"Hyung aku ingin mengatakan sesuatu...."
Namja manis itu tampak gugup dalam mengucapkan kata kata itu, bagimana tidak hari ini detik ini dia akan menyampaikan perasaan hati nya kepada sang pujaan hati"Ada apa, cepat katakan aku sibuk!" Suara Min Yoongi baru terdengar setelah beberapa saat menatap bingung kearah Jung Hoseok namja manis yang berbeda 1 tahun dengannya akan menyampaikan sesuatu padanya
Dari jawaban Yoongi yang dingin saja Hoseok sudah tau apa yang terjadi sebentar lagi
Mata Hoseok berusaha menatap manik mata yoongi yang gelap dan tajam
"A...a aku menyukai mu hyung" Lega rasanya kalimat itu sudah terucap setelah di hapal beberapa kali saat istirahat sekolah tadi, Hoseok sudah bodo amat jika dia ditolak
Yang terpenting dia sudah lega, sudah menyatakan perasaannya yang selama ini ia pendam
" Ck! Apa apa an kau? Kau membuang waktu ku hanya untuk ini? Kau menyukai ku lalu apa yang harus aku lakukan? Kau tau kan bahkan semua orang di sekolah ini tau, bahwa selera ku tak seperti mu, rendahan kekanak kanakan, aku hanya tertarik pada orang yang ada disana..." Yoongi mendekat kearah Hoseok, jari nya menunjuk seseorang yang tengah tersenyum manis pada Yoongi
Namja manis yang memiliki eyes smile itu bernama Park Jimin, semua orang tau Jimin dan Yoongi adalah murid yang sangat cocok jika menjadi sepasang kekasih, karena mereka sama sama manis dan tampan, mereka juga murid yang populer disekolah, lalu apa yang kurang? Tapi bagaimana Hoseok? Dia juga manis kan? Malah bisa dibilang dia lebih manis dari Jimin,dan lagi banyak siswa populer lain yang menyukai Hoseok.
Seperti Jeon Jungkook namja tampan bergigi kelinci, yang juga berotot, kelas 10 ipa 2,juga namja tampan nan rupawan, bersama Kim Taehyung 11 ips 1, senyuman kotak nya mampu memikat para siswi di sana, bahkan para uke pun mengidolakan dia, tapi kenapa Hoseok memilih untuk terus mengejar Yoongi?
Ah balik lagi ke dua orang ini
"Manis, sexy, dan juga dia sederajat dengan ku, lalu kau? Ck jangan bermimpi" Bisik Yoongi tepat ditelinga Hoseok, setelah hoseok terpaku akan apa yang diucapkan Yoongi, Yoongi melenggang pergi dengan santainya meninggalkan Hoseok yang tengah menahan tangisnya
" Hiks jahat sekali kau Hyung, aku bahkan sudah menyiapkan hadiah untuk mu hiks.. . Aaaa Jin hyung! ! " Hoseok membuang hadiah yang berupa coklat itu ke tempat sampah, setelahnya dia berlari ke kelas hyung nya yang bernama Kim Seokjin, namja manis yang memiliki bibir sexy, eits tapi dia sudah ada yang punya yaitu Kim Namjoon,namja pintar berdimple sekelas dengan Hoseok, sahabat Yoongi, justru seokjin sahabat Hoseok sekelas dengan Yoongi, ah ribet sekali hubungan pertemanan mereka
Oiya Jimin disini sekelas sama Taehyung
Sesampainya dikelas Jin hyung, Hoseok langsung memeluk hyung nya yang sedang makan
"Aah!! Kau! Kenapa tiba tiba memelukku, lihat tuh rotiku jatuh kan! " Ucap Seokjin tanpa melihat kearah Hoseok
" Hiks!.. Hyung sangat jahat! Aku kan sedang patah hati! " Hoseok memukul pundak hyungnya pelan
" Apa! Kau kenapa Hosikie!! " Seokjin langsung panik melihat adik kesayangan nya itu menangis, pasti gara gara si manusia es itu
" Aku ditolak hiks!. . . Apa sih kurangnya aku! " Hoseok terus mengusak matanya yang perih
" Pasti kau ditolak Yoongi kan? Huuh sudah hyung bilang, tinggalkan dia. . Masih ada Taehyung atau Kookie, mereka lebih baik daripada Yoongi si manusia es itu! " Pelan pelan dan lembut Jin mengusap rambut Hoseok penuh sayang
" Tapi hyung taukan aku sukanya Yoongi hyung! Hiks...Aku ga bisa berpaling dari dia hyung! " Hoseok bingung ingin berhenti karena lelah mengejar Yoongi, tapi dia tidak rela bila itu terjadi
Seokjin menarik nafas panjang, lelah sekali dia melihat adik nya menangis terus, dia saja lelah apalagi Hoseok kan?
