XAVIENETT [On Going]

XAS 8

Okey guys don't forget to vote and follow me but vote kalian bikin mood author naik jadi gk lama lama up nya

Oh yeah this is original from my mind jadi jangan bawa² nama or cerita orang lain

Okey

⋆ ˚｡⋆୨୧˚　˚୨୧⋆｡˚ ⋆

"Oh iya nak ini abang nya netta, nma nya biru" Mama netta memperkenalkan biru pada xavier hanya mengangguk singkat
Dan tak lama kemudian netta turun dri tangga

"Good morning all" Sapa netta, dan saat menyadari ada nya xavier netta tersenyum

"Loh ku kira kamu nunggu di luar, yaudh yuk makan dlu" Dan mereka pun makan dengan tenang.

"Abang kapan pulang nya?" Tanya netta ke pada biru saat sudah selesai makan, ia rindu dengan biru tapi ada something menjadi ia menjadi egan untuk memeluk

"Malem tdi" Tanpa menoleh dan tersenyum ke pada neta dan dia berdiri berjlan keluar tanpa pamit, netta yg melihat itu hanya menghela nafas, dan mama papa netta hanya memandang sendu netta

Xavier yang tidak tau apa apa hanya diam dan mengajak netta berangkat dan beroamitan dengan ke2 orang tua netta
Saat di luar netta hanya dia murung.

"Kenapa?" Sambil mengelis kepala netta, netta mendongak dengan mata berkaca kaca

"Kenapa abang gk suka sama aku pdahal aku gk salah apa²" Sambil menahan isak

"Aku gak tau masalah kamu sama dia apa, tapi yakin pasti abang kamu sayang sama kamu" Vier emng tidak tau masalah biru dengan netta apa tapi ia tidak mau Netta murung.

"Huh iya, yudah yu berangkat betar lagi masuk" Dan di anggukin oleh xavier, mereka pun menuju sekolah mereka.

ʕっ˘ڡ˘ςʔ

Sesampainya di sekolah mereka menjadi pusat perhatian , gmna tidak jadi pusat perhatian baru kali ini xavier notane nya ketua GALEON yang tidak pernah berdekatan dengan wanita pun menjadi bhan omongan.

"Lho kak xavier sama kak nata berangkat bareng"
"Ih gk cocok"
"Cocok kok sama sama good looking"
"Fix netta godaiin xavier"
"Yha bidadari gue dh ada pawang nya"

Xavier dan netta hanya menutup telinga, mengabaikan celoteh celoteh sekolah. Mer3ka menggap nya angin lalu.

"Aku msuk dulu ya" Di balas anggukan dan wajah datar
Saat netta balik vier menahan tangn netta