Yang tidak suka boleh langsung out🙏
•
•
•
•
Selamat membaca..."Hai sayang...".
"Mau apa lagi kemari?".
Si Jeong melepas kacamata bening nya lantas kemudian mengangkat kepala.
"Dieu menitipkan ini padaku, untukmu".
Si Jeong membuka amplop coklat usang di hadapannya.
"Song Mingi?" Si Jeong mengernyit lantas kembali mendongak menatap si wanita.
"Aku tidak tau, sungguh. Aku hanya disuruh memberikan itu kepadamu".
Si Jeong menghela nafas, "Ya sudah sekarang keluarlah, aku masih ada pekerjaan".
Si Jeong kembali memakai kacamatanya dan mulai fokus pada kertas-kertas di meja.
"Aku tidak tau sampai kapan surat pajak ini akan datang terus-menerus, hahh..." Si Jeong menggelengkan kepala.
"Kenapa kau tidak berhenti saja kalau begitu? Lagipula-
"Ekhem"
-Oke oke, maafkan aku...".
"Kau bisa keluar" Yunho melirik ke arah pintu.
Si wanita menurut kemudian tak lupa kembali menutup pintu dengan rapat.
"Dasar, sifat mu tidak pernah berubah Jeong".
Ia melangkah pada lift kemudian menekan tombol 'lobby'
Sesampainya di lobby ia mendudukkan diri pada sofa, malam ini cukup ramai. Eh... Atau bisa dibilang sangat ramai, ya... Mungkin karena tadi sore baru saja terjadi kecelakaan bus umum di sekitar jalan raya dekat hotel.
Kasihan...
"Nyonya Kim ingin minum apa?" Sebut saja Shin Yuna, gadis cantik yang bekerja tetap di hotel itu memeluk nampan di dadanya dengan menatap polos ke arah si wanita yang tadi ia sebut 'Nyonya Kim'
KAMU SEDANG MEMBACA
Lumière d'éclipse | MinYun edition 📍
FanfictionWarning!!🚫 BxB area Jangan salah lapak Mingi DOM! Yunho SUB!