"Yasudah Hosikie tenang yaa, hyung akan berusaha untuk menghibur hosikie, gini deh hosikie mending moveon dulu dari Yoongi, kamu refresing gitu jalan jalan, jangan pikirin Yoongi terus, oiya Hosikie mending dandan aja biar keliatan lebih manis, nanti masalah baju sama biaya salon biar hyung yang tanggung, itung itung hadiah ulang tahun hosikie taun kemaren" ucap Jin sambil tersenyum kearah Hoseok
Hoseok menatap balik hyung nya dengan tatapan bingung sambil menyatukan kedua alisnya
"Untuk apa hyung? Aku kan sedang patah hati hiks..." Polos sekali Hoseok ini jadi pengen nikahin
Pikir Seokjin tapi sayang mereka sama sama uke, dan kalo Namjoon tau Seokjin pasti udah dicukur alisnya karena selingkuh sama Hoseok
"Haduh punya adik polos banget, gini loh nanti Hosikie bisa rubah penampilan Hosikie supaya Yoongi tertarik sama Hosikie, Yoongi sama Jimin kan belum jadian jadi kamu bisa dapet kesempatan, kamu kalo di makeover pasti tambah manis sama tampan, siapa yang berani nolak kamu. . . Gak ada" Jelas Seokjin panjang lebar
"Ooo gitu boleh deh " Ucap Seokie sambil menundukkan kepala ia tak yakin hal seperti ini akan berhasil
"Oke besok kan hari sabtu kita belanja ke mall yaa nanti hyung jemput kamu bareng Namjoon Oke? "
"Oke hyung makasih ya Hosikie sayang banget sama hyung " Hoseok memeluk erat jin hyung nya sambil terus berusaha tersenyum
Jin sudah merasa tenang karena matahari kecilnya kembali bersinar, sekarang tinggal merencanakan satu hal lagi
1 jam kemudian Hoseok sudah berada dirumah nya yang hanya ditinggali berdua bersama sang eomma
Ayahnya sudah lama meninggalkan mereka berdua entah kemana tapi ayahnya bilang dia akan kembali setelah Hoseok berumur 18 tahun
" Eomma Hoseok pulang! " Suara Hoseok sedikit keras karena iya tau eomma nya sedang memasak didapur
Eomma nya sibuk memotong beberapa bahan makanan
Hoseok memeluk eomma nya dari belakang secara tiba tiba
" Aaa Kamcaghiya!! ! Aa ishh Hosikie kenapa datang tanpa memberi salam dulu sih! Eomma kan jadi kaget! " Tangannya eomma yang tengah memegang sendok itu memukul kepala Hoseok pelan
"Aa eomma aku kan hanya memeluk eomma kenapa dipukul kepala ku! “ hoseok meringis karena pukulan sang eomma
" Kau sih mengagetkan eomma "eomma nya lanjut memasak tanpa menghiraukan hoseok
" Ish eomma aku sedang patah hati tau! "
" Eoh patah hati? Daebak anakku sudah tau tentang pacaran yaa " Ledek eomma nya
" Huuh begitulah " Hoseok sudah berada di mood jeleknya
" Oiya patah hati karena siapa? Hmm...Cerita pada eomma " Ucap eomma setelah memasukkan beberapa makanan ke wajan, lalu duduk didekat Hoseok
"Aku ditolak kakak kelasku eomma " Lirih Hoseok
"Yak! Siapa yang berani menolak anakku yang manis ini?katakan pada eomma!" Teriak sang eomma
"Tidak usah berteriak eomma! Lagipula sudah tak penting lagi" ucap Hoseok malas
" Karena apa dia menolakmu hmm? “
"Katanya aku kekanak-kanakan, miskin, tidak cocok untuknya " Mata Hoseok sudah mulai berkaca kaca setelah mengingat perkataan Yoongi disekolah tadi
" Astaga kurang ajar anak itu! Beraninya menghina anakku.. . Hosikie seseorang mencintai itu dari baik dan buruk nya bukan hanya harta dan sifat nya "
Hoseok menatap sang eomma sendu
Benar juga seharusnya dia tidak memaksakan supaya Yoongi menerima nya" Sudah mari kita makan, eomma sudah memasak masakan kesukaanmu " Eomma langsung meninggalkan Hoseok untuk menyiapkan makanan
Sampe disini dulu yaa soalnya otaku lagi mumet
Borahae soapies 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Try to love you [YoonSeok/Sope]
Teen FictionCerita Yoonseok Yoongi top Hoseok bot cerita pertama jadi harap maklum kalau kurang nyaman dibaca ini hanya sebuah kegabutan author