Pretty Boy. || Rinzu

#2

Ini sudah berminggu minggu sejak pertemuan pertama mereka berdua. kini, mereka menjadi teman baik dan mereka menjadi lebih dekat dan sering bermain bersama. Seperti pada sore hari itu, setelah pulang sekolah "Sanzu, kakak ku dan aku ingin mengundangmu ke rumahku untuk menginap malam ini, apa kau bisa?" kata seorang haitani bungsu sambil duduk di mejanya menunggu sanzu membereskan bukunya. "Kerumahmu? Malam ini? Kebetulan malam ini aku punya waktu luang" rindou lalu menatap sanzu dengan mata yang berbinar-binar "benarkah? Hahaha aku sangat sena-" Ran tiba tiba memotong perkataan Rindou "cepatlah rindou, sanzu ini sudah mau malam" dengan kompaknya rindou dan sanzu menoleh ke arah suaranya. Sanzu hanya mengangguk sedangkan Rindou marah marah karena perkataannya barusan dipotong oleh kakaknya.

- jam 7 malam, dirumah Ran & Rindou.

*knock knock* suara pintu diketuk membangunkan Ran dari tempat duduknya "tunggu sebentar!" lalu dia membuka pintunya dan setelah melihat sesosok laki laki berambut putih dia dengan segera mempersilahkannya masuk. Sanzu melihat sekeliling rumah itu, ternyata rumahnya lumayan besar. Entah dari mana tiba tiba Rindou muncul disamping Sanzu yang membuat Sanzu terkejut dan reflek memukul kepala Rindou yang membuat si empu menggerutu kesakitan  "jangan mengagetkanku seperti itu lagi sialan" ran yang melihat pemandangan itu hanya bisa tertawa geli melihat adiknya seperti itu. Mereka bertiga lalu duduk duduk diruang tamu sambil menonton film kesukaan Rindou. Ran yang mulai bosan lalu berinisiatif mengambil beberapa botol amer miliknyduduki lkas lalu, memberikannya kepada mereka berdua "apa kalian mau?" mereka berdua lalu menoleh, Sanzu hanya mengambil botolnya lalu menatapnya untuk hampir beberapa menit sedangkan rindou sudah membuka botolnya dan meminumnya. Malam itu benar benar terasa sangat panjang bagi Sanzu bersama kedua orang temannya yang sedikit sinting. Rindou dan Ran sudah meminum beberapa botol, mungkin 5 lebih. Mereka sudah terlihat mabuk dan Sanzu hanya meminum satu botol "haru, apa lo gamau nambah?" kata ran yang secara tidak sada sudah berada dibelakang Sanzu "sialan, kau bau bir menyingkirlah!" kata sanzu sambil mendorong ran dari bahunya Ran lalu terlihat kecewa dan akhirnya dia melanjutkan acara minum minumnya. Hari sudah menunjukan jam 11 malam dan mereka berdua belum stop meminum bir bir itu dari tadi Sanzu yang masih asik dengan filmnya tiba tiba dikagetkan dengan Rindou yang duduk disampingnya sambil menaruh kepalanya dibahu Sanzu "sanzu, kau.. Kau sangat cantik" kata Rindou tiba tiba yang membuat Sanzu sedikit geli namun juga sedikit tersipu "kau tau dari pertama aku melihatmu, aku sudah sangat menyukaimu" Sanzu yang semakin memerah karena perkataan rindou lalu berkata "cukup, kau butuh istirahat tidurlah rindou" rindou lalu menggeleng geleng sambil meminum seteguk bir nya "chiyo.." tiba tiha rindou duduk tegak lalu menangkup pipi sanzu dan mengarahkannya ke muka dia lalu menciumnya (tiba tiba saya keinget lagu riding harleys in hawaii yang bagian you and i~). Sanzu membelalakan matanya kaget dengan perlakuan rindou ini, dia lalu melepas ciumannya dan memukul rindou dengan sangat keras "brengsek!!" katanya. Kau pasti bisa membayangkan bukan, muka merah sanzu yang benar benar sangat lucu yang hanya membuat rindou ingin menciumnya sekali lagi "kehk- haha kau sangat lucu ketika marah, chiyo" lalu, dia tiba tiba ambruk disofa yg sebelumnya dia duduki tadi. Sanzu yang masih mematung shock + malu karena rindou yang menciumnya tiba tiba seperti itu. Dia menatap rindou sambil memaki makinya dalan hati lalu menggendongnya ke kamar nya. disana dia melihat ran sudah terbaring duluan lalu sanzu pun menaruh rindou dikasur sampingnya dan duduk disebelah rindou. Tanpa ia sadari, dia sudah menatap wajah rindou hampir 10 menit yang membuat dia menggeleng geleng kepalanya lalu melihat wajah tidur rindou lagi. Bagi sanzu, wajah tidur rindou sangat tenang dan sangat candu. Sanzu secara tidak sadar mengelus elus pipi rindou sedari tadi 'kenapa? Kenapa kau menciumku tadi?' katanya dalan hati sambil tersipu malu. Lalu, karena dirasa sanzu sudah mengantuk dia tertidur disofa ruang tamu tadi.

Tbc.

Duh, saya mampet ide cerita dari kemarin maaf ya jadi lama up nya;)

Thank you for reading and don't forget to vote, haha -A