~selamatbmembaca kawand~
Aran mendengar seseorang berbicara langsung menoleh,ia melihat adiknya yang sekarang menatap dirinya sedang bermain mainan anak kecil hanya bisa malu
"Woy Lo ngapain kak main mainan kek gini?"
"Dipaksa Chika ngidam dia katanya"
Ashel mendengar Chika langsung bertanyalah"Chika dimana ran?"tanya ashel Aran menunjukan keberadaan Chika
Ashel yang sudah tau langsung menghampiri Chika
Chika yang sedang menunggu Aran disamperin oleh ashel "hai Chika ahhh gw kangen banget sama Lo"ucap ashel lalu memeluk Chika
"Ashel gw juga kangen lu"jawba Chika sambil membalas pelukan tersebut
Tak lama. Aran dan Zee muncul dibelakang merema sambil Aran mendorong mainan tadi
Chika melihat Aran menyodorkan koin lagi "nih ran masih banyak"
"Zee temenin gw main ginian yok"ajak Aran
"Gak gak gw dah gede"tolak zee
Tiba tiba ada yang menghampiri mereka "buset Lo semua janjian gak ngajak gw ye"ucap orang tersebut
"Lah njir Napa jadi ngumpul si"ucap Aran melihat orang yang datang "eh hai ka zee"ucap nya
"Hai juga El"ucap Zee,ya orang itu rael ia datang bersama juga fiony
Beberapa lama mengobrol tiba tiba Chika kelaparan ia ingin makan sushi "aku mau sushi mmmm"rengek Chika tiba",mereka semua langsung melihat kearah Chika
"Lo ngape kak?"tanya rael
"Aku mau makan sushi el,traktir Ya"mohon Chika dengan puppy eyes
"Kan ada kak Aran"
"Udh el turutin kata kakak kamu aja"ucap fiony
Rael hanya menggaguk semua orang senang karena ditraktir,mereka sampe di tempat sushi,Chika langsung saja memesan sushi berbgaia rasa
Saat pesaanan sudah datang mereka semua kecuali Chika menatap meja,dalam hati mereka buset banyak banget
Aran menyuapi chika , fiony dan ashel menatap ke arah pasangannya mengode ingin disuapi juga,rael dan Zee yang peka langsung menyuapi,beruntungnya mereka mempunyai pasangan yang peka
Setelah makan rael ingin membayar saat dikasur ia melihat total harganya menelan salivanya lalu membayar dengan blackcardnya
Mba mba kasir yang melihat agak kaget,kerja apaan nih anak udh ada black card ucap mba mba tersebut dalm hatinya
Selese membayar akhirnyaereka semua pulang Zee mengantarkan ashel rael mengantarkan fiony
Sekarang Aran dan Chika sedang dikamar mereka,Aran dari tadi mememluk perut Chika seperti tak mau melepaskannya Chika menatap suaminya sambil memainkan rambutnya
------------
4 bulan telah berlalu kini kandungan Chika sdh .emasuki bulan kesembilan dimana tak lama lagi Chika akan melahirkan,Aran memustuskan untuk cuti sampai Chika melahirkan nanti,anak mereka berjenis kelamin perempuan
Mereka berada di ruang tamu sedang menonton tv
"Sayang kamu udh siapin nama buat baby kita?"tanya Chika memakan buah
"Udah namanya tuh , " ucap Aran
Chika Hanya mengangguk kepalanya saja,nama nya bagus
Tiba tiba Chika merintih kesakitan dibagian perut "ahh ran perut aku sakit"ucap Chik aran yang mendengar lansgung menggendong Chika dan memasukannya ke mobil
Dengan kecepatan tinggi Aran melajukan mobilnya tak lama mereka sampai di rumah sakit Chika langsung dibawa ke ruang persalinan
Aran menlfon semua keluarganya , tak lama mereka semua sudah berkumpul
Skip
"Oaeee oaeee"suara bayi perempuan terdengar
Aran yang mendengar merasa lega langsung mengecup kening sang istri ia sangat berterima kasih kepada Chika sudah berjuang
Suster menghampiri Aran untuk menanya siapa nama bayi tersebut ia langsung mengucapkan nama bayi tersebut suster mengangguk lalu pergi dari situ
Chika sudah dipindahkan diruangan VVIP karena itu Aran yang mau
Chika kini sedang tertidur kerena kecapaian, semua keluarga melihat bayi tersebut langsung tersenyum
Matanya mirip Aran hidungnya mirip Chika sungguh perpaduan yang sempurn
"Fio kita buat yuk"ucap rael langsung di tonyor palanya
"Masih SMP udh mikirin buat anak aja"ucap puchoo "waktu itu marah ke kak Aran gara² hamilin kakakmu sekarang mau hamilin anak orang"lanjutnya
Fiony langsung menyubit tangan rael "enak aja kamu aku gak mau ya hamil diluar nikah"ucap fiony
Malam pun tiba keluarga mereka sudah pulang sekarang tinggal Chika dan Aran diruangan
TBC
Jangan lupa vote zeyeng
KAMU SEDANG MEMBACA
benci jadi cinta. END
General Fictiondari sebuah benci menjadi cinta apakah bisa?