Masa Orientasi Santri (MOS)

177 12 0
                                    

Dipagi hari yang cerah ini, seluruh santri akan mengikuti kegiatan khusus santri baru, yaitu : MASA ORIENTASI SANTRI (MOS)

seluruh santri baru pun bersiap siap untuk melaksanakan MOS tersebut.

"NAZWA BANGUN!! AYOK BENTAR LAGI MAU DI MULAI TUH KEGIATAN NYA!!!" ucap rifaya kepada nazwa yang masih tertidur di atas kasur nya.

"emmmmm, apaan sih. Orang lagi enak enak tidur malah di ganggu" ucap nazwa yang masih setengah sadar.

"IHHHHH!!!, NAZWA AYOK BANGUN. NANTI TELAT DI MARAHIN LOH SAMA KAKAK PEMBIMBING" ucap rifaya.

"iyah iyah aku bangun nih" jawab nazwa dengan muka yang masih beler karna bangun tidur.

"yaudah, cepetan mandi sana. Jangan tidur lagi, eces kamu tuh masih nempel di pipi" ucap rifaya sambil bergurau.

"oke, my sister yang bawel!!!" ucap nazwa.

"hisss, CEPETAN!!!" ucap rifaya dengan nada kesal.

"hehehehe iyah iyah, yaudah aku mandi dulu yah" ucap nazwa seraya berdiri dan mengambil alat mandi di lemari nya dia.

Dengan wajah ketus rifaya hanya menjawab.

"hemmmm, mandi sana bau" ucap rifaya

Sebenarnya nazwa itu orang nya malesan sama mageran. tapi, nazwa ini pinter loh gaes.

Cuman. Yah, begitulah sifat dia.

**********

Jam sudah menunjukkan pukul 07:30 WIB.

seluruh santri sudah berbaris di lapangan untuk memulai kegiatan MOS tersebut.

Para dewan masayikh dan dewan gawagis pun sudah hadir dikegiatan tersebut.

*******

"beranjak keacara yang ke tiga yaitu mauizotul Hasanah dari guru kita semua, yakni :  mbah romo kh. Shofwan annidzhomi  kepada beliau kami persilahkan" ucap sang MC pembawa acara didepan.

"assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh" ucap mbah yai.

Dan di jawab serentak oleh 300 santri pondok pesantren AN NIDZHOMI.

Lalu mbah yai memulai pembicaraan nya dengan muqoddimah dengan berbahasa Arab.

Karna, mbah yai ini memang terkenal dengan bahasa arab nya yang fasih sekali.

"BRUUUK!!!" terdengar suara dari sekumpulan santri yang sedang baris di lapangan.

Ternyata ada satu santri  yang terjatuh pingsan, mungkin karna terik panas matahari yang menyinari.

Namun, tak disangka santri itu adalah atiqah zaydah rifaya.

"EH, ASTAGFIRULLAH RIFAYA, KAK KAK KAK TOLONG ADA YANG PINGSAN" ujar nazwa dengan muka panik.

"rifaya bangun rifaya" ucap nazwa ketika sedang berjalan menuju politren dengan nada lirih karna sedih dan panik, melihat rifaya jatuh pingsan.

********

"Di suatu tempat yang berbeda"

Gus harris dengan para dewan masayikh dan dewan gawagis pun sudah berada di panggung dan menempati tempat duduk yang sudah di sediakan.

"MY GUS IS MY CRUSH"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang