II

1 0 0
                                    

Di ruang makan Mansion keluarga Winata.

"Adek sekolah nya gimana ?"

"Biasa aja grandpa. Tapi Jeje kemarin join basket"

Papa Winata mengangguk angguk "Bagus, kalau butuh apa apa bilang aja" Jeandra tersenyum dan mengangguk angguk.

"Yuno gimana ?"

"Sama grandpa. Biasa aja. Kesepian, ga ada temen. Kaya anak terlantar"

"Alay lo bang" ejek Jeandra yang duduk pas di depan Yuno.

"Iri bilang Je"

"Idih, sape yang iri"

"Lanjutin ayo, mau mama jewer ya ?" ucap Krystal. Selaku Mama nya Yuno. Dan kakak nya Jeffry.

"Jewer aja itu ma kuping Yuno sama Jeje sampe merah" kata Kai. Kompor.

"Ih papa mah" protes Yuno ga terima.

"Apa mau protes"

"Maaa papa suruh pindah KK aja gimana deh. Gasuka Yuno" rengek Yuno pada Krystal. Papa dan Mama Winata hanya menyimak, udah biasa kalau gak Yuno yang cari perkara ya Jeandra.

"Dih, papa yang ada pindahin kamu dari KK" bales Kai.

"Tuhkan nyebelin banget deh. Anaknya dibuang ke Amrik. Doi asik di sini pacaran"

"Iri bilang karyawan"

"Kok masih dilanjutin ribut nya. Kalian aja yang mama pindah dari KK." kata Krystal. Emang ya anak ama bapak ga ada akur akur nya.

Jeffry, Jeandra dan Mama Winata ketawa aja denger Kai sama Yuno yang ga pernah akur. Ga kaya mereka. Akur selalu. Tapi boong.

"Jeff"

"Iya pa"

"Gamau nyari mama buat Jeje ?" tanya Papa Winata spontan. Jeffry yang mendengar tersedak makanan yang dimakan. Kaget.

Papa nya ga pernah membahas tentang istri baru buat dia. Udah 10 tahun lebih. Terakhir waktu Jeandra umur 5 tahun. Karena mama nya Jeandra udah ga ada.

"Uhuk, maaf pa" kata Jeffry. Mama Winata mengelus punggung anak bungsu nya.

"Papa kok nanya tiba tiba sih" kata Krystal kurang nyaman dengan pertanyaan yang di lontarkan Ayah nya.

"Ya gimana. Adek udah gede. Emang adek gamau punya mama lagi ?" tanya Papa Winata ke Jeandra. Yang ditanya bingung mau jawab apa.

"Gimana dek ? Mau pasti kan punya mama lagi ?" tanya Papa Winata lagi. Jeandra masih bungkam.

"Jeffry kelamaan dikasi waktu. Gak ada progress sama sekali. Iya dia berhasil karir nya. Tapi rumah tangga nya juga harus berhasil dong" jelas Papa Winata. Mama Winata mengangguk setuju. Masih mengelus punggung Jeffry pelan.

"Bener Jeff. Kamu harus mencoba membuka hati kamu dengan serius. Kali ini harus serius"

"Mau sampe kapan berdua aja sama Jeje nak. Harus ada pendamping" ucap Mama Winata.

"Iya ma, pa. Jeff usahakan ya" jawab Jeffry.

Sebenarnya Jeandra ingin mengatakan bahwa, ia baik baik saja hanya tinggal berdua dengan daddy nya. Menghabiskan waktu berdua. Tapi sometimes dia juga ingin seperti Yuno. Walau Mama Krystal dan Papa Kai juga selalu men treat dia seperti anak sendiri.

Selepas acara makan malam. Jeandra jadi banyak diam. Dia merasa bersalah, daddy nya pasti masih belum siap menjalin hubungan lagi.

"Hei bro" Yuno menyapa Jeandra yang duduk di bangku belakang taman sendirian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ADHIWINATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang