisah heroik yang diidamkan,bukan kisah roman yang dinantikan,bukan kisah duka yang mengharukan dan bukan juga kisah amarah yang bergejolak. ini hanya sepenggal kisah dengan be...