BAB 3:BAHAYA

2 1 0
                                    


#Hembusan angin kencang
Crepypasta/Crepy
#Bahaya                

Diego:"Hah, aku juga takut sih kalau bertemu monster itu. "(UJAR DIEGO SAMBIL BERJALAN)

Weeessssshhhhhh...... Weeeesssssshhhhhh......

Diego:" anginnya sangat kencang sekali, kelihatannya Akan hujan, apa balik ke rumah pak beri ya. "(UJAR DIEGO SAAT BERHENTI)

Diego:" ahh, gk aku tidak akan kembali sebelum tugas ku selesai. "(UJAR DIEGO)

Diego pun berlari.

3 menit kemudian

Diego:"ah aku sudah menemukan tali Panjang ini untuk menuju keatas."(UJAR DIEGO)

Diego:" Kelihatannya tali ini sudah berada lama sekali,sudah hampir putus lagi. "(UJAR DIEGO SAMBIL MENGAMATI TALI TERSEBUT)

Diego:"Bagaimana cara menganti tali yang baru,ini sangat susah. " (UJAR DIEGO SAMBIL BERPIKIR)

Diego:"Kelihatannya ada pohon diatas, dan pohon itu mempunyai akar yang mirip persis tangga yang bercabang, ya aku mengerti tali ini ku ikat dipohon tersebut dan bisa kunaiki. (UJAR DIEGO SAMBIL BERPIKIR)

Diego pun mencoba menaiki akar pohon yang mirip persis seperti tangga.dan Diego menghitung tiap2 tangga akar sambil menaiki akar tersebut.

Diego:"ini akar satu, dan ini akar dua, dan ini akar tiga. "(UJAR DIEGO SAMBIL MENAIKI AKAR POHON TERSEBUT)

Diego:" Akar empat dan eh??. Akar lima kayanya Sangat susah untuk digapai karena sangat tinggi. "(UJAR DIEGO)

Diego pun mencoba mengapai akar kelima agar bisa naik keatas.

Diego:" Kayanya susah untuk digapai. "(UJAR DIEGO SAMBIL BERPIKIR)

Diego:" Hah, ada akar juga di sebelah  lumayan besar pulak. kalau kaki ku  kuletakan ke akar tersebut dan bisa mengapainya kayanya bisa sih, ini cuma satu cara."(UJAR DIEGO DIDALAM HATI)

Diego pun mencoba meletakkan kakinya di akar sebelah dan naik untuk mengapai akar kelima.dan akhirnya berhasil mengapai akar tersebut dan berpindah ke akar enam.

Diego:"Akhirnya bisa, hiyaaa!!!(UJAR DIEGO SAMBIL MENAIKI AKAR)

Diego:"eh, aku lupa untuk mengambil tali di tas ku. "(UJAR DIEGO SAMBIL KEBINGUNGAN)

Diego:" Terpaksa aku harus menaiki akar kedelapan agar aku bisa naik ke pohon tersebut."(UJAR DIEGO)

Diego pun naik ke akar tujuh terus kedelapan.

Diego:"Akhirnya bisa mencapai nya, ini sudah tinggi sekali kelihatan nya."(UJAR DIEGO)

Diego pun menaiki akar disebelahnya dan memegang salah satu tangkai pohon yang kuat.

Hiyaaaa....

Diego:"Aaahh berhasil huahaha "(UJAR DIEGO MEMAKAI EKSPRESI LELAH/CAPEK)

Diego:"Ah capek juga, untuk menaiki akar tersebut." (UJAR DIEGO SAMBIL MELEPASKAN NAFAS)

DUM.... DUM.... DUM..... DUM.....
      "suara dentuman"

Diego:"suara dentuman lagi, apakah.... apakah"(UJAR DIEGO MEMASANG EKSPRESI TAKUT)

WWWEEESSSHHH...WEESSSHHHH...
 
Diego:"eh... eh... angin kencang ini lagi."(UJAR DIEGO SAMBIL KEBINGUNGAN)

SEKETIKA ANGIN MENYAMBAR SEPERTI PETIR MENGHEMBUS KENCANG DI SEKITAR DIEGO,
POHON, BATU, TANAH BERTERBANGAN.

Diego:"Eeeeehhhhhh.....kenapa hal ini terus berulang lagiiiiiiiii. "(UJAR DIEGO)

Weeeeessssshhhhhhh!!!!! Weeeeessssshhhhhhh!!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hembusan angin kencangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang