“Jika hadirku membuatmu terbebani, beri tau, jangan mencari yang dulu,” Laila menatap Gama dengan tatapan tulusnya, membuat laki laki itu terpaku.
“Dan jika pilihanmu tetap jatuh pada masa lalu, tolong jangan sakit lagi. Kamu sudah merasakan sakit hati dengannya, tolong jangan di ulangi ya? Aku sedang merasakan sakit hati juga, dan rasanya sangat tidak nyaman,” Laila mengusap wajah Gama.
“Jaga Trisa, perbaiki hubungan kalian, jangan saling menyakiti, jika ada masalah bicarakan, jangan saling diam, apalagi tidak tukar kabar, itu salah. Oke tampanku?” Laila tersenyum, membuat gadis manis itu terlihat semakin manis dan cantik.
Gama mendadak hilang rasa pada dirinya sendiri.
Ketakutan melanda dirinya.
“Ayo akhiri hubungan kita, aku mendukung mu dengan trisa,”
KAMU SEDANG MEMBACA
Who are you : Dandelion
Random"Tapi itu sangat menyenangkan, aku tidak pernah kenal orang sepertimu. Tapi itu sangat menyenangkan, aku tidak pernah membayangkan (bertemu dengan) orang sepertimu," - Dandelion- Ruth B
