kentut eza

24 4 1
                                    

📚Happy reading 📚

:
:
:





"Za, lu pernah ga sih kepikiran tentang Dunia pararel?" Tanya ala Tiba-tiba,

Susana jamkos yang membosankan menjadikan Otak ala agak random,

"Ya pernah lah, mungkin di  Sana gw lagi menikmati indahnya tahta kerajaan" jawabnya sambil tersenyum Bangga,

"Ck ck, gw ga bisa bayangin gimana ancur nya Dunia di Sana kalo lu yang mimpin"

"Lu tau mitos pertukaran raga ngga?" Dwi Tiba-tiba muncul dengan buku tebal di tangannya,

"Katanya kalo dua orang terjaga di tengah malam bulan purnama lalu saling bertukar pikiran dan menaruh harapan Maka jiwa mereka akan tertukar", 

Dwi menunjukan halaman yang berisikan gambar dua orang manusia yang di kelilingi cahaya hijau dan biru,

"Halah mitos doang lu baca fer"

Reza melemparkan ballpoint kosong ke arah ala yang sedang fokus melihat-lihat halaman buku yang di tunjukan dwi,

"Kalo tukeran raganya ama orang terkaya sedunia sih gw mau" ucap ala sambil menopang dagu,

"Gw orang kaya la, tapi se Indonesia ga sedunia, gimana mau lu?" Tanya reza setengah menutup matanya sambil meringkuk di atas kursi,

"Lu cowo, bego", ala memutar Bola matanya malas,

"Ya Gapapa kali la, Asal kaya no problem" dwi mengacungkan kedua jempolnya,

"Emang lu mau wi?" Tanya ala heran dengan orang di depannya,

"Ya mau lah, gender no problem, money is number one" ucap dwi mengebu-ngebu,

"Terserah dah wi Terserah" ala kembali duduk di tempat Asal nya,

Reza meringkuk layaknya anak monyet yang kehilangan induknya,

"Ck ck ck dimana letak sikap wokay nya woy" ala memindahkan kaki reza yang menaiki kursi miliknya,

Reza adalah teman sebangku sekaligus beban bagi ala, kalo reza bukan anak sultan sudah sedari dulu ia tendang,

Reza terduduk dengan mata sayu,

"Njir Za lu kek orang mabuk" ucap yola yang melewati bangku mereka,

"Pucek yol, untung lu cakep" reza mengangkat kedua jari tengahnya lalu kembali tidur diatas tumpukan jaket milik ala,

"Enak ya jadi orang cakep apa-apa di anggap apa-apa ga di salahin" omel ala lalu menarik jaket miliknya yang di tiduri reza,

"Za!!, lu ngiler njir" ucap ala sambil memukul keras kepala teza,

"Ya maaf kan ga sengaja" ucap reza sambil mengusap sisa iler di pipinya,

"IHH JOROK NJRIT" teriakan histeris ala menggelegar di seluruh ruanganan,

"Hehe, gw punya bonus buat lu la" ucap reza sambil bangkit dari duduknya,

Ala menyerit heran, ia merasakan aura horror di sekitar nya,

Secapat kilat reza mengarahkan pantat nya di Muka ala, lalu kentut dan terbirit-birit meninggalkan kelas,

"REZANA ANGGIOOOO, SINU LU BANGSUL!!!" Teriak ala sambil berlari mengejar reza yang mulai menjauh,


Hola mentemen, selamat datang di cerita 'raga ezala'

Semoga betah yahh, 😆😆

Next

⬇️

⬇️

⬇️

raga ezalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang