Prolog

565 83 1
                                    

Di malam yg gelap dan lembab karena hujan itu, terlihat seorang  pemuda yang sedang lari-larian menghindari hujan yang tak berhenti henti sedari tadi sore. "Ahh, bisa bisa aku kena marah kak Ran lagi," ujar  si bungsu Haitani itu. Rintik hujan yang tak kian berhenti sejak sore menyebabkan bertambah dinginnya suhu dan juga hawa disekitar. Rindou beberapa kali menggosok kedua telapak tangannya mencoba menghangatkan diri.

Hingga suatu saat, Rindou melihat seseorang sedang berteduh dibawah toko yang sudah tutup itu. Itu sangat menarik perhatiannya karena seseorang yang dia maksud ini berseragam sama dengannya. Lalu, dia berlari ke samping seseorang yg misterius ini "Ahh, Akhirnya.." katanya sambil menyandarkan kepalanya dipintu toko itu.

Si misterius ini tidak menghiraukannya dan tetap fokus kepada jalanan yg ia tatap sedari tadi yang sedikit membuat Rindou kesal. "Hey, kau berseragam sama denganku tapi, kenapa aku tidak pernah melihatmu?" kata Rindou "Aku jarang berangkat sekolah." kata pemuda ini tanpa menolehkan kepalanya kearah Rindou. dia berusaha menutupi nada suaranya tapi Rindou tetap menyadari bahwa suara pria disampingnya ini sedikit bergetar seperti sedang kedinginan. 'Laki toh' batinnya dalam hati sedikit kecewa. Lalu, mereka berdiaman beberapa menit dan akhirnya Rindou membuka percakapan duluan. Karena terlalu asik berbicara, mereka terutama Rindou lupa bahwa hujannya sudah reda. "Haha, iya. Eh? Hujannya.. Sudah reda kalau begitu aku pulang terlebih dahulu." katanya sambil menjauh perlahan dari Rindou. "Hey! Aku belum tau nama mu” kata Rindou sedikit berteriak, pemuda yg dipanggil itupun menolehkan kepalanya  "Haruchiyou.. Haruchiyou sanzu." katanya lembut sambil tersenyum manis walau senyumnya tertutupi masker hitam yg dia pakai sedari tadi. Rindou hanya bisa menganga melihatnya. Oh ayolah, dengan penerangan yg menghadap tepat dibawah Sanzu dan angin yg sedikit menerbangkan rambutnya dia terlihat begitu cantik dan menawan siapapun akan terpana melihatnya.









tbc.

Haloo, ini baru prolog nya ya belum chptr satu nya:0

Thank you for reading and don't forget to vote, hahaha. -A

Pretty Boy. || RinzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang